Pengalaman Hidup (10)
Pengalaman Hidup (10)
Lalu apa? Xu Zipei tertegun, ia tidak pernah menduga, setelah tiga tahun, Gu Qingqing benar-benar sudah berubah.
Berubah menjadi percaya diri, lembut namun kuat pendirian, tidak lagi diam saja.
Tetapi, mau seberapa besar perubahannya, jika dia tidak mencintai Leng Sicheng, maka dirinya pasti akan bertindak!
Xu Zipei menggelengkan kepalanya, "Penyesalan terbesar dalam hidupku adalah tiga tahun lalu, aku tidak bersikeras untuk tinggal di sini, tidak berada di sampingnya saat dia berada di saat yang paling menyakitkan." Xu Zipei bahkan maju selangkah, "Aku tidak ingin melihatnya terus berjuang dalam pernikahan tanpa cinta seperti ini."
Namun tidak disangkanya, setelah pernyataannya, Gu Qingqing yang di depannya hanya menunjukkan ekspresi wajah yang lebih dingin lagi, "Aku tahu. Jadi apa?"
Xu Zipei pun terbengong.
Kali ini Gu Qingqing malah menoleh, dan menatapnya dengan tenang. "Kak Zipei, selama tiga tahun ini, kamu bukan yang pertama berkata seperti ini kepadaku."
Xu Zipei mengerutkan alisnya, namun wajah Gu Qingqing tetap terlihat tenang, ia membicarakan semua kejadian yang terjadi selama tiga tahun ini, "Sebelum tujuh hari Leng Sicheng menikah denganku, dia sudah memiliki wanita lain. Dan selama tiga tahun ini, dia total memiliki dua belas wanita, sikapnya kepada mereka semua sangatlah lembut, memberi mereka mobil dan rumah, bahkan pekerjaan dan mengurus masa depan mereka dengan baik."
"Kamu juga bilang, mereka hanya simpanan." Xu Zipei menggelengkan kepalanya.
Gu Qingqing melanjutkan ceritanya, "Semua wanita itu menelponku, dan semuanya pernah mengatakan kepadaku, bahwa di dalam mata Leng Sicheng, merekalah yang paling spesial, mereka semua mau aku mengundurkan diri dari posisi "Istri Leng Sicheng". Bahkan ada salah satu dari mereka, di pagi hari jam 7 ketika aku menelpon Leng Sicheng, dengan suara serak ia bilang kepadaku, Leng Sicheng sedang mandi di dalam kamarnya. Setelah itu aku pun membaca berita skandal mereka di majalah."
Gu Qingqing bercerita sambil terus menatap Xu Zipei, "Belum lama ini, saat kami sedang makan, aku pun kebetulan bertemu dengan salah satu wanitanya. Kamu tahu, dia menyebutku apa?"
Walaupun sebenarnya Xu Zipei tidak ingin mengikuti alurnya, namun ia tetap bertanya, "Dia bilang apa?"
Tatapan Gu Qingqing terlihat tenang, "Dia memanggilku "Si Tiga belas". Karena, sebelumnya Leng Sicheng sudah memiliki dua belas wanita. Tidak peduli siapapun wanita yang ada di sampingnya, hanya bisa di urutan "Tiga belas"."
Xu Zipei membeku, ia benar-benar tidak bisa memahami isi hati Leng Sicheng. Setelah ia meyakinkan perasaan Leng Sicheng terhadap Gu Qingqing, dirinya memiliki perasaan kolaps, ia merasa dirinya bagaikan sebuah lelucon. Dua hati yang dikiranya saling menyukai ternyata kosong, rasa lesu yang dirasakan beberapa hari ini membuat dirinya hampir gila!
Tetapi, jika memang Leng Sicheng menyukai Gu Qingqing, kenapa pria itu mau bertunangan dengan dirinya? Lalu mengapa pria itu juga memiliki hubungan tidak jelas dengan wanita-wanita itu?
Apa karena Leng Sicheng tahu bahwa Gu Qingqing sama sekali tidak menyukainya? Karena itulah, ia pun perlahan menjadi kacau seperti ini.
Atau, tiga tahun yang lalu, Leng Sicheng memang pernah menyukainya, hanya saja setelah tiga tahun berlalu, rasa cinta itu memudar, dan pria itu mulai mencintai Gu Qingqing?
Namun, tidak peduli mana yang benar dan salah, dari sikap Gu Qingqing kini yang terlihat begitu dingin dan tenang, sepertinya ia sama sekali tidak tertarik dengan perselingkuhan Leng Sicheng. Gu Qingqing pasti sama sekali tidak menyukai Leng Sicheng, dan hanya menikah karena uang!
Xu Zipei terlihat mengerutkan alisnya dan berkata, "Apa maksudmu mengatakan semua ini kepadaku?"