Monster Kecil Merawat Kekasihnya dengan Sayang (2)
Monster Kecil Merawat Kekasihnya dengan Sayang (2)
Begitu kata-kata pria itu terlontar, terdengar wanita yang duduk di sisinya menyahut, "Sayang, anak itu masih kecil. Jangan bersikap kejam padanya."
Kemudian wanita itu bangkit dan berjalan dengan anggun untuk menghadapi putranya Tanpa memandang Su Li, ia mencoba untuk menenangkan, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa, katakan pada adik ini jika kamu seorang tamu dan biarkan dia memberikan mainannya."
Begitu Su Li mendengarnya, ia benar-benar terkejut.
Sementara di sini, Xiao Ba Wanghua masih menunggu mainan Superman-nya dikembalikan, wanita itu justru mengatakan hal seperti itu.
Mau tak mau, dengan menahan ketidaknyamanannya, Su Li kembali berucap, "Maaf, aku benar-benar minta maaf. Jika dia harus mengambil barang milik putraku tanpa persetujuannya, aku rasa dia tidak bisa mengambilnya begitu saja."
Wajah wanita itu sontak berubah begitu ia mendengar penuturan Su Li, tetapi mungkin karena kehadiran pria di sisinya, ia tidak berani mengatakan apa-apa meski ketajaman sorot matanya sangat jelas terlihat.
"Nak, berikan padanya barang-barangnya yang rusak itu."
Ucap wanita itu dengan suara mengecil.
Meski demikian, Su Li hanya mengangkat alisnya sembari menyunggingkan senyum lucu di bibirnya. Apa katanya?
Superman milik Xiao Ba Wanghua ini termasuk dalam mainan edisi terbatas dan hanya ada enam di dunia.
Tapi bocah kecil itu mengepalkan tangannya sambil berteriak, "Tidak!"
Sontak, kemarahan Xiao Ba Wanghua kembali meledak dan ia ikut berteriak untuk merebut kembali mainannya. Alhasil, sosok kecil Xiao Ba Wanghua didorong oleh bocah itu dengan tidak sabar dan Su Li dengan cepat menstabilkan tubuhnya untuk mencegahnya jatuh ke lantai.
Dengan segera, Xiao Ba Wanghua menyeka air matanya sembari merengek tanpa henti. Melihat itu, Su Li tentu merasa tertekan, hingga membuatnya mau tak mau mengambil sikap, "Dengan segala hormat, bagaimana kamu mendidik anakmu? Apakah anak itu sudah terbiasa dengan kecerobohan dan ketidaksopanannya?"
Wajah wanita itu langsung berubah kusut, "Apa yang kamu katakan? Berapa banyak anak yang tidak nakal?! Mereka semua adalah anak-anak. Apa masalahnya jika anakku ingin bermain? Mengapa juga dia harus berdebat dengan anakku? Lagipula ini hanyalah Superman yang rusak, dan aku pikir harga mainan ini tidak butuh banyak uang!"
Kali ini, Su Li tidak lagi repot-repot menyembunyikan senyum sinisnya, "Ya, sayang sekali kamu bahkan tidak mampu membeli Superman yang rusak untuk putramu. Kamu hanya mampu merampok milik orang lain."
"Kamu—!"
Wanita itu sangat marah.
Dan saat ini, Xiao Meibao yang ada di lantai atas pun turun. Gadis kecil itu baru saja bangun dalam keadaan linglung. Saat ia tidak mendapati sosok ibunya, alhasil, ia turun untuk mencari ibu. Hanya saja, ia justru melihat kakaknya sedang berkelahi dengan seorang anak laki-laki asing.
"Ibu baptis!"
Terlihat Xiao Meibao menggosok matanya dan melihat sosok Su Li. Seketika, gadis kecil itu berteriak kaget dan langsung berlari.
Ibu baptis di sini. Kalau begitu, di mana "adik laki-laki-nya"!
Ia menginginkan monster kecilnya!
Mata Su Li tampak berbinar begitu ia melihat menantu perempuannya datang, lalu ia memeluknya dan mengatakan sesuatu secara diam-diam.
Sementara di lain sisi, Xiao Ba Wanghua masih mencoba meraih kembali Superman-nya dan bocah laki-laki itu terus mendorongnya dengan kasar. Tepat ketika mereka mendengar suara kecil Xiao Meibao, bocah laki-laki itu langsung berbalik untuk melihat seorang gadis kecil yang cantik muncul. Gadis kecil itu terlihat seperti bidadari yang sangat memesona.
Tak disangka, bocah kecil itu segera menepis tangannya dan hendak melemparkan mainan itu ke arah Xiao Ba Wanghua, "Tuh!"
Su Li meraih mainan itu dengan cepat. Posisinya terlalu dekat dengan Xiao Ba Wanghua dan benda itu hampir mengenai wajahnya. Sungguh, bocah itu benar-benar tidak berpendidikan!
Segera, Xiao Ba Wanghua memeluk Superman-nya erat-erat dengan diiringi air mata yang menetes.
Kemudian, perhatian bocah laki-laki itu beralih pada Xiao Meibao yang cantik. Tanpa ragu, ia langsung mendekat ke arahnya dan tiba-tiba membungkuk untuk menarik rambutnya.
"Plak!"
Benar-benar di luar dugaan, Xiao Meibao langsung menamparnya.