Dokter Hantu yang Mempesona

Mereka mendengar suara tawa yang keras. Seorang pria berusia 40-an tahun keluar. Dia mengenakan jubah hitam yang sederhana. Meskipun wajahnya terlihat berwibawa namun dia terus tersenyum sekarang. Matanya tampak tidak berdaya ketika melihat wanita sederhana dan elegan yang sedang berdiri di sana.     

"Su Xi, kamu membuat San Yuan takut."     

Orang yang datang adalah Ketua Klan Lin, Lin Bo Heng. Dia adalah kakak Lin Su Xi sekaligus orang yang bersumpah menjadi kakak Kepala Keluarga Feng. Meskipun usia Ling Bo Heng lebih tua daripada usia Kepala Keluarga Feng, tapi wajahnya masih tetap bugar. Dia terlihat seperti pria paruh baya. Tidak ada tanda-tanda penuaan pada wajahnya. Sebagai Ketua Klan Lin, tingkat kultivasinya sangat tinggi. Dia baru mencapai tingkat Nascent Soul beberapa waktu yang lalu.     

"Kakak."     

Lin Su Xi memalingkan wajah kepada kakaknya. Kemudian, dia kembali melihat pintu yang tertutup rapat dengan wajah yang cemberut. "Lihat, dia bersembunyi dariku seperti tikus yang sedang bertemu kucing. Aku seperti orang yang kejam dan jahat. Apakah aku sangat mengerikan?"     

Lin Su Xi berbicara sambil menyentuh wajahnya. Untuk pertama kalinya, dia merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Dia bahkan meragukan keputusannya untuk memakan pil Foundation Visage agar dia tetap terlihat muda. Jika hari ini dia terlihat tua, maka apakah San Yuan akan menerimanya?     

Lin Bo Heng kasihan melihat adiknya. Keluarga mereka terdiri dari empat anak laki-laki dan satu anak perempuan. Orang tua mereka dan keempat kakak lelakinya sangat mencintai Lin Su Xi.      

Tapi tidak ada yang menyangka bahwa Lin Bo Heng akan mengajak orang yang dia temui ketika sedang berpetualang. Lin Bo Heng dan orang itu telah bersumpah untuk menjadi saudara. Akibatnya, Lin Su Xi jatuh cinta pada pandangan pertama. Sayangnya, San Yuan sudah menikah saat itu. Istrinya sedang mengandung. Semua orang menasihati Lin Su Xi dan mengumpulkan lukisan-lukisan pria muda yang belum menikah. Tetapi, gadis itu sangat keras kepala.      

Seluruh keluarga melihat tekad Lin Su Xi untuk hidup bersama dengan San Yuan. Mereka pun memanggil San Yuan untuk berdiskusi. Mereka tidak peduli bahwa San Yuan berasal dari negeri tingkat sembilan yang kecil. Mereka hanya berharap dia bisa memperlakukan Su Xi dengan baik dan mengangkatnya sebagai istri kedua.     

Siapa sangka bahwa bahwa Su Xi menolaknya. Lin Bo Heng masih ingat apa yang dikatakan oleh adiknya: "Aku tidak menyesal bahwa aku, Lin Su Xi, jatuh cinta dengan Feng San Yuan. Tetapi, aku tidak akan menjadi perusak rumah tangga orang lain. Aku tidak ingin menjadi istri kedua. Karena dia sudah punya istri yang sah, maka aku akan menunggunya."     

Dia menunggu selama puluhan tahun.      

Su Xi hanya melihatnya dari jauh. Seperti apa yang dia katakan, dia tidak ingin menghancurkan keluarga San Yuan dan tidak membiarkan istrinya tahu bahwa ada wanita yang menunggu suaminya. Dia menyaksikan anak San Yuan lahir. Sepasang suami dan istri itu terlihat penuh dengan kasih sayang. Kemudian, anak mereka menjadi dewasa dan mereka memiliki cucu perempuan...     

Penantian konyol selama beberapa puluh tahun ini tidak hanya membuat Su Xi lelah, tapi hatinya juga terluka.     

Atas saran dari keluarganya, dia berlatih kultivasi di pengasingan dan mengubah kerinduannya sebagai motivasi. Dia berlatih kultivasi siang malam tanpa mendengar kabar dari luar dan tidak memikirkan San Yuan lagi.      

Sampai akhirnya, Su Xi keluar dari kultivasi di pengasingan belakangan ini. Dia mendengar bahwa istri San Yuan sudah meninggal dunia selama lebih dari satu dekade yang lalu. Su Xi akhirnya mengirimkan seseorang untuk menculik San Yuan.     

Lin Bo Heng menghela nafas dengan lembut. "Su Xi, pelan-pelan saja. San Yuan memahami perasaanmu tapi dia belum bisa menghadapimu karena rasa bersalah. Kamu sudah menunggu dia selama beberapa puluh tahun. Kamu masih belum terlambat."