Terkejut, Rong Zhan Baru Mengetahu Tentang Bayi Kembarnya (1)
Terkejut, Rong Zhan Baru Mengetahu Tentang Bayi Kembarnya (1)
Ketika Sang Xia mengatakan ini, dia secara alami merasakan kehilangan dan penyesalan. Ketika dia melihat Rong Zhan dan mengetahui bahwa dia dapat mengenali wajahnya, dia berpikir jika dirinya telah pulih dan menjadi lebih baik.
Tetapi tidak disangka ternyata dia hanya dapat mengenali Rong Zhan saja.
Sedangkan Rong Zhan yang mendengar ini, dasar hatinya bergetar, dan segera teringat percakapan yang dia bicarakan dengan Jun Hang.
Matanya berkedip sedikit. Sembari membelai rambut Sang Xia, dia tidak hanya mencoba menenangkan, tapi juga dengan sedikit kesenangan yang disengaja berkata, "Sayang, aku tidak menyangka ternyata aku benar-benar ada di hatimu. Itu menandakan jika diriku begitu penting untukmu."
Amnesia wajah. Mungkin ada satu atau dua keunikan dari wajah seseorang yang bisa membuat ingatan itu kembali secara tak terduga.
Saat itu, hati Rong Zhan tidak memberikan banyak harapan, tetapi dia tidak berpikir bahwa hal semacam ini benar-benar terjadi padanya, dan dia benar-benar orang yang paling istimewa.
Jadi mustahil bagi Rong Zhan untuk tidak bahagia.
Dan entah kenapa, dia justru merasa itu sempurna.
Bahkan dia berpikir egois, dia mencintai wanita itu, yang tidak bisa mengingat wajah siapapun, tapi sekarang dia hanya bisa mengingatnya, dan hatinya mendapatkan kepuasan yang luar biasa dalam karena ini.
Bahkan Rong Zhan tidak ingin Sang Xia mengingat orang lain.
Tetapi Rong Zhan tahu bahwa Sang Xia tidak akan bahagia jika seperti itu. Dia masih ingin pulih seperti sedia kala, dan dia akan selalu membuatnya bahagia, dan sangat bahagia.
Sementara itu, Sang Xia yang mendengarkan kata-kata Rong Zhan hanya melihat senyumnya. Dia menarik sudut mulutnya, mengulurkan lengannya, memeluk lehernya dan membenamkan dirinya di dada Rong Zhan.
Meskipun hati Sang Xia merasa sedikit kecewa karena dia tidak sepenuhnya membaik, tapi dia bisa mengenali Rong Zhan dengan pikirannya sendiri.
Dibandingkan dengan sebelumnya, hatinya juga sangat bahagia. Dan melihat Rong Zhan yang sepertinya hanya tersenyum samar. Mengapa dia merasa ini tidak sesuai dengan pemikirannya?
Saat memikirkannya, matanya menyipit. Akhirnya, Sang Xia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Rong Zhan, kamu tersenyum sedikit."
"Tidak, Sayang, aku bahagia untukmu. Meskipun kamu hanya bisa mengenaliku, aku bahagia untukmu." Rong Zhan berkata sambil memeluknya, dan ciuman penuh kasih sayang itu terus menghujani wajah Sang Xia. Setelahnya, mau tidak mau dia bergumam dengan suara rendah, "Sayang, ini luar biasa. Kamu bisa mengenaliku itu sesuatu yang luar biasa."
Saat Sang Xia mendengarkan suaranya, perasaan hangat menyeruak masuk ke dalam hatinya. Dia menggosok lengan Rong Zhan sembari berkata dengan lembut, "Rong Zhan, kamu adalah orang yang paling penting bagiku."
Setelah jeda sesaat, dia kembali melanjutkan, "Dan tidak ada yang lain lagi."
Sang Xia mengatakan apa yang dia pikirkan.
Rong Zhan tidak hanya begitu penting bagi dirinya, tetapi juga karena dia bisa mengenalinya ketika dirinya tidak bisa mengenali wajah orang. Itu membuatnya sangat percaya diri dan nyaman, dan membuatnya percaya bahwa kondisinya bisa membaik suatu hari nanti.
Rong Zhan, kamu adalah satu-satunya orang terpenting bagiku.
Ketika Rong Zhan mendengar kalimat ini, dia tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan itu. Rasanya seperti dilimpahi dengan rasa manis dan bahagia di hatinya, yang terus membuncah.
Bisa dibilang, apa yang Sang Xia katakan benar-benar memenangkannya, menghangatkan hatinya, dan memberinya begitu banyak cinta——