Permaisuri Kembali ke Sekolah

Yin Wushuang memiliki kemampuan yang hebat, ia cantik, karakternya juga baik dan memiliki banyak fans.     

Sedangkan Wu Mei adalah orang yang memiliki banyak relasi dengan orang lain dan banyak bintang besar yang menyukainya.     

Merebut Yin Wuhshuang dari Xuanyuan Qianqian adalah sebuah hal yang sangat bagus.     

Xuanyuan Qianqian merasa kesal, karena Wu Mei ingin merebut Yin Wushuang di depan banyak orang itu sama saja sedang mempermalukannya.     

Tapi ia sendiri juga mengakui kehebatan Wu Mei, jika Yin Wushuang mengikuti Wu Mei pasti akan lebih unggul daripada saat ini.     

Ia diam-diam melirik Yin Wushuang, lalu Yin Wushuang dengan santai dan lembut berkata, "Maaf, aku belum memiliki ambisi yang besar seperti itu."     

Xuanyuan Qianqian sangat senang mendengar jawaban Yin Wushuang, sedangkan ekspresi Wu Mei langsung berubah.     

Lalu ia pun berkata kasar, "Yin Wushuang, kalau kamu ikut denganku, kamu juga bisa merasakan sendiri berapa tahun kamu sudah bisa sukses! Aku yakin suatu hari nanti kamu akan menyesal pada ucapanmu! Dan juga Ling Siqi pasti akan lebih maju darimu!"     

Setelah melontarkan ucapan tersebut, ia pun pergi dengan buru-buru.     

Xuanyuan Qianqian tersenyum dan menyindir, "Dasar ibu-ibu!"     

Yin Wushuang mengerutkan bibir dan berkata, "Sudahlah, ayo kita pergi, kalau kamu tidak suka pada Wu Mei, maka jaga jarak dengannya jangan buat onar lagi. Jangan sampai aku belum benar-benar terkenal tapi karena kamu aku sudah kalah."     

"Tidak akan." Xuanyuan Qianqian berkata, "Nona kecil yang cantik, aku tahu batasku kok! Lagi pula kita, Ling Siqi dan Wu Mei suatu hari pasti akan saling bersaing. Sekarang kamu dan Ling Siqi sama-sama menjadi bintang, kalian berdua sama-sama membutuhkan sumber daya seperti aku dan Wu Mei. Nasib kalian juga ada di tangan kami, kalian sukses atau gagal pasti ada hubungannya dengan kami."     

Yin Wushuang mengerti ucapan Xuanyuan Qianqian, lalu ia pun meliriknya dan merasa Xuanyuan Qianqian tidak ingin disalahkan.     

Ia mencoba mengontrol hatinya dan berkata, "Tolong kamu perkenalkan padaku tentang drama kuno dan lagu ost yang akan dinyanyikan."     

"Komposernya sangat terkenal di dunia industri musik, dan lirik lagunya juga ditulis oleh penulis skenario. Drama film ini tentang seorang perempuan yang suka merampok kekayaan orang-orang kaya untuk menolong orang miskin, kemudian dia bertemu dengan seorang pangeran, drama ini intinya tentang percintaan."     

 -     

Jam tiga sore, Yin Wushuang dan Xuanyuan Qianqian akhirnya sampai di studio.     

Buku lagu ost tersebut langsung diberikan kepada Yin Wushuang, kemudian Yin Wushuang pun menerimanya dan melihat bahwa ternyata itu adalah sebuah skenario.     

Ia langsung menutup skenario, karena itu bukan yang ia inginkan.     

Perempuan penulis skenario tersebut seketika langsung melihat Yin Wushuang, dalam hati ia kagum pada Yin Wushuang. Lalu ia pun memberikan buku lagu yang sebenarnya kepada Yin Wushuang, "Nona Yin, maaf, aku tidak sengaja salah ambil tadi."     

"Tidak apa-apa." Yin Wushuang tersenyum sopan.     

Saat penulis skenario baru saja ingin berbicara lagi pada Yin Wushuang tiba-tiba sutradara pun datang menghampiri mereka, "Ada apa Nona Liu? Sebenarnya skenarionya sudah oke atau belum?"     

"Sutradara, kamu juga tahu, ini adalah novel yang aku tulis saat 10 tahun yang lalu. 5 tahun yang lalu juga pernah diangkat menjadi drama, tapi karena masalah keuangan sehingga terus diundur. Padahal dulu ceritanya sudah bagus, tapi sayang sekali tidak dilanjutkan."     

Saat ia bercerita seperti itu, tiba-tiba ada selembar kertas yang tidak sengaja terjatuh di bawah kaki Yin Wushuang.     

Dengan reflek Yin Wushuang pun menunduk dan mengambilnya lalu membacanya sekilas.     

Sutradara melihat Yin Wushuang dan merebut kembali kertas tadi, karena itu adalah rahasia mereka.     

Perempuan penulis skenario semakin merasa bingung, lalu ia pun menunjuk kertas itu dan berkata, "Nahhh... yang bagian itu, aku merasa sedikit bingung aku rasa itu bisa di ubah lebih bagus lagi..."     

"Bagaimana kalau tokoh utama laki-laki bertengkar dengan tokoh utama perempuan di atas kapal saja?" Yin Wushuang melanjutkan, "Laki-laki dan perempuan itu bertengkar di atas kapal dan laki-laki tidak sengaja memeluk perempuan itu dan ia langsung menjadi pemalu… Mmm sepertinya akan lebih bagus kalau di ganti perempuannya yang menarik laki-laki itu dan tidak sengaja menjatuhkannya ke sungai, karena dari awal perempuan ini adalah tokoh yang selalu bersama kumpulan laki-laki. Tidak logis kalau bertemu dengan seorang laki-laki ia bisa langsung berubah menjadi pemalu."