Masih Hidup
Masih Hidup
"Bahkan jika aku memberitahu namaku, kamu tidak akan tahu siapa aku." Setelah dia berbicara, dia tiba-tiba meniup seruling penjinak binatang dan seekor elang raksasa yang mengepakkan sayapnya muncul secara tiba-tiba. Dia meraih Feng Ye dengan satu tangan dan Zhao Yang dengan tangan lainnya, lalu dia membawa mereka ke punggung elang. Tanpa menunggu pria yang menjaga Sekte untuk bereaksi, dia segera membawa mereka ke dalam.
Murid murid Sekte itu dikejutkan oleh elang dan tidak bereaksi untuk sementara waktu. Ketika dia akhirnya keluar dari keterkejutannya, dia melihat bahwa mereka telah memasuki Sekte, jadi dia mengejar mereka dan berteriak: "Hentikan mereka!"
Para murid Sekte mendengar teriakan, jadi mereka melangkah maju dengan cepat dan mencoba menghentikan Bai Xiao. Namun, sebelum mereka bisa mendekat, mereka diserang oleh elang. Sekte berada dalam kekacauan lagi dan banyak orang maju untuk menghentikan mereka.
Tidak terlalu jauh dari sana, Phoenix Api merasa tertekan karena kehilangan bulunya dan terbang mengelilingi gunung untuk menghabiskan waktu. Ketika mendengar suara seruling penjinak binatang, ia tiba-tiba tersadar dari lamunan.
'Itu adalah si penjinak binatang buas?' Phoenix Api bergumam dan merasa sedikit tertarik, Kemudian, ia mengepakkan sayapnya keluar sampai ia melihat elang raksasa terbang ke suatu tempat, ia mau tidak mau ia terbang ke sana.
"Bai Xiao?"
Phoenix Api memiringkan kepalanya dan menatap Bai Xiao. Ia mengenali Bai Xiao, tapi tidak bisa melihat dua anak di belakangnya dengan jelas karena sosoknya ada di depan mereka. Phoenix Api hanya melihat dua anak kecil tapi tidak tahu dari mana mereka berasal.
"Phoenix Api, lihat siapa yang kubawa?" Bai Xiao memandang Phoenix Api seolah-olah dia menginginkan pujian.
"Siapa?" Phoenix Api memiringkan kepalanya dan menatap dua anak yang sedang duduk di atas elang raksasa. Ia menatap kedua anak itu dengan bingung dan memikirkan sesuatu.
"Kenapa mereka terlihat sangat familiar?" Phoenix Api menatap kedua anak itu dengan heran. Ia mengepakkan sayapnya dan mendarat di bebatuan tidak jauh dari mereka dan menatap mereka dengan serius.
Feng Ye berkedip saat dia duduk di atas elang raksasa, matanya yang polos menoleh dan menatap Phoenix Api. Dia bertanya dalam hati: Ini adalah binatang kontrak milik keponakannya? Dikatakan bahwa Phoenix Api adalah Binatang Suci Kuno.
"Aku adalah Zhao Yang." Zhao Yang yang juga duduk di atas elang raksasa segera berdiri dan melaporkan namanya.
"Zhao Yang?"
Phoenix Api tertegun sejenak, lalu ia tiba-tiba melompat kaget: "Zhao Yang? Kamu bilang kamu adalah Zhao Yang? Lalu dia..."
Phoenix Api menatap sosok di depan. Sosok kecil itu halus dan memiliki aura kebangsawanan, sepasang matanya yang jernih dan polos sangat mirip dengan Feng Jiu.
"Feng Ye!" Phoenix Api tercengang dan segera memanggil namanya secara refleks.
"Kamu, kamu, kamu, kamu, kamu ... kamu masih hidup?"
Bagaimana itu mungkin? Feng Ye telah mati saat itu! Bagaimana dia masih hidup? Phoenix Api tidak berani mempercayainya, tapi dua anak di depannya itu nyata dan hidup!
"Kami tidak mati. Tentu saja kami hidup!" Feng Ye berkata dengan cemberut. Dia memandang Phoenix Api dan bertanya: "Bagaimana kabar keponakanku? Aku ingin pergi dan melihatnya."
"Tuan sedang memulihkan diri dari luka-lukanya di halaman belakang hutan bambu. Tuan Neraka menemaninya dan menginstruksikan agar tidak ada yang melihatnya. Tapi dia akan sangat senang jika dia tahu bahwa kalian berdua masih hidup."
Phoenix Api berkata kepada mereka dan memimpin jalan: 'Ikut denganku! Aku akan membawamu untuk melihat mereka."
Tepat saat ia hendak pergi, ia mendengus berat ketika melihat murid-murid Sekte hendak mengepung elang raksasa di sampingnya. "Apa yang kamu lakukan? Mereka adalah orang-orang Tuanku!"