Mengambil Bendera Kekaisaran Tanpa Menurunkannya
Mengambil Bendera Kekaisaran Tanpa Menurunkannya
Monster-monster iblis memandang ke arah Elang Angin Hitam yang berada di bawah dengan tatapan mata sedingin es. Tentu saja tidak masalah apabila mereka hendak menurunkan bendera kekaisaran milik Kota Kaisar Li saat itu juga. Mengenai siapa yang mengambil bendera itu bukanlah hal yang penting. Kuncinya adalah pertempuran yang terjadi di Kota Kaisar Xia. Pertempuran itu akan menentukan hasil akhir dari Pertempuran Dunia Kosong. Jika Kota Kaisar Xia berhasil diambil alih dan bendera kekaisaran milik kota itu diturunkan, maka pasukan dari Dunia Kaisar Merak Iblis akan keluar sebagai pemenang dalam Pertempuran Dunia Kosong tahun ini.
Namun, jika pasukan dari Kota Merak Iblis yang berada di Kota Kaisar Xia mengalami kekalahan, maka pasukan lawan pasti akan mengincar bendera kekaisaran milik Kota Merak Iblis.
"Kembalilah dan lindungi bendera kekaisaran kita," Iblis Banteng memberi perintah. Kemudian para monster iblis naik ke udara dan dalam waktu singkat mereka menghilang ke kejauhan, pergi meninggalkan medan pertempuran di Kota Kaisar Li.
Setelah para monster iblis itu pergi, Yi Xiaoshi muncul di medan pertempuran dan dalam sekejap sulur-sulur tanaman yang tak terhitung jumlahnya bermunculan, mengambil banyak peralatan ritual Saint dan cincin penyimpanan yang berada di bawah. Orang-orang dari Dunia Atas memang kaya raya. Jadi, bahkan para monster iblis-pun tidak repot-repot mengambil peralatan ritual Saint mereka, ya?
Itu mungkin hanya sesuatu yang tidak mereka perhatikan karena para monster itu sedang terjebak dalam pertempuran yang sengit. Namun, hal itu tampak berbeda bagi Yi Xiaoshi.
Bagaimanapun juga, kemiskinan memiliki cara tersendiri untuk menahan ambisi seseorang.
Sementara orang-orang dari Dunia Atas mungkin tidak begitu peduli terhadap banyak peralatan ritual Saint yang berserakan di tempat tersebut, Yi Xiaoshi bisa mengambil semuanya dan membagikannya saat dia kembali ke Istana Holy Zhi di Sembilan Negara. Siapa-pun yang berada di tingkat kultivasi yang sama maupun di atas seorang Tetua akan mampu memegang sebuah peralatan ritual Saint, dan hal itu akan membuat mereka tampak menakjubkan.
"Ya ampun, si gendut itu..." Orang-orang dari Pondok tampak heran saat melihat tingkah Yi Xiaoshi, namun mereka tidak banyak berkomentar. Bagaimanapun juga, orang-orang dari Sembilan Negara di Dunia Bawah memang miskin. Tidak seperti orang-orang dari pasukan besar di Dunia Atas, peralatan ritual Saint adalah sebuah barang langka bagi mereka yang berasal dari Sembilan Negara.
Rumor mengatakan bahwa Dunia Kosong menyimpan banyak pecahan Jalur Agung di dalamnya. Mereka menganggap bahwa itu adalah hal yang perlu diperhatikan setelah Pertempuran Dunia Kosong berakhir, karena bagaimanapun juga pecahan-pecahan itu adalah pusaka yang mampu dibuat menjadi peralatan ritual Saint, yang memungkinkan para Saint untuk memperdalam kultivasi mereka, meningkatkan pemahaman mereka tentang Jalur Agung, memperkuat Plane mereka dan memungkinkan mereka untuk mencapai puncak dari tingkatan pertama.
Semua perwakilan dari Sembilan Negara sedang berada di sini, dimana mereka semua berada di Archmage tingkat atas. Jika mereka terus berlatih, maka tidak lama lagi mereka akan mencapai puncak dari Archmage Plane.
Apa yang terjadi setelah itu adalah hal yang terpenting, dan itu adalah upaya untuk mencapai Saint Plane.
Yu Sheng mengalihkan pandangannya ke kejauhan, ekspresinya sedingin es, selain itu penampilannya tampak seperti seorang iblis yang sedang berdiri tegak di atas langit, seolah-olah dia sedang menunggu sesuatu.
