Dokter Hantu yang Mempesona

2Ketika pemuda itu mendengarnya, dia tidak menunggu pemuda yang lain berbicara dan segera bercerita dari awal hingga akhir. Akhirnya, dia berkata: "Ketika saya melihat bahwa situasinya mulai tidak beres, saya segera pergi dan mencari guru lain. Untungnya, saya menemukan guru ini dan membawanya ke sini. Jika bukan karena bantuan guru yang menghentikan perkelahian ini, maka pemuda ini akan terluka parah. Berdasarkan yang saya lihat, guru itu menyerangnya tanpa belas kasihan sama sekali."     

Setelah dia menceritakan semuanya, pemuda yang lain menyela: "Ya, itu benar. Guru itu hampir menggunakan separuh kekuatannya. Untungnya, serangannya berbelok dan mengenai bahu pemuda ini. Jika serangan itu mendarat di dadanya, maka dia tidak akan bisa bangun dari tempat tidur selama setengah bulan. Meskipun dia telah mematahkan tulang rusuk guru, namun dia tidak bisa disalahkan. Lagipula, dia melakukannya untuk melindungi diri sendiri. Semua orang yang ada di posisinya tentu akan melakukan hal yang sama. "     

Satu-satunya hal yang berbeda adalah, mereka tidak memiliki keberanian dan kekuatan seperti pemuda berjubah hitam.     

Setelah mendengarkan penjelasan mereka, Guru He memandang Guan Xi Lin dengan raut wajah yang terkejut. Wakil Kepala Akademi bahkan juga ikut menoleh. Matanya tampak berbinar sekilas.     

"Pendaftaran Akademi Nebula diadakan setiap tiga tahun sekali. Peraturan menyatakan bahwa proses pendaftaran hanya berlangsung selama satu hari. Tapi orang-orang yang tersisa ini tidak boleh dikeluarkan dari ujian meskipun langit sudah mulai gelap. Hal itu membuat banyak remaja berbakat yang datang ke sini merasa kecewa. Apalagi mereka datang dari jauh."     

Setelah selesai bicara, Wakil Kepala Akademi berkata: "Bagaimana jika Guru He membantu beberapa pemuda ini mendaftar ujian?"     

"Baiklah." Guru He mengangguk.     

Ketika mereka mendengar ucapan Wakil Kepala Akademi, mereka merasa sangat gembira. Senyuman mereka tampak berseri-seri.      

"Sementara itu, Guru Wang telah mengurus masalah ini dengan cara yang salah. Anda akan dihukum selama satu tahun dan gaji anda akan dikurangi. Apakah anda merasa keberatan?" Tatapan Wakil Kepala Akademi tertuju pada Guru Wang.     

Guru Wang menggertakkan giginya dan menjawab. "Tidak. Saya tidak keberatan."     

Wakil Kepala Akademi mengangguk dan memandang Guan Xi Lin. Dia tersenyum padanya dan berkata. "Kamu mampu membalas pukulan seorang guru. Dalam hal kekuatan dan pikiran, kamu sudah lulus. Kamu tidak perlu mengikuti ujian dan bisa langsung memasuki Divisi Mistik. Sementara itu, Guru He akan mengantarkanmu untuk menyembuhkan cederamu."     

Wakil Kepala Akademi merasa bahwa rencana dan hukuman yang dia berikan sudah cukup adil. Dia bahkan membuat pemuda berjubah hitam itu lulus ujian. Dia berpikir bahwa dia akan melihat kegembiraan dan rasa terima kasih pemuda itu. Namun siapa sangka bahwa pemuda itu hanya menatapnya dengan acuh tak acuh dan berkata: "Ada guru yang tidak bermoral dan tak tahu malu di sini, aku tidak ingin mendaftar di tempat seperti ini. Aku tidak tertarik untuk belajar di Akademi Nebula lagi..."     

Setelah dia mengatakannya, mulut semua orang mulai menganga. Tanpa diduga, pemuda ini justru membuang kesempatan langka untuk memasuki Akademi Nebula! Selain itu, dia tidak mengucapkan apa-apa lagi. Dia hanya mengucapkan kata-kata mengejutkan yang tidak berani dikatakan oleh orang lain.     

"Kamu, kamu, kamu..."     

Wajah Guru Wang menjadi merah padam. Dia menatap Guan Xi Lin dengan tajam. Jika Wakil Kepala Akademi sedang tidak ada di sana, maka dia akan memberikan pelajaran kepada pemuda ini!     

Wakil Kepala Akademi juga memandang Guan Xi Lin dengan kaget. Dia tidak menyangka bahwa pemuda ini berani berbicara seperti itu. Bahkan dia langsung pergi setelah selesai bicara. Wakil Kepala Akademi hendak mengatakan sesuatu, tetapi dia langsung diabaikan. Pemuda itu berjalan keluar dengan gagah dan berkata. "Saya juga akan mengembalikan benda ini kepada anda."     

Saat itu juga, sebuah token dilemparkan ke atas tanah.     

Ketika Wakil Kepala Akademi melihat token itu, matanya langsung terbelalak. Dia bisa segera mengenalinya. Lagipula, dia adalah orang yang memberikan token itu kepada pemuda berjubah merah yang bernama Feng Jiu. Dia segera berkata.      

"Tunggu sebentar."