Permaisuri Kembali ke Sekolah

Karena itu Lao Li baru menceritakan kebenaran apa yang terjadi saat itu kepada Yin Wushuang, dengan begitu Yin Wushuang bisa mengetahuinya.     

Tapi Lao Li tidak menyangka saat ia baru mengeluarkan lentera jiwa, Yin Wushuang langsung menjatuhkannya dengan panik.     

Sorot mata Lao Li tiba-tiba berubah dan hati terasa bergetar, 'Melihatnya begitu panik, itu berarti Zhu Qingshan pasti melakukan hal yang sudah membuatnya merasa begitu marah hingga dia sangat ingin membunuhnya saat dia melihatnya… Mungkin apa yang sudah pernah dia lakukan itu akan memberikan petunjuk tentang keberadaannya…'     

Saat memikirkan hal itu, Lao Li mengulurkan tangannya, kemudian ia mengeluarkan lentera jiwa itu dan mengatakan sesuatu ke arah lentera jiwa itu. Tiba-tiba cahaya dari lentera jiwa itu bergerak ke belakang Yin Wushuang dan memasuki kepala Yin Wushuang.     

Di depan petapa dengan kekuatan Da Luo Jin Xian, Yin Wushuang tidak memiliki kemampuan untuk memberontak. Saat cahaya dari lentera jiwa Zhu Qingshan masuk ke dalam tubuhnya, di dalam kepalanya muncul ingatan yang berhubungan dengan Zhu Qingshan.     

Mulai dari mengenal Zhu Qingshan, menjadi murid Zhu Qingshan hingga memutus hubungan dengan Zhu Qingshan, Lao Li dapat melihat semua itu.     

Semua hal paling kejam kembali tertarik ke permukaan, sehingga membuat Yin Wushuang merasa seolah seluruh tubuhnya larut di dalam ingatan itu.     

Amarahnya meledak, kekuatan spiritualnya terlepas dari tubuhnya. Yin Wushuang berteriak, seluruh tubuhnya mengeluarkan cahaya berwarna emas dan membuat Lao Li yang berada di belakangnya itu terlempar menjauh dari dirinya.     

Lao Li terlempar hingga tubuhnya membentur dinding, lalu ia memuntahkan darah.     

Lao Li pun terjatuh ke atas lantai, ia memegang dadanya dan dengan mata terkejut berkata, "Kekuatan orang suci? Kenapa di dalam tubuhmu bisa ada kekuatan orang suci?!"     

Di saat yang sama, Feng Wushuang yang berada di kelas Jin Xian merasakan kepalanya sakit dan ia pun langsung bangkit berdiri.     

Feng Wushuang melihat bila cahayanya sendiri dengan sorot mata kebingungan, ia baru saja merasakan bahwa kekuatan di dalam bola cahayanya tadi seperti bergerak.     

Dari dalam ingatannya, kekuatan di dalam bola cahayanya tidak pernah bergerak. Yin Wushuang sendiri tidak mengerti apa yang terjadi, selain itu ia juga merasa tidak nyaman.     

Feng Wushuang dalam benaknya berkata, 'Apa itu hanya perasaanku saja?'     

-     

Di dalam ruang kelas, Yin Wushuang melihat kedua tangannya sendiri, ia tidak tahu apa yang baru saja terjadi.     

Dalam hati Yin Wushuang berkata, 'Apa maksudnya… Kekuatan orang suci? Aku mencoba menggerakkan kekuatan spiritualku, tapi aku hanya melihat kekuatan spiritual berwarna putih, tingkat kekuatannya Du Jie level 1, sama sekali tidak ada kekuatan orang suci.'     

"Aku tidak salah lihat, itu adalah kekuatan orang suci!" Lao Li bangkit berdiri sambil memegang dinding, "Aku adalah petapa Da Luo Jin Xian! Hanya kekuatan orang suci yang bisa membuatku terlempar seperti ini!"     

Kekuatan Du Jie level 1 sama sekali tidak mungkin bisa melukainya sedikit pun apalagi sampai membuatnya terlempar.     

Yin Wushuang mengerutkan alisnya dan berkata, "Apa mungkin itu adalah peninggalan orang suci saat itu?"     

100 tahun yang lalu, Lao Li, Ye Meigui, Mu Jin, Lu Yi, dan Su Yun pergi ke Kota Aurora. Di sana mereka mencoba mencari nadi naga kedua di sungai Atlantis.     

Tapi mereka akhirnya tidak menemukan nadi naga kedua dan hanya menemukan 1 kalimat, yaitu 'peninggalan orang suci'.     

Di dalam 'peninggalan orang suci' itu terdapat kekuatan orang suci. Jadi Yin Wushuang berpikir jika memang di dalam tubuhnya ada kekuatan orang suci itu pasti karena hal tersebut.     

Setelah Yin Wushuang mengatakan hal itu kepada Lao Li, Lao Li merasa sedikit percaya dan tidak berkata, "Mungkin memang benar."     

Karena bagi Lao Li untuk saat ini hanya itu lah alasan yang masuk akal.     

Saat melihat darah di bibir Lao Li, Yin Wushuang kembali teringat rasa sakit yang tadi ia rasakan. Ia tahu bahwa Lao Li melihat ingatannya tentang Zhu Qingshan yang sudah ia tutup sendiri itu, sorot matanya berubah menjadi kejam dan dengan suara yang sedikit marah ia berkata, "Lao Li, aku rasa secara diam-diam melihat ingatan pribadi orang lain bukanlah hal yang pantas untuk dilakukan."     

Ingatan itu adalah hal yang paling sensitif untuk Yin Wushuang dan menjadi terasa lebih sakit saat ingatan itu dipaksa untuk timbul lagi ke permukaan.     

"Aku ingin mengetahui kemungkinan keberadaan Zhu Qingshan dari setiap perkataan dan gerakan Zhu Qingshan di masa lalu…" Lao Li terlihat sedikit lebih lembut.