Semua orang juga sedang menunggu sesuatu, sama seperti Yu Sheng.
Elang Angin Hitam mendarat di atas bendera kekaisaran milik Dunia Kaisar Li. Cakarnya mencengkeram bendera tersebut, memungkinkannya untuk mengambilnya kapan saja. Namun, tindakan yang dilakukan oleh Elang Angin Hitam hanya berhenti sampai disitu saja. Dia tetap berada di sana dan menunggu, sama seperti yang dilakukan oleh Yu Sheng dan yang lainnya.
Para kultivator dari Dunia Kaisar Li pasti akan memilih untuk mundur ke Kota Kaisar Li jika mereka kalah dalam pertempuran yang terjadi di Kota Kaisar Xia. Jika mereka melihat apa yang telah terjadi pada kota mereka, siapa-pun bisa membayangkan apa yang akan mereka pikiran nantinya.
…
Karena pasukan dari Kota Kaisar Li dan Kota Merak Iblis tiba-tiba saling bertarung satu sama lain di Kota Kaisar Xia, maka pasukan dari Kota Kaisar Xia kini dapat mengambil keuntungan dan mampu menerobos ke dalam Kota Kaisar Li dalam waktu singkat, menewaskan banyak kultivator untuk mengambil alih kota tersebut.
Pasukan dari Kota Merak Iblis tentu saja mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini. Mereka merasa sangat marah. Banyak dari anggota mereka telah dikendalikan oleh pasukan lawan dan berbalik melawan mereka. Meskipun mereka merasa marah, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk melampiaskan amarah mereka, karena mereka tidak bisa memaksakan diri untuk bertarung melawan anggota mereka sendiri.
Saat ini, tatapan mata Kong Xuan masih sedingin es, tertuju pada Ye Futian. Dia tidak menyangka bahwa dirinya benar-benar dikalahkan oleh Ye Futian.
Dengan melihat hal ini, sudah jelas bahwa Ye Futian sengaja menyembunyikan kekuatannya yang sesungguhnya dalam semua pertempuran yang dia jalani sebelumnya, kemudian memancing pasukan dari Dunia Kaisar Merak Iblis dan memungkinkan Ye Futian untuk mengendalikan monster-monster iblis tersebut. Jika dia mengetahui bahwa Ye Futian benar-benar memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengalahkannya, maka dia tidak akan pernah membiarkan monster-monster iblis itu mengejar Ye Futian.
Hal yang lebih menyebalkan lagi adalah fakta bahwa meskipun pria itu mampu mengendalikan monster iblis, Ye Futian tetap membunuh banyak kultivator dari Dunia Kaisar Merak Iblis, agar dia tidak mencurigainya.
Kong Zhan menghampiri Kong Xuan dan berkata dengan ekspresi sedingin es, "Meskipun Dunia Kaisar Merak Iblis telah kalah, kami tidak akan membiarkan segala sesuatunya berjalan sesuai rencanamu."
"Yang Mulia, bendera kekaisaran kita telah dihancurkan." Tiba-tiba sebuah suara terdengar dari kejauhan. Banyak monster iblis satu per satu terbang mendekat dengan kecepatan tinggi, sambil memegang bendera kekaisaran milik Dunia Kaisar Merak Iblis yang telah hancur di tangan mereka.
Pada saat itu, pikiran para monster iblis dari Dunia Kaisar Merak Iblis terguncang. Harapan terakhir mereka telah lenyap.
Bendera kekaisaran mereka telah dihancurkan.
Dunia Kaisar Merak adalah kubu pertama yang tersingkir dari Pertempuran Dunia Kosong.
Kong Xuan mengangkat kepalanya, menyaksikan monster-monster iblis yang datang dari atas langit. Dia bahkan tidak bisa membedakan apakah mereka adalah monster-monster yang telah dikendalikan oleh Ye Futian, dimana monster-monster itu sengaja datang kemari untuk memberikan bendera kekaisaran milik Dunia Kaisar Merak Iblis yang telah dihancurkan, hanya untuk mengumumkan kekalahan pasukan dari Dunia Kaisar Merak Iblis di Pertempuran Dunia Kosong tahun ini.
"Dunia Kaisar Merak Iblis telah tersingkir. Sekarang kalian tidak berhak ikut campur dalam Pertempuran Dunia Kosong," Xia Qingyuan menghampiri Ye Futian dan memberitahu Kong Zhan dan Kong Xuan yang berada di bawah.
