Dokter Hantu yang Mempesona

Mengganti yang Asli Dengan yang Palsu



Mengganti yang Asli Dengan yang Palsu

0"Jika ini adalah milik Tuan Muda, saya ingin meminjam token komando hitam ini. Saya tentu tidak akan membuat anda rugi. Saya bisa menyewanya dengan harga yang tinggi. Silahkan tawarkan harga kepada saya."     

Pria paruh baya itu berbicara begitu karena Feng Jiu masih muda. Setelah pria di sampingnya dan Pelayan Huang mendengarnya, mereka terkejut. Bibir mereka bergerak tapi tidak mengatakan apa-apa. Perhatian mereka tertuju pada pemuda berpakaian merah itu.     

Feng Jiu justru tertawa dan menatap Pelayan Huang dengan penasaran. "Apakah token komando hitam dari Pasar Gelap bisa disewakan?"     

Pelayan Huang tersenyum canggung sambil menoleh pada pria paruh baya itu. Dia pun memberitahu Feng Jiu. "Tidak ada hal seperti itu di Pasar Gelap, Tuan Muda." Kemudian, dia berbicara pada pria paruh baya yang duduk di sampingnya. "Silahkan pergi dulu dan tunggu aku di ruangan pribadi!"     

Namun, pria paruh baya itu justru mengerutkan keningnya. "Ini bukan hal yang tidak mungkin, Pelayan Huang. Selama Tuan Muda ini setuju, maka anggap saja sebagai transaksi pribadi. Saya hanya ingin meminjamnya selama sebulan."     

Meskipun mereka bekerja di Pasar Gelap, namun mereka sebenarnya menjalankan bisnis di luar Pasar Gelap. Posisi mereka berbeda dengan pelayan di Pasar Gelap. Jika mereka bisa mendapatkan token komando hitam dari Pasar Gelap, maka mereka tidak akan mengambil kesempatan ini.     

Menurutnya, meskipun pemuda itu memiliki sikap yang luar biasa, tapi dia masih muda dan tidak berpengalaman. Jika dia bisa membujuk pemuda itu dengan imbalan yang layak, maka dia yakin pemuda itu tidak akan menolaknya.      

Feng Jiu melihat bahwa pria paruh baya itu teguh dengan sikapnya, dia akhirnya tersenyum dan bertanya kepada Pelayan Huang. "Dimana token saya?"     

Pelayan Huang baru ingat bahwa token komando hitam masih ada di tangan pria paruh baya itu. Dia segera berkata. "Kawan Xu, tolong kembalikan token milik Tuan Muda."     

"Pak Tua Xu, berikan token komando hitam itu! Kita akan menemukan cara lain nanti." Pria paruh baya di sampingnya juga membujuknya. Lagipula, dia juga tahu bahwa menyewa token komando tidak pantas dilakukan.      

Pria paruh baya menyadari bahwa semua orang sedang menatapnya. Pria bermarga Xu itu melirik Feng Jiu sambil diam sejenak. Kemudian, dia mengambil token komando hitam dari lengan jubahnya dan berkata. "Ini adalah token komando hitam milik Tuan Muda. Silahkan diterima."     

Feng Jiu melihat pria paruh baya yang terus memperhatikan raut wajahnya. Dia pun tersenyum dan mengambil token komando hitam itu. Setelah memeriksanya, dia tersenyum aneh. "Apakah anda mengatakan bahwa ini token komando hitam milik saya?"     

"Kakak Xu, kamu..."     

Pria paruh baya lainnya langsung mengerutkan kening. Dia menatap pria bermarga Xu dan token komando hitam yang ada di tangan Pelayan Huang. Sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.     

"Apakah maksud anda? Jika ini bukan token komando hitam milik anda, maka jangan bilang kalau token itu palsu."     

Wajah pria paruh baya itu menjadi suram.      

Tekanan Kultivator Golden Core langsung memenuhi udara dan menyelimuti tubuh Feng Jiu.     

Raut wajah Leng Hua menjadi tajam setelah merasakan adanya serangan. Dia melihat bahwa kakaknya sepertinya juga merasakan hal yang sama. Dia menahan serangan itu tanpa bergerak sama sekali tapi dahinya mengeluarkan keringat dingin. Dia pun melirik pria paruh baya itu.     

Apakah dia ingin mengancam Nona? Dia sepertinya sudah bosan hidup.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.