Kisah Istri Bayaran

Ketegangan yang Mendahului Konflik (2)



Ketegangan yang Mendahului Konflik (2)

3"Berarti meskipun kakakku tidak melakukan kejahatan apa pun, tapi karena dia sudah menandatangani surat itu, jadi dia tetap harus bertanggung jawab?"     

Leng Sicheng menganggukkan kepalanya dan mengatakan, "Dari segi hukum, iya, tapi kita bisa mencari pengacara, jadi seharusnya bisa membebaskan kakakmu dari sebagian besar tanggung jawab yang tidak perlu dia tanggung. Hanya saja … dia adalah pemegang saham, jadi dia pasti harus bertanggung jawab. Tapi aku akan mencoba yang terbaik untuk membantunya. Jika itu bukan kejahatan yang dia lakukan, maka ia tidak harus menanggungnya.      

Jika bukan karena masalah Gu Qingshan kini menjadi sangat besar, dan perhatian masyarakat terlalu tinggi. Gu Qingshan juga bisa dibebaskan seperti Liu Jianguo dengan menggunakan uang, hanya saja sekarang .…     

"Oke." Yang penting Leng Sicheng mengambil inisiatif mengungkit masalah tersebut, ini menandakan bahwa dia pasti akan menyelamatkan Gu Qingshan, Gu Qingqing pun merasa lega.      

Leng Sicheng melihat sikap Gu Qingqing benar-benar menjadi lebih kalem. Dibandingkan dengan ketegangan sebelumnya, sekarang jelas lebih santai.      

Sebenarnya, Leng Sicheng tidak peduli, dan ingin orang seperti Gu Qingshan dipenjara seumur hidup. Ia bahkan mengharapkan orang bajingan seperti Gu Qingshan bisa mati cepat, dan jangan muncul di depan Gu Qingqing terus.      

Namun mau bagaimana lagi, Gu Qingshan dan Wu Aimei adalah keluarga Gu Qingqing, meskipun Gu Qingqing juga tidak menyukainya, namun Leng Sicheng juga akan ikut sedih jika Gu Qingqing sedih.      

"Kalau sudah tenang, kamu makan yang banyak. Sebaiknya habiskan satu panci bubur ikan ini." Leng Sicheng melihat Gu Qingqing memakan bubur, ia pun mengisi mangkok Gu Qingqing lagi dengan penuh sambil mengerutkan kening.      

Untuk apa mengkhawatirkan kakak seperti itu, kalau Leng Sicheng memiliki kakak seperti itu, ia berharap kakaknya bisa jauh-jauh dari dirinya. Sebaiknya dipenjara beberapa tahun, nanti setelah sifat buruknya sudah dirubah, baru dikeluarkan. Jika tidak, orang seperti itu akan tetap berbuat masalah dengan cara lain.      

Gu Qingqing menolehkan kepalanya, ia melihat Leng Sicheng mengerutkan keningnya, sepertinya tidak senang, senyuman Gu Qingqing pun memudar. Ternyata Leng Sicheng tetap enggan ya .…     

Tidak lama kemudian, sekretaris Cheng kembali menelepon Leng Sicheng lagi, "Ada apa?"     

"Presiden Leng, mengenai pembantu keluarga Xu itu, ada informasi yang mengatakan bahwa pembantu itu adalah pembantu lama yang tinggal di rumah keluarga Xu, tidak lama setelah keluarga Xu pulang ke dalam negeri, dia sudah bekerja di sana. Tapi identitasnya itu bukan identitas asli. Identitas yang dia gunakan adalah identitas teman sekampungnya."     

"Teman sekampungnya ini juga tidak mengetahui keberadaan pembantu itu, juga tidak mengetahui tempat tinggal pembantu itu yang sekarang. Aku sudah mengutus orang mencari ke kampung pembantu itu. Aku rasa tidak lama lagi kita akan mendapatkan informasinya."     

"Cepatlah, aku harap tidak terjadi kesalahan di tengah-tengah." Suara Leng Sicheng terdengar dingin.      

Sekretaris Cheng berkata lagi, "Oh ya, Presiden Leng, di dalam darah Anda, memang terdeteksi kadar halusinogen."     

Mendengar hal itu, Gu Qingqing dan Leng Sicheng sama-sama tertegun.      

Halusinogen? Berarti Leng Sicheng benar-benar dijebak oleh seseorang?      

"Betul, obat itu dapat membuat gerakan seseorang tidak terkendali, lalu …." Sekretaris Cheng tertegun sejenak.      

Leng Sicheng tertegun, "Lalu apa?"     

"Ti, tidak." Sekretaris Cheng tidak berani mengatakan bahwa halusinogen memiliki satu efek kuat, yaitu dapat membangkitkan nafsu.      

Untung saja waktu itu Leng Sicheng mabuk berat, jika tidak, mungkin dia benar-benar akan melakukan sesuatu kepada Xu Zipei.      

"Lalu bagaimana dengan botol anggur itu? Bukannya juga sama-sama dibawa untuk tes? Bagaimana hasilnya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.