Melemparkan Diri ke dalam Pelukan Orang untuk Menyenangkan Diri (5)
Melemparkan Diri ke dalam Pelukan Orang untuk Menyenangkan Diri (5)
Mata Leng Sicheng berubah menjadi dingin. Ia sudah tahu bahwa membiarkan Li Youyou dan ibunya tinggal di sini memang bukanlah hal baik. Sementara itu, Gu Qingqing justru merasa sebaliknya, seolah-olah bertemu dengan seorang penyelamat.
Gu Qingqing segera menoleh dan berkata dengan keras, "Aku di sini."
Pernikahan Gu Qingqing dan Leng Sicheng merupakan pernikahan tersembunyi. Gu Qingqing sendiri hanya memberitahukan soal itu kepada Li Youyou. Meskipun Li Youyou sering bergosip, temannya itu tidak akan membicarakan hal-hal seperti ini secara sembarangan. Bahkan, Ibu Li dan Ayah Li hanya tahu bahwa Gu Qingqing menikahi orang kaya dan tidak tahu Gu Qingqing sebenarnya menikah dengan siapa.
Li Youyou pernah datang ke Vila Xishan sehingga ia sedikit banyak masih mengingat tata letak dalam vila. Begitu ia naik ke lantai atas, ia kembali bertanya, "Kamu tidak di kamarmu?"
Gu Qingqing menjawab dengan berteriak, "Di sini!"
Pandangan Leng Sicheng langsung berubah menjadi dingin. Baiklah, Gu Qingqing! Mau menggunakan temanmu untuk meninggalkanku? Jangan bermimpi! pikirnya.
Mereka berdua mendengar langkah kaki Li Youyou berhenti di depan pintu ini. Li Youyou bertanya dengan suara yang sedikit bingung, "Qingqing?"
Ekspresi Gu Qingqing tampak bahagia. Ia berpikir, Setelah Li Youyou datang, Leng Sicheng seharusnya akan melepaskan tanganku. Dia juga tidak bisa melakukan apa-apa di depan temanku, kan?
Memang, Leng Sicheng menarik kembali tangannya. Pria itu juga tidak menghalangi Gu Qingqing untuk keluar dari pintu. Gu Qingqing segera berbalik, memutar kunci pintu dengan gembira, dan memanggil, "Youyou, aku di sini."
Begitu pintu terbuka, Li Youyou langsung melihat Gu Qingqing berdiri di depan pintu dengan ekspresi yang sangat gembira. Leng Sicheng berdiri di belakang Gu Qingqing sambil mengangkat alisnya sedikit dan agak mengangkat dagunya. Sosok tubuhnya tinggi dan ekspresinya arogan. Ia terlahir dengan aura yang mengintimidasi.
Ketika Gu Qingqing hendak mengambil langkah, Leng Sicheng mengulurkan lengannya yang ramping dan meraih pinggangnya Gu Qingqing. Pria itu menghentikannya dan memeluknya dengan erat, kemudian menariknya kembali. Seperti seorang ketua memberi perintah kepada bawahannya, suaranya terdengar dingin dan serius, "Li Youyou, kamu datang tepat waktu. Sekretaris Cheng akan datang jam 8 besok pagi. Katakan padanya, aku mungkin tidak bisa berangkat ke kantor besok pagi."
Li Youyou terkejut karena ia tidak mengira bahwa Leng Sicheng akan langsung memberi perintah padanya. Tetapi, ia ingat bahwa Leng Sicheng adalah Presiden Huang Ting Entertainment dan sekaligus juga adalah bosnya. Meskipun Li Youyou diam-diam mengeluhkan tentang 'skandal' Leng Sicheng, ia juga tidak berani membantah jika Leng Sicheng memberikan perintah secara langsung.
"Baik. Tetapi, jika dia bertanya kepada saya kenapa…"
Suara Leng Sicheng terdengar sangat dingin. Saat ia merasakan Gu Qingqing yang hendak pergi, ia mengencangkan lengannya di pinggang Gu Qingqing dan menjawab, "Karena aku ingin melakukan hal besar."
Li Youyou sedikit bingung, Hal besar apa yang akan Leng Sicheng lakukan? Sampai harus memberitahu Sekretaris Cheng?
Leng Sicheng masih menjelaskan, "Ayahku yang menjelaskan kepadaku secara pribadi. Ayahku memerintahkanku bekerja keras untuk menyelesaikannya dengan baik."
Begitu Leng Sicheng mengatakan itu, Gu Qingqing juga tak kalah bingung. Apalagi, ia teringat bahwa Leng Sicheng baru saja mengatakan bahwa ada hal-hal penting yang harus ia lakukan dan ia takut akan ada rahasia yang bocor jika Li Youyou masuk.
Leng Sicheng mengabaikan Gu Qingqing dan menatap Li Youyou, "Kamu dan ibumu tinggal di lantai bawah. Jika tidak ada urusan, jangan naik ke lantai atas. Beritahu pembantu, aku mungkin akan makan malam, jadi dia cukup menyiapkan makan malam dan meletakkannya di ruang makan. Jika aku lapar, aku akan turun dan menghangatkannya sendiri. Dia juga tidak perlu naik."
Gu Qingqing menoleh, menatap Leng Sicheng, dan bertanya dengan bingung, "Itu, urusan apa?"
Leng Sicheng menjawab dengan serius, "Ayahku mengajariku, 'Cara tidak berbakti ada banyak dan cara tidak berbakti yang paling serius adalah tidak memberikan keturunan'. Dia menyuruhku segera memberikan keturunan kepada keluarga Leng. Bukankah hal ini penting?"