Penggila Cium
Penggila Cium
Tentu saja sepanjang jalanan yang mereka lewati ini juga telah disewa oleh Jun Shangxie. Tidak ada cara lain yang bisa dilakukan, karena pacarnya adalah salah satu orang yang cukup terkenal, sehingga ketika berjalan ke mana pun selalu bertemu dengan para penggemarnya.
Ketika mengingat bahwa pacarnya adalah orang yang terkenal dan memiliki banyak penggemar, Jun Shangxie pun menggenggam tangan Yin Wushuang semakin erat.
Sebelumnya Yu Xu sudah menceritakan kepada Jun Shangxie tentang Yin Wushuang yang menjadi ketua sekte untuk 2 sekte sekaligus. Selain itu Yu Xu juga bercerita pada Jun Shangxie bahwa banyak murid sekte Kun Lun yang mengejar cinta Yin Wushuang.
Saat mendengar berita tersebut, Jun Shangxie ingin sekali langsung bergegas pergi ke sekte Kun Lun.
Awalnya 2 hari sebelum acara pertemuan sekte dimulai, Jun Shangxie sudah mencemaskan Yin Wushuang. Bahkan ia juga sudah menyiapkan bantuan untuk Yin Wushuang jika ia membutuhkannya.
Namun, ia sama sekali tidak menyangka ternyata gadis kecil ini bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Ketika matahari mulai tenggelam, langit berubah menjadi warna oranye gelap. Pemandangan senja yang sangat cantik seperti dalam mimpi.
Angin malam mulai bertiup perlahan, Jun Shangxie melirik dan melihat rambut Yin Wushuang yang terbang tertiup angin.
-
Ketika Jun Shangxie dan Yin Wushuang sudah sampai di setengah perjalanan, saat itu langit sudah hampir gelap.
Malam akan segera tiba, Yin Wushuang merasa laki-laki yang ada di sampingnya itu menggenggam tangannya semakin erat.
Jun Shangxie pun tahu setelah ini Yin Wushuang masih harus mengurusi banyak hal, misalnya tentang tingkat kekuatan yang dimiliki Mo Jin dan ketiga temannya yang lain, mengurusi tentang kemajuan perusahaan Wen. Selain itu Yin Wushuang juga masih harus pergi ke sekolah Hua Di dan masih harus pergi ke perusahaan Huan Yu.
Setelah ini pasti akan sangat sibuk. Waktu yang ia miliki sangat padat, karena banyak sekali hal yang harus diurus olehnya.
"Jun Shangxie." Yin Wushuang tiba-tiba menghentikan langkahnya dan melihat ujung jalan yang ada di depan.
"Iya?" Seketika Jun Shangxie juga menghentikan langkahnya, tapi ia tetap tidak melepaskan genggaman tangannya.
Yin Wushuang mengulurkan satu tangan lagi, lalu menarik kerah bajunya dan langsung mencium bibir Jun Shangxie yang tipis.
Bibir yang lembut dan manis membuat Jun Shangxie tanpa sadar sedikit memejamkan matanya.
"Klik klik..."
Tiba-tiba lampu sorot menyala, secara reflek Yin Wushuang langsung melihat ke arah tempat suara yang terdengar. Saat itu ia melihat ada wartawan yang diam-diam memotret mereka berdua.
"Tidak usah pedulikan mereka." Dengan lembut Jun Shangxie menahan dagu Yin Wushuang dan kembali menciumnya lagi.
Gerakan yang dilakukan Jun Shangxie kali ini sedikit kasar, dalam hati ia merasa cemburu dan ada sedikit perasaan kacau.
'Potret, terus potret, terus saja potret sampai puas! Ini adalah yang paling bagus karena secara tidak langsung bisa memberitahu kepada semua orang bahwa Yin Wushuang adalah miliknya.' Batin Jun Shangxie.
Wartawan yang berjongkok di bawah rumput merasa sangat senang, dengan cepat ia memotret adegan yang dilakukan oleh Jun Shangxie dan Yin Wushuang. Sambil terus memotret mereka berdua, wartawan itu berseru dalam hati, 'Aku akan kaya, aku
akan kaya! Hasil jepretan kali ini pasti akan menjadi berita utama!'
-
Setelah berciuman, hari pun semakin malam. Jun Shangxie menjauhkan bibirnya dari bibir Yin Wushuang. Dan ia melihat bibir Yin Wushuang yang merah tampak sedikit bengkak. Tapi dalam hati ia merasa sangat puas, kemudian ia pun mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Saat itu lampu-lampu yang ada di sepanjang jalan sudah menyala, Yin Wushuang mengangkat kepala dan melihat mata hitamnya berkilauan di bawah lampu jalan. Yi Wushuang tersenyum dengan penuh pesona, seolah semua yang ada di belakangnya hanyalah pemandangan.
"Ayo pergi, aku akan mengantarmu." Jun Shangxie berkata dengan ringan.
-
40 menit kemudian, mobil Bugatti Veyron tiba di rumah Yin Wushuang. Sebelum turun dari mobil, mereka masih menyempatkan untuk berciuman sekali lagi. Setelah itu Jun Shangxie membuka kunci mobilnya dan membiarkan Yin Wushuang turun.
Dengan sedikit berat hati, Yin Wushuang pergi meninggalkan Jun Shangxie tanpa menoleh lagi ke belakang.
'Apakah laki-laki ini penggila cium?' Batin Yin Wushuang.
Ketika Yin Wushuang sudah masuk ke dalam rumah, Jun Shangxie baru mengemudikan mobilnya dan pergi dari rumah Yin Wushuang.
Ketika sampai di rumah, saat itu Mo Jin dan ketiga teman Yin Wushuang yang lainnya sudah melihat berita tentang Ratunya. Mereka bertiga sudah menunggu di ruang tamu dan menunggu kepulangan Ratu.
Sampai ketika Yin Wushuang mulai membuka pintu dan masuk ke dalam rumahnya, mereka berempat seketika langsung berdiri, "Ratu!"
"Bagaimana kondisi Ratu di sekte sana?"
"Jika waktunya telah tiba kita juga harus ke sekte!"
Saat teringat pada ucapan direktur, Yin Wushuang tiba-tiba menaikkan alisnya dan berkata, "Ketika pergi lagi ke Shengxian Meng, kalian akan menjadi murid kelas Tian."
Bisa memecahkan 17 tungku, benar-benar luar biasa. Mereka berempat dulu telah memakan obat Xi Sui Dan level 4, sehingga kemampuan yang mereka miliki saat ini tidak rendah, masuk ke kelas Tian adalah pilihan yang terbaik.
Mereka berempat saling menatap satu sama lain. Beberapa saat kemudian mereka baru sadar bahwa Yin Wushuang sudah mengetahui tentang prestasi dan kemampuan yang mereka miliki saat ini. Lalu mereka menggaruk kepala sembari berkata, "Iya!"