Kisah Istri Bayaran

Perselisihan (12)



Perselisihan (12)

2"Penghinaan?" Kata-kata Leng Sicheng sudah seberat ini, Gu Qingqing sudah tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan perselisihan ini lagi.      

Leng Sicheng memiliki pendapat sendiri, sedangkan ia juga memiliki pemikiran sendiri. Kalau mereka melanjutkan perdebatan ini, selain bertengkar, tidak mungkin mereka bisa menyelesaikan masalah.     

Gu Qingqing mengambil napas dalam, menenangkan suasana hatinya. Lalu melihat Leng Sicheng dan mengatakan, "Sicheng, kita adalah suami istri, aku percaya padamu. Aku percaya padamu. Dalam urusan kerja, aku bisa memberikan kepercayaan sepenuhnya, aku juga berharap, kamu bisa memberikan sedikit ruang untukku, terutama masalah pekerjaan. Aku dan Presiden Lin hanya sebatas rekan kerja. Selain jam kerja, kami tidak pernah melakukan kontak secara pribadi. Aku menghormatinya sebagai rekan kerja, tidak ada perasaan suka sama sekali."     

"Aku percaya padamu, tapi aku tidak percaya padanya."     

"Lalu kamu mau aku bagaimana? Berhenti? Mana mungkin!" Gu Qingqing menolak dengan tegas, ia merasa sedikit lucu, "Coba kamu bilang, kalau dia benar-benar berniat jahat, hari ini dia juga tidak akan melindungiku di kekacauan kerumunan itu."     

Leng Sicheng mengerutkan keningnya, "Belum tentu. Keluarga Lin dan keluarga Leng sudah lama bersaing, sejak Lin Zhouyi pulang ke sini, Grup Leng sudah banyak mengalami krisis."     

Gu Qingqing merasa lucu, "Kamu bilang dia bukan orang baik, mendekatiku untuk memanfaatkanku. Baiklah, walaupun memang begitu, tapi aku sama sekali tidak tahu masalah pekerjaanmu. Kalau dia memang mau memanfaatkanku, dia bisa mendapatkan rahasia bisnis apa dariku? Aku tidak tahu apa pun. Kamu jangan bilang dia akan merencanakan penculikan, jebakan, memberikan racun, trik yang hanya akan muncul di dalam sinetron itu."     

"Kalau bukan yang seperti itu? Kalau dia hanya menginginkanmu?"      

Kalau mengatakan awalnya Leng Sicheng masih mencurigai Lin Zhouyi mendekati Gu Qingqing demi rahasia bisnis Grup Leng, demi kelemahan keluarga Leng. Namun sekarang ia juga tidak tahu apakah ini hanya perasaannya saja atau bagaimana, ia selalu merasa bahwa ketika Lin Zhouyi melihat Gu Qingqing, pria itu seperti kagum pada Gu Qingqing, dan terlihat seperti memiliki perasaan untuk istrinya ini.     

Berbicara mengenai masalah ini, Gu Qingqing merasa lebih lucu lagi, "Mana mungkin? Apa bagusnya aku? Lagi pula, kalau dia tidak mengetahui statusku, mungkin iya, tapi sekarang dia sudah tahu aku istrimu, dia mana mungkin suka padaku?"      

"Apa kamu tahu, di perusahaan kami ada berapa banyak wanita yang menyukainya? Kalau Presiden Lin ingin mengumumkan nomor rekeningnya, para wanita yang tergila-gila padanya mungkin akan mengirim uang ke rekeningnya setiap hari, dan uang itu sudah cukup untuk gaji sebulanku. Kamu malah .…"     

Gu Qingqing menatap Leng Sicheng dari atas sampai bawah, "Di Huang Ting Entertainment dan Grup Leng ada banyak wanita cantik dan elegan. Mereka bukan anak keluarga kaya seperti Kak Zipei yang mengerti sopan santun, wanita yang terlibat skandal denganmu juga berasal dari sini, kan?"     

Ujung-ujung topiknya diputar balik lagi ke sini. Leng Sicheng menggelengkan kepalanya, ketika ia masih mau melanjutkan, Sekretaris Cheng sudah mengetuk pintu dari luar.      

Leng Sicheng mengerutkan keningnya, ia menyuruh Sekretaris Cheng masuk. Ketika Sekretaris Cheng melihat Gu Qingqing ada di dalam, ia pun tertegun sejenak, lalu melapor pada Leng Sicheng, "Presiden Leng, sudah diketahui siapa dalang di balik para wartawan yang membuat kekacauan di rumah keluarga Gu pagi ini."     

Leng Sicheng dan Gu Qingqing saling bertukar pandang, ada kekhawatiran di mata mereka. Terutama Gu Qingqing, ia tidak hanya mengkhawatirkan kenapa orang ini mau mencari masalah sampai ke rumah keluarga Gu, ia juga mengkhawatirkan apakah orang ini benar seperti yang dikatakan Leng Sicheng, adalah Lin Zhouyi yang memiliki tujuan lain.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.