Perselisihan (6)
Perselisihan (6)
Lin Zhouyi juga mengerutkan keningnya. Meskipun Leng Sicheng dan Gu Qingqing masih sama-sama diam, namun tatapan mereka berdua yang tenang seolah menunjukkan kalau keduanya sudah sepakat.
Yang merasakan perasaan ini tidak hanya Lin Zhouyi, Xu Zipei yang berdiri di samping juga merasakannya. Setelah Xu Zipei tertegun, ia pun segera maju, dengan senyuman lebar ia mengatakan, "Sudah sudah, kalian masih mau bicara berapa lama? Presiden Lin, jangan-jangan kamu sengaja mau melarikan diri?"
Lin Zhouyi menyadarkan diri, ia juga segera tersenyum, "Mana mungkin? Presiden Leng, Kak Sicheng, apakah aku bisa mendapat kehormatan untuk mengundangmu makan bersama kami?"
Leng Sicheng tidak melihat Lin Zhouyi, melainkan hanya melihat Gu Qingqing, "Karena kamu sudah datang ke Huang Ting Entertainment, sebagai tuan rumah tentu saja aku yang akan mentraktirmu yang merupakan tamuku."
Lin Zhouyi tetap tersenyum, "Kak Sicheng, kamu terlalu sungkan padaku. Tadi aku sudah mengatakan kalau aku yang akan mentraktir, kamu juga sudah menyetujuinya, jadi jangan mengingkar janji."
Leng Sicheng menjawab lagi, "Kamu memanggilmu kakak, berarti kamu harus mendengarkan kata-kataku. Aku adalah tuan rumah, aku yang traktir."
"Sudah." Xu Zipei melihat Leng Sicheng dan Lin Zhouyi mau mulai lagi, ia pun segera maju lagi, "Sudah, mau siapa yang traktir itu sama saja, jadi apakah kalian berdua bisa keluar dulu dari ruang rapat? Meski kalian tidak buru-buru, tapi yang lain sudah buru-buru."
Ketika Xu Zipei mengatakan hal tersebut, ia bahkan maju dan menarik tangan Gu Qingqing. Ketika ia menarik pergelangan tangan Gu Qingqing, ia pun menyentuh sesuatu yang sejuk.
Xu Zipei mengerutkan keningnya, ia menundukkan kepalanya dan melihat kalau di jari manis kiri Gu Qingqing ada sebuah cincin polos. Tidak hanya itu, di pergelangan tangan Gu Qingqing sepertinya masih ada sebuah gelang perak. Dan gelang itu sepertinya sedikit familiar?
Xu Zipei pindah ke Yancheng saat SMP, dan ia sudah satu sekolah dengan Leng Sicheng sejak saat itu, jadi sudah bisa dibilang sebagai teman sepermainan sejak kecil. Gu Qingqing tidak mengetahui latar belakang gelang tersebut, namun Xu Zipei mengetahuinya.
Bukankah gelang ini adalah gelang yang dipakai Leng Sicheng sejak kecil, yang diberikan neneknya itu? Kalau mau mengatakannya sebagai gelang, sebenarnya kalau meregangkan gelang ini, ini hanyalah sebuah jarum perak.
Bagi Leng Sicheng, gelang tersebut tidak kalah bermakna daripada cincin kawin. Dan ia ternyata memberikan gelang ini kepada Gu Qingqing!
Xu Zipei refleks menundukkan kepalanya dan melihat, tadi ia tidak memperhatikannya sehingga tidak merasakan apa pun. Namun kini ia jelas-jelas bisa melihat di jari manis kiri Leng Sicheng juga ada sebuah cincin!
Leng Sicheng dan Gu Qingqing sama-sama memakai cincin kawin mereka, berarti mereka berdua mau mengumumkan hubungan mereka di masa depan? Leng Sicheng bahkan … tidak akan seperti dulu, ia tidak akan mau membuat skandal dan tidak akan melirik wanita lain lagi?
Xu Zipei tiba-tiba melonggarkan tangannya, ia bahkan tidak tahu harus bagaimana menghadapi Gu Qingqing. Ia juga tidak tahu apakah kedepannya ia masih ada kesempatan untuk berada di samping Leng Sicheng atau tidak.
Untungnya Gu Qingqing juga tidak ingin bergandengan dengan Xu Zipei. Begitu Xu Zipei melonggarkan tangannya, ia pun segera menarik kembali tangannya, kemudian menganggukkan kepalanya kepada Leng Sicheng, lalu berdiri di belakang Lin Zhouyi.
Di tempat kerja, Gu Qingqing bukan Nyonya Leng, melainkan hanya bawahan Lin Zhouyi, Direktur Gu dari perusahaan Xu Yi, dan partner kerja sama Huang Ting Entertainment.
Lin Zhouyi melihat Gu Qingqing kembali ke belakangnya, ia pun tersenyum, "Presiden Leng, ayo kita jalan."
Leng Sicheng melirik Lin Zhouyi, kemudian detik selanjutnya ia tiba-tiba menarik tangan Gu Qingqing dan membawanya berjalan ke pintu keluar!