Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Silakan, aku mendengarkan." Huo Siqian terus makan udang, tampak sangat puas.     

"Huo Siqian... apa yang akan kau lakukan untuk melepaskan kami?"     

Tangan Huo Siqian berhenti sejenak. "Kenapa kau menanyakan ini padaku?"     

"Berhentilah berpura-pura... katakan saja padaku, jika itu uang yang kau inginkan, aku bisa memberimu semua uang kami. Aku bahkan bisa memberimu GK. Hanya... jangan sakiti Qin Chu."     

Huo Mian sekarang memohon...     

Dia tahu cara-cara gila Huo Siqian; dia adalah seorang psikopat dan mampu melakukan apa saja.     

Kali ini, dia benar-benar memohon padanya untuk membiarkan Qin Chu pergi...     

"Mian, aku tidak ingin uang," kata Huo Siqian sambil mengangkat kepalanya dan menatap Huo Mian.     

"Lalu apa yang kau inginkan?" Huo Mian mengerutkan alisnya.     

"Kau seharusnya tahu..." Tatapan Huo Siqian berubah lembut.     

Huo Mian benci menatap matanya. Itu membuatnya sangat tidak nyaman dan membuatnya takut...     

Melihat Huo Mian terdiam, Huo Siqian tersenyum dan berkata, "Satu-satunya yang pernah aku inginkan adalah dirimu."     

"Apakah itu tubuhku? Yang kau inginkan adalah tubuhku, kan? "     

"Tidak... aku ingin dirimu... aku ingin seumur hidup bersamamu."     

Huo Mian menertawakan jawabannya...     

"Huo Siqian... kau meminta sesuatu yang tidak mungkin aku berikan padamu..."     

Itu adalah kebenaran. Dia sudah berjanji hidupnya untuk Qin Chu; tidak mungkin baginya untuk menyerahkan dirinya kepada orang lain.     

Bahkan jika Qin Chu tidak ada, Huo Mian masih tidak akan memilih Huo Siqian sebagai kekasihnya.     

Bagaimanapun, dia membenci kehidupan rendahan tanpa moral.     

"Kau bisa... Selama kau mau, aku akan memanjakan dan mencintaimu selama sisa hidupmu. Aku tidak akan pernah melihat wanita lain. Aku tidak akan pernah menyalahkanmu untuk apapun. Apa yang bisa diberikan Qin Chu padamu, aku akan memberimu sepuluh kali lipat. Jika Su Yu memanjakanmu 100 persen, aku akan memanjakanmu 1.000.000 persen. Mian, beri aku kesempatan. Aku akhirnya cukup kuat untuk mencintaimu sekarang..."     

"Huo Siqian... apakah kau sudah selesai bermain-main?" Huo Mian menatapnya dengan dingin.     

"Kau tidak mempercayaiku?" Mata Huo Siqian diliputi kekecewaan.     

"Kenapa aku harus percaya padamu? Kau tidak layak dipercaya. Seorang psikopat yang meremas manusia seperti semut... kenapa aku harus percaya pada orang seperti itu?"     

"Haha... jadi begitulah caramu melihatku." Tawa Huo Siqian terdengar sunyi.     

"Bagaimana lagi aku bisa melihatmu? Tidakkah kau pikir kau sudah melakukan hal yang cukup? Pernahkah kau menyadari betapa banyak hal keji yang telah kau lakukan? Mereka mengatakan bahwa orang dilahirkan dengan sifat baik, tetapi selama bertahun-tahun aku mengenal dirimu, kau tidak pernah membuktikan kepadaku bahwa kau memiliki firasat baik. Apakah aku yakin tidak berakhir di bumi ini secara tidak sengaja? Kau harus pergi ke dunia iblis. Monster sepertimu berada di sana."     

Huo Mian terkenal dengan lidahnya yang tajam; dia rela mengatakan apa yang orang lain takutkan dan berani mengatakannya dengan lantang.     

Huo Mian berpikir bahwa pidatonya cukup untuk membuat Huo Siqian kesal, tetapi dia salah...     

Setelah mendengar apa yang dikatakan Huo Mian, dia hanya tertawa...     

"Apa yang kau tertawakan?"     

Huo Mian benci betapa tidak terduganya Huo Siqian.     

"Aku tersenyum karena... kau benar-benar melihat menembus diriku. Kau benar, aku adalah monster, tetapi Mian, bahkan monster memiliki orang yang ingin mereka lindungi. Kau mungkin tidak tahu apa artinya dirimu bagi diriku. Kau mungkin tidak percaya banyak kata-kataku, tetapi aku bisa menghabiskan sisa hidupku untuk membuktikan diriku kepadamu. Sungguh, aku bisa lebih baik untukmu daripada yang Qin Chu bisa..."     

"Aku tidak akan menerima orang lain selain Qin Chu."     

"Bagaimana jika dia mati?"     

"Kalau begitu aku juga akan mati," jawab Huo Mian tegas.     

"Gadis yang keras kepala."     

"Huo Siqian, apakah kau benar-benar tidak akan membiarkan Qin Chu pergi?" Huo Mian bertanya untuk terakhir kalinya.     

"Jika kau bersedia bersamaku, aku akan membiarkan dia pergi. Jika kau mencintainya, buat pengorbanan untuknya..."     

"Kau ingin tubuh tanpa jiwa?" Huo Mian mencibir.     

"Ya, mengapa tidak? Jika itu dirimu, aku bahkan mau menerima zombi, atau bahkan mayat..."     

Huo Siqian mengucapkan kata-kata ini sambil tersenyum. Jika dia mengatakan hal-hal ini kepada orang lain, mereka akan berpikir bahwa dia sedang bercanda.     

Apa yang dikatakan Huo Siqian membuat Huo Mian ingin muntah...     

"Baik. Jika itu masalahnya, aku tidak bisa mengatakan apa-apa lagi kepada mu." Dengan itu, Huo Mian bangkit untuk pergi.     

"Mian... apakah kau benar-benar berpikir... kau bisa pergi dari sini hari ini?" Suara Huo Siqian terdengar begitu lembut sehingga hampir tidak terdengar.