Ternyata Wanita Itu!
Ternyata Wanita Itu!
Awalnya, Feng Jiu yakin bahwa pria itu mendadak mati. Orang-orang mengatakan bahwa dia dibunuh dengan gas beracun ketika sedang mengerjakan penelitian tentang obat-obatan. Tapi Feng Jiu kemudian tahu bahwa gas itu diciptakan oleh seorang wanita yang bersaing dengannya untuk sekolah di luar negeri.
Ya ampun! Persyaratan untuk belajar di luar negeri? Wanita itu membunuh karena alasan yang konyol!
Alih-alih memenjarakan wanita itu agar dia dihukum oleh pemerintah, Feng Jiu justru membawanya ke penjara rahasia dan menyiksanya selama setahun.
Siapa yang berani menyentuh miliknya dan tidak mati setelah mengalami siksaan selama setahun?
Feng Jiu tiba-tiba membuka matanya.
Sepasang mata itu tampak tajam.
Wanita itu!
Dia adalah wanita yang terlahir kembali sebagai Su Ruo Yun! Dia adalah wanita yang disiksa oleh Feng Jiu sampai mati pada kehidupan sebelumnya! Feng Jiu tidak punya ingatan apa-apa tentang Su Ruo Yun, tapi Feng Qing Ge punya.
"Sialan! Kenapa aku baru memikirkannya sekarang?!"
Feng Jiu mengumpat. Matanya terlihat tajam dan memancarkan aura pembunuh. Jika dia tahu bahwa Su Ruo Yun adalah wanita di kehidupan sebelumnya maka dia tidak akan membiarkannya mati begitu saja!
Tapi kenapa wanita itu bisa datang ke dunia ini? Selain itu, dia datang lebih awal dibandingkan dengan Feng Jiu.
Ketika dia memikirkan wanita itu, kedua alisnya mengerut dengan erat. Hatinya campur aduk. Feng Jiu datang ke dunia ini. Begitu juga dengan wanita itu. Kalau begitu... apakah pria itu juga ada di sini?
Jantung Feng Jiu berdetak dengan kencang ketika memikirkannya. Namun, dia mengabaikan kemungkinan itu. Bagaimana mungkin ada begitu banyak kebetulan di dunia ini? Hal-hal seperti itu tidak mungkin terjadi.
"Nona, apakah airnya sudah dingin? Apakah anda membutuhkan air panas lagi?"
Leng Shuang menunggu di luar ruangan. Feng Jiu sudah lama berendam tanpa meminta tambahan air panas. Dia pun bertanya karena khawatir Feng Jiu berendam terlalu lama.
"Tidak perlu." Setelah menenangkan pikirannya, Feng Jiu keluar dari bak mandi. Dia mengambil handuk dan menyeka air di tubuhnya. Kemudian, dia memakai baju dan keluar.
"Suruh seseorang untuk membersihkannya."
"Baik." Leng Shuang menjawab. Dua gadis pelayan masuk dan mengeluarkan bak mandi kayu ke ruangan lainnya.
"Nona, orang-orang di dapur telah membuatkan sarang burung walet rebus untuk anda. Silahkan makan sebelum beristirahat!" Leng Shuang membawakan semangkuk sarang burung walet rebus. Dia menyerahkannya kepada Feng Jiu yang sedang bersandar di tempat tidur.
Semula, Feng Jiu ingin memberitahu Leng Shuang bahwa dia ingin makan sendirian. Tapi ketika dia mendongak, dia melihat kekhawatiran pada mata Leng Shuang. Feng Jiu pun tersenyum dan menenangkannya. "Tidak apa-apa. Aku merasa jauh lebih baik setelah berendam di dalam bak mandi." Lalu, dia mengambil semangkuk sarang burung walet rebus dan memakannya secara perlahan.
Kekhawatiran Leng Shuang menghilang secara perlahan. Ketika Feng Jiu selesai makan, Leng Shuang meletakkan mangkuk ke dalam nampan dan berkata. "Nona, tolong istirahatlah lebih awal! Ngomong-ngomong, Luo Yu dan bawahannya datang sore tadi. Dia berkata bahwa kekuatan para Penjaga Feng naik beberapa tingkat. Kekuatannya sendiri bahkan juga meningkat."
"Mm, begitu rupapanya." Feng Jiu mengangguk. Dia memberi isyarat agar Leng Shuang keluar.
Leng Shuang memberi hormat. Dia lalu keluar sambil membawa nampan.
Ketika Leng Shuang baru keluar, dia melihat Leng Hua diseret oleh Serigala Abu-abu. Entah ke mana mereka pergi dan apa yang hendak mereka bicarakan. Leng Shuang langsung menghampiri mereka dan memanggil adiknya. "Ah Hua."
"Kakak." Leng Hua segera mendekati Leng Shuang dan bertanya. "Apakah Nona sudah makan sarang burung walet?"
"Mm, sudah."
Leng Shuang melirik Serigala Abu-abu dan berkata pada Leng Hua. "Kembalilah dan beristirahat lebih dulu. Aku akan berjaga di sini."
"Nonamu itu bahkan tidak ingin menemui Tuanku?" Serigala Abu-abu memandang mereka. Dia merasa bahwa Dokter Hantu harus menemui Tuan Neraka dan menjelaskan semuanya.