Perselisihan (24)
Perselisihan (24)
Kepala Gu Qingqing yang berjalan keluar dari kafe terasa sedikit pusing.
Tadi ia menyiramkan air teh dan melempar lembar cek dengan puas, namun saat memikirkannya lagi, ia memang membutuhkan uang satu juta itu! Sudahlah, sekarang ia sudah tidak bisa meminjam uang dari Nie Zhining lagi. Uang satu juta yang diberikan Zhen Xiaoya juga ia buang begitu saja .… Bolehkan ia bertanya, apakah ia bisa kembali dan memungut lembar cek itu?
Tentu saja, ia hanya memikirkannya saja, lalu menggelengkan kepalanya dan menertawakan diri sendiri. Ketika mau naik bus untuk pulang ke rumah, ia melihat layar LED di seberang jalan sana sedang memberitakan keluarga Leng tengah krisis, dan mengalami kerugian miliaran dalam setengah tahun. Para pemegang saham Grup Leng juga menarik modal mereka .…
Waktu itu Gu Qingqing masih belum tahu bahwa karena keluarga Leng krisis, keluarga Xu pun mengkhianati keluarga Leng. Awalnya hanya Xu Zijin dan keluarga Nie yang akan ke luar negeri, namun karena masalah ini, kakak beradik keluarga Xu pun sama-sama menarik modal dari Grup Leng, dan sama-sama pergi ke luar negeri. Sebelum berangkat, mereka bahkan membatalkan pertunangan Xu Zipei dengan Leng Sicheng, dan membuatnya menjadi lelucon besar.
Kalau keluarga Xu tidak mengkhianati keluarga Leng, tetua keluarga Xu tidak datang ke rumah keluarga Leng membatalkan pernikahan Leng Sicheng dan Xu Zipei, dan Leng Sicheng menyetujuinya, mungkin Gu Qingqing juga tidak akan memiliki kesempatan untuk menikah dengan Leng Sicheng.
Setelah semua kejadian ini, saat Gu qingqing memikirkannya kembali, waktu itu ia seharusnya menerima amplop putih itu. Apa itu integritas, memangnya integritas bisa memberi makan? Apa integritas … bisa mengembalikan nyawa Ayah Gu?
Kalau Gu Qingqing mengetahui harga yang harus ia bayar setelah menolak uang Zhen Xiaoya adalah kematian Ayah Gu, ia pasti tidak akan bertindak bodoh! Namun sayangnya, tidak ada kata 'kalau'.
----
Keesokan harinya, Leng Sicheng tetap bangun sangat pagi, Gu Qingqing sedang membereskan barang Leng Sicheng. Gu Qinging melihat Leng Sicheng sarapan dengan buru-buru dan langsung meninggalkan rumah dengan mobil. Akhir-akhir ini Leng Sicheng sangat sibuk dengan pekerjaannya, ia sibuk ke sana-sini. Sekarang masih jam tujuh pagi, dan Leng Sicheng sudah buru-buru meninggalkan rumah.
Tapi mungkin karena Leng Sicheng terlalu tergesa-gesa ketika meninggalkan rumah, Gu Qingqing melihat ponsel pria itu ketinggalan. Ia mengenal ponsel itu, itu adalah ponsel pribadi Leng Sicheng. Pria itu selalu membawanya setiap saat.
Gu Qingqing tidak pernah memiliki kebiasaan memeriksa ponsel Leng Sicheng. Karena pernikahannya dengan Leng Sicheng memang dimulai dari titik yang salah. Perbedaan antara ia dan Leng Sicheng terlalu besar, dan membuatnya tidak pernah berpikir bahwa suatu hari ia akan menikah dan hidup bersama dengan pria seperti Leng Sicheng.
Kalau Gu Qingqing menikah dengan pria keluarga biasa, dan suaminya berani selingkuh, bahkan mencari dua belas wanita lain, wanita mana yang tidak akan mengamuk dan membunuh suaminya? Tetapi kalau masalah ini terjadi pada Leng Sicheng, ternyata semua ini akan menjadi sangat wajar. Perbedaan antara ia dan suaminya terlalu besar, membuatnya bahkan tidak memiliki alasan mempermasalahkan perselingkuhan Leng Sicheng, apalagi memeriksa ponselnya.
Ponsel Leng Sicheng terkunci dengan kata sandi. Gu Qingqing menatap layar ponsel tersebut, lalu mencoba memasukkan tanggal lahir Leng Sicheng, namun salah.
Bukan?
Gu Qingqing mencoba memasukkan tanggal lahirnya, dan tetap salah seperti dugaannya. Ia sedikit kecewa namun juga merasa sangat wajar. Ketika ia mau meletakkan ponsel Leng Sicheng, tiba-tiba ia teringat, jangan-jangan, kata sandi ponsel ini adalah tanggal lahir Xu Zipei?
Meskipun ia menolak percaya, namun Gu Qingqing tetap mengambil kesempatan untuk mencobanya, dan memasukkan tanggal lahir Xu Zipei.