Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

"Aku dengar anda diadopsi dari Pusat Kesejahteraan Shengde; apakah ini benar? Ditambah..."     

"Direktur Luo Hanjin dari Pusat Kesejahteraan Shengde sebelumnya ditangkap dan dipenjara karena tuduhan pedofilia. Terungkap kemudian bahwa banyak anak-anak di pusat kesejahteraan menjadi korban; apakah anda pernah mengalami pelecehan seksual?"     

…     

Dengan bulu mata yang bergetar, kelopak mata Yun Shishi terkulai saat dia menutup matanya. Bibirnya mengerucut erat dan wajahnya berangsur-angsur memucat.     

Suara-suara menusuk menggema pertanyaan tak tertahankan di telinganya berulang kali, dan pertanyaan tajam ini begitu tajam dalam situasi kacau ini.     

Youyou berdiri terpaku di tempat. Seolah membatu, dia tidak membuat gerakan saat kilatan berkedip di depan matanya, pandangannya berangsur-angsur menjadi putih.     

Ibu bukan pihak ketiga!     

Apa yang orang-orang ini bicarakan?     

…     

Mu Yazhe berdiri diam di tempat, tidak bergerak selangkah lebih jauh saat tatapan tajamnya menyapu kerumunan. Mu Yazhe mengepalkan tangannya dengan erat.     

Setelah melihat bahwa dia telah berhenti di jalurnya, para reporter semakin berbondong-bondong kepadanya. Mereka hampir mendorong mic ke mulutnya.     

"Ayah..." Putranya membelah bibirnya tetapi tidak bisa mengeluarkan suara. Suara lemahnya dengan mudah ditenggelamkan oleh gelombang pertanyaan lain dari lautan wartawan ini.     

Tiba-tiba, dia mengulurkan tangan dan menggenggam erat tangan putranya.     

Bocah itu merasakan ketenangan yang luar biasa dari kehangatan yang menutupi telapak tangannya.     

Tiga hingga lima kendaraan polisi segera tiba di tempat kejadian, dan kepala polisi bergegas membawa tim untuk menjaga ketertiban di tempat kejadian.     

Personil ambulans juga bergegas, tetapi karena orang-orang media menghalangi pintu masuk seperti tembok yang kokoh, mereka tidak dapat menerobos.     

Gu Xingze pergi ke pintu masuk, dan setelah melihat pemandangan di depannya, dia membeku.     

Matanya menyipit saat dia tanpa ekspresi melihat kerumunan memenuhi pintu masuk.     

Melihat sang superstar juga muncul, para reporter menjadi gila; mereka bergegas ke depan, lampu menjadi lebih intens ketika kedipan kamera konstan terdengar.     

"Xingze, Xingze, lihat ke sini!"     

"Bisakah anda ceritakan tentang kesan anda tentang Yun Shishi..."     

"Xingze, lihat ke sini; aku seorang reporter dari Starlight Daily..."     

Mu Yazhe tiba-tiba berteriak, "Enyahlah!"     

Meskipun suaranya dalam, nada dinginnya merupakan dekrit mutlak!     

Mata dinginnya menyapu kerumunan dan membuat hati semua orang gemetar!     

Aura pembunuhnya memaksa beberapa personel media yang tak kenal lelah di dekatnya untuk mundur beberapa langkah.     

Tepat ketika ia bergerak untuk mencapai ambulans, seorang reporter, yang sebelumnya mengajukan pertanyaan kasar itu, tidak terpengaruh oleh yang lain karena sikapnya yang dingin dan dengan putus asa berusaha ke depan. Menghalangi jalannya dengan kamera dan mikrofon yang terentang, ia menginterogasi, "Ketua Mu, anda belum menjawab pertanyaan saya!"     

Mu Yazhe tiba-tiba berhenti, lalu menyipit padanya, sudut bibirnya melengkung menjadi senyum acuh tak acuh dan mengejek.     

Melihat bahwa dia telah berhenti, reporter buru-buru mendorong mikrofonnya lebih dekat ketika dia berteriak, "Tolong jawab ini secara langsung: Apakah Yun Shishi simpananmu?!"     

Segera setelah dia berbicara, Mu Yazhe mengayunkan kakinya dan menendang reporter ini.     

Terperangkap lengah, reporter tersandung beberapa langkah mundur sebelum jatuh ke tanah. Kerumunan masuk ke keributan sekaligus.     

"Mu Yazhe memukul seseorang!"     

"CEO Grup Keuangan Disheng melukai seseorang!"