Dokter Hantu yang Mempesona

Bumi Berguncang, Gunung-gunung Bergetar



Bumi Berguncang, Gunung-gunung Bergetar

1Dia mencium aroma obat dan berpikir bahwa aromanya cukup harum. Namun, dia tidak tahu untuk apa obat itu jadi dia bertanya, "Tuan, apakah saya akan menarik binatang buas dengan aroma obat ini? Obat apa ini? Apakah obat ini benar-benar sangat kuat?"     

Tangan Feng Jiu berhenti. Ada senyum misterius di wajahnya saat dia menjawab secara perlahan. "Di tubuhmu, obatnya bisa bertahan selama dua hingga tiga hari. Baunya tidak akan hilang dan hanya akan memudar setelah dua atau tiga hari."     

Dia berhenti sebentar untuk menaburkan sisa obat di lengan bajunya, lalu dia lanjut berkata, "Sedangkan untuk efeknya, obat ini bisa membuat binatang buas sangat bersemangat setelah menghirup baunya. Binatang buas itu akan mengamuk dan mengejar baunya. Itulah sebabnya aku memberitahumu. Ingatlah untuk berlari lebih cepat!"     

Gu Xiang tercengang dan seluruh tubuhnya menegang. Pria kekar itu memandang Feng Jiu dengan takjub dan tidak percaya. "Bersemangat? Tuan, arti kata ini tidak sama dengan yang saya pahami, kan?"     

"Tidak, artinya sama saja."     

Feng Jiu menjawab dengan wajah berseri-seri. Aroma obat ini akan membuat binatang buas jantan penuh gairah. Apalagi baunya bisa tercium bahkan ratusan meter jauhnya. Ada lebih banyak binatang buas jantan dan lebih sedikit binatang buas betina di sini. Setelah mereka dirangsang oleh obat ini, apa yang akan terjadi selanjutnya mudah dibayangkan.     

Gu Xiang menggigil. Matanya terbelalak saat dia melihat Tuannya menyemprotkan obat cair padanya dengan sembrono. "Tuan, Tuan, anda terlalu kejam. Apakah anda tidak akan meninggalkan jalan keluar? Bagaimana jika kita diserbu oleh binatang buas? "     

Pada saat ini, dia memiliki dorongan untuk menangis. Mengapa Tuannya melakukan hal gila seperti ini? Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika dia dikejar sekelompok binatang buas…     

"Bukankah aku memberimu sepasang sepatu bot mengejar awan? Tapi kamu juga harus berlari sekeras mungkin. Kalau lambat sedikit… hehe, aku malu membayangkannya."     

Feng Jiu tersenyum seperti rubah yang licik, tapi Gu Xiang tidak bisa mengelak. Lagipula, Tuannya bahkan menaburkan obat pada dirinya sendiri. Apalagi yang bisa dia lakukan?     

"Baiklah, ayo pergi! Ingat, kamu harus lari dan pimpin mereka menuju ke Kota Gunung Hitam. Tapi yang lebih penting, ingatlah untuk menggunakan energi spiritual dan membantuku membuka susunan formasi yang menyegel hutan. Kalau tidak, kita berdua akan terjebak di sini." Dia terkekeh dan membawanya jauh ke dalam hutan.     

Setelah waktu yang dibutuhkan untuk membakar dupa berlalu, getaran samar muncul di hutan seolah-olah ada keributan. Untuk sementara waktu, raungan binatang buas datang dari seluruh Hutan Binatang dan binatang buas yang bersembunyi di hutan mencium aroma di udara. Mata mereka menjadi merah. Suasana menjadi semakin ricuh.     

"Roaaar!"     

"Grrr!"     

"Awooo!"     

Raungan binatang buas terdengar di seluruh sudut Hutan Binatang. Pergerakan hewan-hewan yang berlari seperti aliran sungai yang mengalir dari pegunungan dan berangsur-angsur membentuk aliran besar di laut. Momentum mereka meningkat dari lemah menjadi kuat. Suara raungan berkumpul menjadi satu seolah-olah semua binatang buas menggulingkan gunung dan menjungkirbalikkan lautan. Bumi berguncang dan gunung-gunung bergetar…     

Ketika Gu Xiang mendengar pergerakan mengerikan ini, wajahnya menjadi pucat dan kehilangan warna. Bibirnya bergetar dan bahkan kakinya terasa seperti berubah menjadi jeli…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.