Kong Xuan mengalihkan pandangannya dari bendera kekaisaran dan kedua matanya tampak dipenuhi oleh amarah. Kemudian dia menatap ke arah Ye Futian serta Xia Qingyuan dan berkata, "Karena Dunia Kaisar Merak Iblis telah tersingkir dari kompetisi ini, maka kau harus melepaskan monster-monster iblis kami dari kendalimu dan membiarkan mereka mundur dari medan pertempuran sekarang juga."
Nada bicaranya sedingin es. Mereka mengaku kalah, tetapi mereka tidak bisa hanya duduk diam dan membiarkan monster-monster iblis dari Dunia Kaisar Merak Iblis terus melayani Ye Futian sebagai pionnya, yang dimanfaatkan sebagai alat untuk membunuh para kultivator dari Dunia Kaisar Li.
"Baiklah." Ye Futian mengangguk. "Karena pasukan dari Dunia Kaisar Merak Iblis telah tersingkir, maka semua monster iblis akan segera pergi meninggalkan medan pertempuran."
Monster-monster yang berada di bawah kendalinya kini bergegas mundur dari medan pertempuran tidak lama setelah dia menyampaikan pengumuman tersebut. Hal yang sama juga terjadi pada monster-monster iblis lainnya, yang berdiri di bagian samping.
"Setelah Pertempuran Dunia Kosong berakhir, aku akan melepaskan mereka dari kendaliku," ujar Ye Futian pada Kong Zhan dan Kong Xuan. Kemudian dia menghilang dari tempatnya berdiri, langsung bergerak ke arah tempat yang dituju oleh orang-orang dari Dunia Kaisar Li saat mereka melarikan diri.
Sejak awal dia tidak pernah benar-benar berniat untuk bertarung melawan Dunia Kaisar Merak Iblis. Karena Pertempuran Dunia Kosong adalah sebuah pertarungan tiga arah, maka dia bisa memanfaatkan pasukan dari Dunia Kaisar Merak Iblis untuk keuntungannya sendiri. Tetapi setelah pertempuran berakhir, sebaiknya dia memang tidak mengendalikan monster-monster tersebut lebih lama lagi. Jika tidak, sosok-sosok terkuat dari dunia iblis akan benar-benar mencarinya di Dunia Kaisar Xia untuk menuntaskan konflik di antara mereka.
"Ikuti dia." Xia Qingyuan memberi perintah. Dia tidak perlu berkomentar apa-apa lagi, karena pasukannya sudah mulai bergerak mengikuti Ye Futian.
Ada banyak hal-hal tak terduga yang terjadi dalam pertempuran tersebut. Pasukan gabungan yang menyerang mereka malah berbalik melawan satu sama lain di luar markas mereka, yang membuat mereka berada dalam situasi yang menguntungkan. Mereka hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memenangkan Pertempuran Dunia Kosong.
Sementara itu, pasukan dari Dunia Kaisar Li telah melarikan diri secara bergerombol di udara. Raut wajah Li Yao tampak sangat muram. Dia tidak menyangka bahwa situasinya akan menjadi seperti itu. Dia berpikir bahwa kemenangan sudah berada dalam genggaman mereka, namun pertempuran yang baru saja mereka jalani telah mengakibatkan mereka kehilangan lebih dari setengah pasukan mereka. Mereka mundur dengan terburu-buru dan semua kekuatan yang mereka tampilkan sebelumnya kini benar-benar hancur.
"Saya terlalu ceroboh." Nada bicara Yuan Jin terdengar menyesal. Tentu saja dia mengetahui bahwa baik Kong Xuan maupun Kong Zhan tidak mengkhianati aliansi mereka. Semua ini terjadi karena kemampuan Ye Futian dalam mengendalikan monster iblis.
Tidak ada satu-pun dari mereka yang menduga bahwa provokasi yang selama ini dilakukan Ye Futian ternyata dipersiapkan untuk semua ini. Sejak awal dia telah merencanakan semuanya.
"Meskipun ada banyak kultivator yang berpengalaman dalam mengendalikan monster, namun jarang sekali ada kultivator yang mampu membuat monster-monster iblis berada di bawah kendali mereka dalam waktu singkat, dan ditambah lagi, itu adalah pengendalian total. Tidak ada seorang-pun yang menduga bahwa hal seperti itu bisa terjadi. Kau tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri, kakak senior." Meskipun situasinya berubah menjadi seperti ini, Li Yao tentu tidak berniat untuk menyalahkan Yuan Jin atas apa-pun.
