Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Aku Sangat Mencintaimu (7)



Aku Sangat Mencintaimu (7)

1Ji Nuo menarik celana Ji Jinchuan. Ayahnya itu pun duduk di lantai bersama mereka. Mereka bertiga melihat kepingan salju yang turun di luar jendela. Entah itu hujan air atau hujan salju, keduanya adalah hal yang mudah untuk menciptakan suasana sedih.     

Melihat kepingan salju yang beterbangan dari langit, Chen Youran memikirkan tahun setelah pernikahannya. Ketika salju pertama kali turun, Ji Jinchuan memberinya kejutan. Sebelum Fang Yaqing kembali memasuki kehidupan mereka, Ji Jinchuan sangat mencintai dan memanjakannya. Pada saat itu, dia bahkan berpikir bahwa Tuhan sangat adil padanya. Setidaknya setelah dia ditinggalkan oleh Keluarga Chen dan Gu Jinchen, dia beruntung ketika bertemu Ji Jinchuan.     

Namun, Chen Youran meremehkan posisi Fang Yaqing di hati Ji Jinchuan. Terlebih lagi, dia tidak menyangka pria dengan status tinggi dan memiliki banyak kekayaan itu punya sisi yang begitu penyayang.     

Melihat bahwa Chen Youran tidak berbicara untuk waktu yang lama, Ji Nuo menatapnya dan berkata, "Ranran, kamu bilang kamu akan menceritakan sebuah cerita?"     

Chen Youran menurunkan pandangan matanya. Bulu matanya yang panjang seperti sayap yang menutupi kesedihan di matanya. Ji Jinchuan ikut menoleh ke samping. Rambut Chen Youran yang keriting dan tebal jatuh ke depan saat kepalanya menunduk sehingga membuat separuh wajahnya terhalangi.     

Ji Jinchuan tidak bisa melihat ekspresi Chen Youran, tetapi dia bisa merasakan aura sedih dan sunyi yang memancar darinya. Apakah dia sama sepertiku, memikirkan saat-saat bahagia yang kami habiskan bersama tahun itu? Batinnya.     

Melihat Chen Youran tidak menjawab pertanyaannya, Ji Nuo mengguncangkan tubuhnya, "Ranran?"     

Chen Youran kemudian menatap Ji Nuo dengan linglung. Melihat wajah kecil itu, pikirannya berangsur-angsur kembali dan matanya kembali menjadi jernih. Dia pun bertanya, "Barusan kamu mengatakan apa?"     

Ji Nuo memegang lengannya dan berkata, "Aku ingin mendengar sebuah cerita."     

Chen Youran menyesuaikan postur yang nyaman untuk Ji Nuo dan membiarkannya berbaring di lengannya. Mereka duduk menghadap ke jendela kaca dan melihat pemandangan kepingan salju yang turun di luar sana. Dia lalu menceritakan kisah perlombaan kura-kura untuk Ji Nuo.     

Mendengarkan suara lembut dan hangat Chen Youran, Ji Jinchuan menatap kepingan putih salju di luar dengan pandangan mata yang menjadi kabur karena gumpalan air. Pada tahun pertama penahanan Chen Youran, salju turun begitu lebat dan berlangsung selama dua hari dua malam. Ji Jinchuan merasa begitu emosional saat itu. Dia mengunci diri di kamar tidur dan minum banyak anggur. Akhirnya, dia dikirim ke rumah sakit karena kecanduan alkohol.     

Pada tahun kedua penahanan Chen Youran, salju tahun itu datang sedikit terlambat. Salju pertama bahkan turun tepat sebelum tahun baru. Malam itu, dia menggendong Ji Nuo yang masih bayi, menunjuk ke foto pernikahan yang tergantung di dinding kamar dan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah ibunya.      

"Ibu akan segera kembali. Ibu sangat menyukai hari bersalju. Ketika dia keluar dari penjara, dia akan memberimu saudara perempuan. Dan adikmu akan diberi nama Xiaoxue," tutur Ji Jinchuan pada saat itu.     

Pada tahun ketiga penahanan Chen Youran, Ji Nuo sudah bisa berlarian. Salju pertama pada tahun itu turun pada hari ketiga setelah Natal. Ji Jinchuan masih menunjuk ke foto pernikahan di dinding kamar tidur dan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah ibunya yang sangat suka hari-hari bersalju.     

Saat itu, Ji Jinchuan berpikir bahwa ketika Chen Youran keluar dari penjara, Ji Nuo pasti akan merasa asing dengannya. Jika anak itu tidak mengenalinya, Chen Youran pasti akan sangat sedih. Jadi, dia memberi tahu Ji Nuo sesekali bahwa wanita di foto itu adalah ibunya. Namun, setelah dia menunggunya selama tiga tahun, pada akhirnya Chen Youran menghilang tanpa jejak.     

Pada tahun pertama Chen Youran hilang, Ji Nuo sudah berusia 4 tahun. Suatu hari, tiba-tiba dia menangis dan mengatakan bahwa dia menginginkan seorang ibu. Dia bertanya mengapa semua orang memiliki ibu dan dia tidak punya. Kemudian, Ji Jinchuan terpaksa harus menurunkan foto pernikahan di kamar tidur dan memasukkannya ke ruang penyimpanan.     

Pada tahun kedua Chen Youran hilang, Ji Nuo sudah berusia 5 tahun. Salju turun sangat lebat pada tahun itu. Ji Shaoheng membeli seekor anjing Husky untuk Ji Nuo.     

"Ayah, kita namai dia Xiaoxue saja." Ji Nuo berkata sambil melihat butiran salju yang turun di luar.     

"Xiaoxue akan menjadi nama adik perempuanmu," ucap Ji Jinchuan kepada Ji Nuo.     

"Di mana adikku?"     

"Kamu akan memilikinya nanti."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.