Dokter Hantu yang Mempesona

Setelah Feng Jiu menyelidiki masalah ini secara menyeluruh, dia memanggil Du Fan dan meninggalkan beberapa instruksi sebelum dia pergi ke kediaman.     

Di Kediaman Feng.     

Phoenix Api, Pak Tua Putih dan binatang kontrak lainnya telah mengepung Haoer dan mengawasinya dalam-dalam. Mereka menatap tubuhnya yang gemuk, lalu Pak Tua Putih memiringkan kepalanya dan berkata, "Dia sama sekali tidak terlihat seperti Tuan."     

Binatang Pemakan Awan yang berada di sebelah Pak Tua Putih memutar bola matanya dan membuka mulutnya untuk menguap, "Tuan menemukan anak ini dan membawanya pulang, dia bukan putra kandung Tuan, bagaimana mereka bisa tampak mirip?" Jika dia terlihat seperti Tuan, maka Dewa Neraka akan menangis.     

"Tapi meski begitu, dia beruntung karena dia ditemukan oleh Tuan dan dibawa pulang untuk dibesarkan sebagai putranya sendiri." Phoenix Api mengepakkan sayapnya dan mendarat di samping Hao'er. Rasanya aneh melihat bayi yang matanya terbuka dan berkedip penasaran pada binatang buas.     

Ini adalah pertama kalinya Tuan membawa pulang sesuatu seperti itu.     

Di samping mereka, beruang hitam duduk menatap kosong pada manusia kecil di buaian. Kata-kata mereka terus mengalir di benaknya. Ini adalah putra Tuan ...     

Anak harimau kecil melihat sekeliling, ia berjongkok dari waktu ke waktu dan melihat ke binatang-binatang lainnya, lalu ia melihat ke makhluk kecil yang lebih kecil darinya di buaian. Ia pun mengerang dengan pelan.     

Leng Shuang berdiri di samping untuk mengawasi mereka sementara Nalan Mo Chen dan Tuan Bijak Hun Yuan duduk di meja minum untuk anggur dan mengobrol.     

Pada saat Feng Jiu tiba di rumah, langit sudah gelap.     

Makanan ringan dan minuman sudah disiapkan. Dia melangkah maju dan tertawa kecil ketika dia melihat Nalan Mo Chen dan Tuan Bijak Hun Yuan mengobrol dengan gembira: "Apakah kamu tahu bahwa aku akan berada di sini setelah aku kembali?"     

Nalan Mo Chen menatapnya untuk sementara, lalu dia tersenyum dengan hangat: "Sulit untuk melihatmu, jadi aku datang ke sini lebih awal dan telah menunggu sampai sekarang."     

Dia melangkah maju dan duduk di meja makan. Leng Shuang menuangkan segelas anggur untuknya lalu melangkah ke samping.     

"Setelah aku kembali, aku langsung menangani beberapa masalah di Menara. Tanpa disadari, langit sudah gelap." Dia mengangkat sumpit dan mengambil beberapa makanan. Dia lanjut berkata: "Kita akan mengobrol sambil makan, aku punya berita untuk kalian berdua."     

Di meja makan, mereka makan dan minum. Feng Jiu juga memberi tahu mereka berita tentang Guan Xilin yang saat ini ditahan di Klan Iblis.     

Setelah mereka berdua mendengar apa yang dikatakan Feng Jiu, mereka sedikit terkejut: "Bagaimana kamu mengetahuinya? Klan Iblis bukanlah pasukan biasa, para kultivator di jalan yang benar tidak memiliki cara untuk masuk, apalagi mencari tahu berita di dalamnya."     

"Aku punya caraku sendiri." Feng Jiu tersenyum misterius. Kilatan dingin melintas di matanya. "Jadi aku memutuskan untuk pergi ke Klan Iblis untuk menyelamatkannya, dan menghancurkan Klan Iblis pada saat yang sama."     

Mereka berani bergerak melawan kakak laki-lakinya, Klan Iblis jelas harus dihancurkan!     

"Apakah kamu memiliki kepercayaan diri untuk menang melawan Klan Iblis?"     

Mo Chen menatapnya dan berkata dengan ramah, "Meskipun beberapa iblis di bawah Raja Iblis telah mati di tanganmu, kekuatan Klan Iblis dan kultivator iblis lain tidak dapat diremehkan. Terlebih lagi, mereka adalah Klan Iblis yang besar, jika kamu tidak memiliki rencana yang komprehensif, maka kamu mungkin tidak bisa menghancurkan mereka hanya karena kamu menginginkannya."     

Tuan Bijak Hun Yuan membelai janggutnya sambil merenung, lalu dia berkata: "Dari apa yang kutahu, kekuatan Klan Iblis sangat hebat, bahkan Empat Kaisar Abadi tidak akan berani mengatakan bahwa mereka dapat menghancurkannya. Meskipun kamu sudah berada di tingkat Kaisar Abadi hari ini, kamu masih kesulitan melawan Klan Iblis."     

Setelah mendengarnya, Feng Jiu menatap mereka berdua dan bertanya secara perlahan, "Hanya karena kekuatan Klan Iblis lebih kuat dariku, apakah aku tidak bisa pergi dan menyelamatkan kakak laki-lakiku?"