"Meski begitu, semua ini terjadi karena kurangnya kemampuan saya dalam melakukan perhitungan. Seharusnya saya dapat mempertimbangkan terjadinya skenario apa-pun, terlepas dari betapa kecilnya peluang skenario itu untuk terjadi." Yuan Jin menghela napas. Mengetahui kekuatan diri sendiri dan lawannya adalah cara yang terbaik untuk meraih kemenangan. Semua ini terjadi memang karena dia kurang memahami tentang kemampuan yang dimiliki oleh Ye Futian dan dia tidak pernah berpikiran untuk menyelidiki latar belakang Ye Futian lebih mendalam, sehingga dia gagal untuk menilai kemampuan Ye Futian yang sesungguhnya. Semua itu mengarah pada peristiwa yang sedang terjadi saat ini.
"Jika bendera kekaisaran kita masih berkibar, maka kita masih bisa bertarung, tetapi jika bendera kekaisaran kita telah diambil..." Yuan Jin tidak menyelesaikan kalimatnya. Dalam penyelenggaraan Pertempuran Dunia Kosong sepuluh tahun yang lalu, kakak seniornya mampu mengamankan kemenangan bagi mereka, karena mereka menyamar sebagai kubu yang paling lemah. Jika Yuan Jin kembali ke Dunia Kaisar Li dengan membawa kegagalan, meskipun mereka memiliki keunggulan atas pasukan lainnya dalam aspek kekuatan, namun dia tidak tahu bagaimana dia akan bisa bertatap muka dengan gurunya dan kakak-kakaknya seniornya.
Meskipun pasukan dari Dunia Kaisar Li telah melarikan diri cukup jauh, namun mereka tetap mempertahankan kecepatan yang sama antara satu sama lain. Jika tidak, pasukan lawan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari mereka akan mampu mengejar dan menghancurkan mereka, membuat mereka menjadi sasaran empuk.
Mempertahankan kecepatan yang seragam menunjukkan bahwa meskipun ada seseorang dari pasukan lawan yang memiliki kecepatan lebih tinggi dari mereka, setidaknya dia tidak akan berani mendekati mereka tanpa membuat pertimbangan yang matang.
"Bagi kalian yang mampu bergerak dengan kecepatan tinggi, ikutlah denganku," ujar Ye Futian dengan suara keras, dia berada di bagian terdepan dari pasukan pengejar. Banyak orang menoleh untuk memandang ke arah Xia Qingyuan, yang kemudian berkata, "Kata-katanya sama seperti perintah dariku."
Begitu sang Puteri memberi perintah, para kultivator yang memiliki kecepatan tinggi bergegas mengikuti Ye Futian.
Cahaya ruang dan waktu bersinar terang. Ye Futian memimpin sekelompok kultivator itu menuju bagian belakang dari pasukan Dunia Kaisar Li, mereka telah berhasil mengejar pasukan lawan dalam waktu singkat. Li Yao dan Yuan Jin menyaksikan kehadiran kelompok Ye Futian dengan ekspresi suram di wajah mereka, kemudian Li Yao memberi perintah. "Tingkatkan kecepatan kalian!"
Mereka juga merasa khawatir bahwa Ye Futian akan mampu mencapai bendera kekaisaran lebih dulu dari mereka.
Karena itulah, ada juga bagian dari pasukan itu yang mempercepat pergerakan saat mereka terus bergerak ke depan.
Dua pasukan itu melesat di atas langit dan pada akhirnya mereka tiba di Kota Kaisar Li.
Bendera kekaisaran masih berkibar di titik tertinggi Kota Kaisar Li, namun Elang Angin Hitam tampak berdiri tepat di atas bendera tersebut, sambil memandang ke arah pasukan yang semakin mendekat dengan tatapan mata yang sombong. Yu Sheng dan yang lainnya berdiri di depan bendera kekaisaran. Sementara itu, ada banyak mayat para kultivator dari Dunia Kaisar Li yang berserakan di permukaan tanah.
Barisan terdepan dari pasukan Dunia Kaisar Li berhenti bergerak saat mereka menyaksikan apa yang sedang terjadi sambil menatap ke arah kota mereka, sementara ekspresi Li Yao tampak sangat buruk.
