Permaisuri Kembali ke Sekolah

Melihat Yin Wushuang Berubah Menjadi Iblis!



Melihat Yin Wushuang Berubah Menjadi Iblis!

3Dengan mengatakan hal itu, Qiao Pei yang sudah kalah tidak akan merasa terlalu malu. Karena bagaimanapun juga semua orang tahu bahwa Qiao Pei tidak menekan kekuatan spiritualnya, maka meskipun Yin Wushuang memiliki makhluk magis sekalipun, maka ia belum tentu bisa menang. Jika kalah, maka tetap saja akan kalah.     

Para murid Sekte Dan dan Sekte Dao berteriak dengan gembira, sedangkan para ekspresi para kultivator perempuan dari Sekte Sheng Nǚ terlihat sangat buruk. Dari wajah semua orang orang, raut wajah Zhen Xue yang terlihat paling buruk.     

Dalam benak Zhen Xue muncul banyak sekali pertanyaan, 'Bagaimana bisa semuanya menjadi seperti ini? Bukankan Ketua Sekte mengatakan pasti akan menang? Bukankah Ketua Sekte mengatakan pasti akan bisa membereskan Yin Wushuang? Apa karena Yin Wushuang memiliki Qing Long sehingga seluruh rencana Ketua Sekte menjadi kacau? Lalu bagaimana nasibku selanjutnya? Bagaimana nasib Sekte Sheng Nǚ selanjutnya? Bukankah ini sama seperti aku malu untuk kedua kalinya?! Kami datang dengan begitu percaya diri, tapi kami harus pergi dengan rasa malu?'     

-     

[Tuan, kenapa Qiao Pei menyerah begitu cepat?]Mo Baobao yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno merasa ada sesuatu yang janggal,[Qiao Pei pasti tahu dengan jelas tentang pengakuan kalahnya itu bisa berdampak apa kepada Sekte Sheng Nǚ!]     

"Setidaknya dia mengaku kalah dengan mulutnya." Yin Wushuang berdiri di sisi lain, dia tidak menyimpan Suzaku ataupun Qing Long untuk kembali, ia menggunakan kesadaran spiritualnya untuk menjawab, "Selama Qiao Pei mengaku kalah, maka aku hanya bisa menghentikan seranganku."     

Mo Baobao merasa ada yang aneh, saat itu Yin Wushuang juga merasakan hal yang sama. Insting Yin Wushuang mengatakan bahwa Qiao Pei tidak mungkin dengan begitu mudahnya mengaku kalah seperti ini, karena itu ia tidak menyimpan kembali Suzaku dan Qing Long. Yin Wushuang bersikap waspada dan siap untuk bertarung kapan saja.     

Di sisi lain, Qiao Pei sepertinya sudah membuat kekuatan spiritualnya kelelahan, sehingga ia duduk dan masih belum bangkit berdiri. Qiao Pei menggelengkan kepalanya dan raut wajahnya terlihat sedikit lelah, "Sepertinya langit ingin Sekte Sheng Nǚ seperti ini! Aku sudah berusaha…"     

Sikap Qiao Pei yang seperti ini membuat para kultivator perempuan dari Sekte Sheng Nǚ perlahan mulai meneteskan air mata, mata Zhen Xue juga menjadi merah. Karena tidak bisa menggunakan 'kartu kekuatan' jadi Qiao Pei menggunakan 'kartu simpati', ini adalah keuntungan yang bisa digunakan oleh wanita.     

Yin Wushuang melihat Qiao Pei dengan sorot mata dingin dan dengan tenang melihat sandiwara Qiao Pei. Kemudian ia melihat ke arah Yu Xu untuk memberikan tanda kepada Yu Xu bahwa pertarungan berakhir. Yu Xu sebagai pengawas pertarungan, ia yang menentukan pemenang dari pertarungan ini.     

Yu Xu berada di tempatnya dan sama seperti Yin Wushuang, sorot matanya terlihat penuh dengan kecurigaan. Tapi pada akhirnya ia membuka penghalang dan dengan suara tenang ia berkata, "Karena Ketua Sekte Qiao mengalah, itu berarti kali ini…"     

Saat Yu Xu membuka penghalang, Yin Wushuang terus melihat ke arah Qiao Pei, begitu juga dengan Suzaku dan Qing Long.     

Satu detik kemudian, Qiao Pei tiba-tiba melambaikan tangan kirinya dengan arogan kemudian gelang abu-abu yang ia kenakan di tangan kirinya bersinar, seketika kekuatan spiritual langsung keluar dan menyerang ke arah Yin Wushuang!     

"Dia mau menyerang secara diam-diam?!" Yin Tianji membelalakkan matanya.     

Karena kekuatan spiritual Qiao Pei ditekan hingga Fen Shen, jadi kekuatan spiritualnya tidak tinggi dan Yin Wushuang langsung mengangkat pedangnya untuk menahan serangan kekuatan spiritual Qiao Pei.     

[Tidak, ini bukan serangan secara diam-diam, Qiao Pei bukan orang bodoh setelah melalui satu pertarungan dia pasti mengetahui seberapa besar kekuatan Fen Shen dan itu tidak akan bisa melukai Tuan!]Seketika Yin Huo langsung merasa ada yang janggal dengan semua ini, tapi ia tidak mengerti kenapa Qiao Pei tiba-tiba melepaskan serangan yang tidak berarti seperti itu.     

Kekuatan spiritual itu terasa aneh, seharusnya setelah diluncurkan untuk menyerang, tidak lama kemudian kekuatan spiritual itu seharusnya menghilang, tapi kekuatan spiritual itu tidak menghilang dan justru masuk ke dalam tubuh Yin Wushuang.     

Kekuatan spiritual yang masuk ke dalam tubuh Yin Wushuang itu dengan cepat bersinar lalu lapisan luarnya terlepas dan menunjukkan bagian dalamnya.     

[Aura iblis yang sangat kuat!]     

Semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno sama sekali tidak menyangka bahwa ada aura iblis yang tersembunyi di dalam kekuatan spiritual!     

Mereka semua tidak mengerti bagaimana Qiao Pei bisa melakukan hal itu, karena kekuatan spiritual dan aura iblis tidak mungkin bisa bersama!     

Saat aura iblis masuk ke dalam tubuh dan bersembunyi, kekuatan Jin Dan yang merupakan milik kultivator jahat mulai bergerak!     

Aura iblis meluap, dan seketika aura berwarna hitam itu muncul menutupi aura Yin Wushuang yang sebenarnya berwarna ungu dan mendominasinya.     

Rambut Yin Wushuang yang berwarna hitam itu kini berubah menjadi berwarna merah. Matanya yang berwarna hitam juga berubah menjadi merah dan seketika ia berubah menjadi iblis!     

Perubahan Yin Wushuang menjadi iblis hanya pernah terjadi satu kali, yaitu saat melawan Ling Siqi yang palsu di dunia manusia. Setelah melawan Ling Siqi, Yin Wushuang sama sekali tidak pernah memikirkan ataupun menggunakan aura iblis ini lagi!     

Dalam sekejap semua orang melihat perubahan Yin Wushuang yang menjadi iblis, mereka semua sama sekali tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini.     

Dua kekuatan yang ada di dalam tubuh Yin Wushuang seolah sedang bertarung satu sama lain. Yin Wushuang merasa sangat kesakitan, ia memegang dadanya dan mengangkat kepalanya untuk melihat gelang berwarna abu-abu yang ada di tangan kiri Qiao Pei. Kemudian ia melihat Qiao Pei sedang tersenyum sambil melihat ke arahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.