Dokter Hantu yang Mempesona

Tiga Manusia dan Tiga Binatang Buas



Tiga Manusia dan Tiga Binatang Buas

2"Yah. Itu tidak buruk. Tapi menurutku..."     

Sebelum Feng Jiu selesai berbicara, Ye Jing berjalan ke arahnya dengan raut wajah terkejut. Dia memiringkan kepalanya sambil menatap Pak Tua Putih seakan-akan dia sedang menatap playboy.     

"Feng Jiu, ada apa dengan Pak Tua Putih?" Ketika Ye Jing menghampiri Feng Jiu, dia memperhatikan ada seorang pria di sebelahnya. Dia pun menunduk dan tersenyum.     

"Ye Jing, kamu datang tepat waktu. Duduklah." Feng Jiu mengulurkan tangan dan menariknya ke rerumputan. Dia memperkenalkan mereka berdua sambil tersenyum. "Ye Jing, ini adalah kakak laki-lakiku, Guan Xi Lin. Kakak, ini adalah temanku Ye Jing, wanita tercantik di akademi."     

Guan Xi Lin mengangguk dan tersenyum. "Senang bertemu denganmu."     

Ye Jing merasa agak terkejut. Ketika dia menatap pria muda yang sedang berdiri di depannya, jantungnya berdetak dengan kencang. Wajahnya merah padam. Dia menenangkan diri sebelum bisa menjawabnya. "Feng Jiu terus membicarakan tentangmu. Aku terkejut karena aku bisa bertemu denganmu hari ini."     

"Terkejut?"     

"Benar. Kamu tidak seperti yang aku pikirkan." Ye Jing menunduk dan tertawa gugup.     

Ye Jing terkejut karena dia berpikir bahwa saudara Feng Jiu adalah pria yang sopan, bukan pria jantan yang kuat. Meskipun ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan pria itu, tapi dia merasa sangat penasaran.     

Feng Jiu memandang mereka berdua sambil tersenyum. Setelah itu, dia berdiri dan berkata. "Yah, aku baru bangun tidur dan belum mandi! Silahkan dilanjutkan mengobrolnya. Aku akan menyusul kalian nanti." Dia mengajak Pak Tua Putih agar tidak mengganggu mereka berdua.      

"Hei, Feng Jiu..."     

Ketika Ye Jing melihatnya pergi, dia merasa gugup. Dia ingat bahwa Feng Jiu ingin memperkenalkan saudaranya. Dia tidak tahu harus berkata apa. Sekarang, dia merasa canggung karena mereka hanya berdua.     

Guan Xi Lin terkejut ketika dia melihat Ye Jing gugup. Dia menyentuh dagunya dan bertanya dengan ragu. "Aku sudah bercukur sebelum keluar. Apakah aku masih terlihat menakutkan?"     

"Hah? Tidak, tidak." Ye Jing mendongak kaget. Dia memalingkan wajahnya dengan panik ketika dia melihat senyumnya.     

Meskipun Guan Xi Lin keheranan, tapi dia tidak merasa terganggu. Dia pun bertanya. "Apakah kamu berasal dari Negeri Green Gallop atau dari negeri lain?"     

Setelah mereka mulai mengobrol, Ye Jing kembali tenang secara perlahan. Dia menyadari bahwa Guan Xi Lin memiliki pengetahuan yang luas. Dia mendengarkan Guan Xi Lin menceritakan pengalamannya dalam memimpin sekelompok prajurit bayaran. Percakapan antara mereka mengalir dengan santai.     

Ketika Feng Jiu mengamati mereka dari gua, dia tidak bisa menahan senyum. Dia tahu bahwa mereka adalah pasangan yang cocok.     

Karena mereka sedang sibuk mengobrol, maka dia keluar setelah berganti baju. Dia pun menguap sambil masuk ke dalam kamar dan beristirahat...     

Pada siang hari, mereka berdua sadar bahwa Feng Jiu telah pergi dalam waktu yang lama. Guan Xi Lin tersenyum sambil berdiri dan berkata kepada Ye Jing. "Ye Jing, tunggu di sini sebentar. Aku akan menjemput Feng Jiu. Setelah itu, kita bisa pergi ke gunung untuk makan ikan bakar bersama."     

"Baiklah." Ye Jing mengangguk. Dia memperhatikan Guan Xi Lin yang sedang berjalan menuju gua.     

Beberapa saat kemudian, Feng Jiu yang baru berganti baju keluar dengan Guan Xi Lin. Dia merasa sangat gembira setelah berpikir bahwa mereka akan menangkap ikan. Dia tidak tampak mengantuk.     

"Kenapa aku tidak pernah berpikir menangkap ikan? Kita bisa mengadakan pesta hari ini!" Feng Jiu berbicara dengan penuh semangat. Dia memanggil Pak Tua Putih, Hitam Kecil dan Binatang Pemakan Awan untuk ikut dengan mereka. Tiga manusia dan tiga binatang buas berjalan menuju jalur belakang Pegunungan Myriad Beast.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.