Bendera kekaisaran mereka telah diambil alih, dan lawan mereka dapat menghancurkan bendera itu kapan saja.
Di sisi lain, pergerakan Ye Futian sama sekali tidak melambat. Dia langsung melesat melewati pasukan lawan, memimpin kelompoknya untuk berkumpul kembali dengan Yu Sheng dan yang lainnya. Hal itu memupus niat dari pasukan lawan untuk menerobos masuk ke dalam kota untuk merebut kembali bendera kekaisaran mereka.
Ditambah lagi, situasi menjadi semakin buruk saat Xia Qingyuan terlihat memimpin sekelompok kultivator yang mengejar pasukan lawan dari belakang, sementara Ye Futian dan kelompoknya telah menunggu di barisan terdepan, sehingga situasi telah menjebak pasukan Dunia Kaisar Li di antara keduanya.
Orang-orang dari Dunia Kaisar Xia merasa lega saat menyaksikan pemandangan ini. Dapat dikatakan mereka telah memenangkan Pertempuran Dunia Kosong. Satu hal yang perlu mereka lakukan hanyalah menurunkan bendera kekaisaran milik Dunia Kaisar Li.
"Ye Futian, turunkan bendera kekaisaran itu," ujar Xiao Sheng, yang berada tepat di belakang Xia Qingyuan.
Ye Futian tidak menanggapi ucapan Xiao Sheng. Dia melangkah ke depan, dengan diikuti oleh Yu Sheng, Ye Wuchen, Sword Saint, Huang Jiuge dan yang lainnya tepat di belakangnya, langsung bergerak menuju pasukan dari Dunia Kaisar Li. Hawa kehadiran mereka terlihat sangat serius.
Pertempuran yang kala itu terjadi di Istana Holy Zhi, dimana sembilan Sage yang kuat telah muncul, dan bagaimana Saint Zhi melakukan tindakan yang tak terduga, semua ingatan itu terlintas tepat di depan mata mereka.
Mereka masih memiliki masalah untuk diselesaikan.
"Mereka sudah mengambil alih bendera kita namun mereka tidak segera menurunkannya. Yang Mulia, dia ingin membunuh kita semua." Tatapan mata Yuan Jin kini menjadi sedingin es, menekankan betapa brutalnya orang-orang yang berada di hadapan mereka ini.
Tentu saja Li Yao memahami apa yang sedang terjadi saat ini, dan dia tahu betul bahwa hal ini terjadi karena dirinya.
Jadi, mereka ingin balas dendam, ya?
"Kalau begitu, maka kita masih punya peluang untuk menang." Tatapan mata Yuan Jin tampak sangat tajam. Dia berbalik untuk memandang ke arah Xia Qingyuan. Jika mereka bisa menyingkirkan Xia Qingyuan dari pasukan lawan, maka mereka akan bisa memaksa pasukan lawan untuk mundur.
"Bunuh mereka," ujar Ye Futian dengan nada dingin. Kemudian dia melesat ke depan seperti sambaran petir berwarna emas tepat setelah dia selesai berbicara, langsung menerjang ke dalam pasukan musuh dengan membawa Tombak Ruang dan Waktu di tangannya.
"Bunuh mereka." Xia Qingyuan juga memberi perintah. Dia melangkahkan kaki ke atas teratai-teratai emas. Banyak bunga teratai satu per satu bermunculan, dimana semua teratai itu diperkuat dengan pedang bencana di dalamnya, yang kini berubah menjadi 3000 bilah pedang yang mengikuti pergerakan jarinya dan melesat ke depan. Dalam sekejap, pedang-pedang itu menusuk leher banyak kultivator dari pasukan lawan.
"Bunuh dia," ujar Li Yao dengan nada dingin sambil menatap ke arah Ye Futian. Kekalahan yang mereka alami di Pertempuran Dunia Kosong tahun ini disebabkan oleh satu orang: Ye Futian.
Mereka semua telah dijebak oleh Ye Futian.
Banyak kultivator menerjang ke depan, namun mereka melihat Ye Futian mengabaikan rentetan serangan yang diarahkan padanya dan langsung menerjang ke dalam pasukan Dunia Kaisar Li.
*Boom* Cahaya emas yang menyilaukan menyebar di area tersebut. Para kultivator satu per satu hancur berkeping-keping saat tombak itu melancarkan serangan.