Dokter Hantu yang Mempesona

0Setelah para kultivator itu mendengarnya, mereka langsung terdiam. Mereka saling memandang, tidak yakin apakah mereka harus mengatakannya atau tidak. Tatapan mereka akhirnya tertuju pada dua Tetua di antara mereka dan bertanya dengan mata mereka.     

Kedua Tetua terdiam beberapa saat setelah mereka melihatnya. Saat ini, salah satu pria tua itu berkata, "Tuan, bisakah kami mengajukan beberapa pertanyaan kepada anda lebih dulu?"     

Alis Feng Jiu terangkat. Dia mengambil kendi anggur dari ruang dimensi dan membuka tutupnya lalu dia menyeruput anggur dan berkata dengan tatapan santai, "Silakan!"     

Pria tua itu memandang Feng Jiu dan berkata: "Saya tidak mendeteksi bau darah yang kuat pada Tuan, juga tidak ada niat membunuh di tubuh anda. Anda sangat berbeda dari orang-orang di sini. Bisakah saya bertanya siapa Tuan yang sebenarnya? Kenapa anda datang ke sini?"     

Setelah Feng Jiu mendengarnya, dia langsung terkekeh: "Jadi ini!" Dia memandang mereka dan tersenyum: "Aku datang beberapa waktu yang lalu. Seperti yang kalian lihat, aku bukan kultivator iblis atau kultivator jahat, aku bahkan bukan anggota Sekte mana pun, tapi aku dapat dianggap sebagai kultivator lepas! Saat aku bertarung melawan salah satu bawahan Raja Iblis, yaitu Darah Luo dari Klan Iblis, aku tanpa sengaja tersedot ke tempat ini melalui Portal Gelap. Itulah yang terjadi."     

Dia tersenyum dan menyeruput anggur lagi, lalu dia memandang mereka: "Sekarang maukah kamu memberitahuku?" Orang-orang ini sangat berhati-hati.     

Kedua Tetua saling melirik dan sedikit mengangguk, lalu mereka berkata: "Tuan, sebenarnya kami di sini karena musuh kami. Kami adalah klan keluarga yang tertutup. Selain kami, istri dan anak-anak kami juga ada di sini. Oleh karena itu, selain menjaga diri agar kami tetap hidup, kami juga harus memberi makan istri dan anak-anak kami serta melindungi mereka."     

"Apa?"     

Feng Jiu memandang mereka dengan kaget. "Kalian termasuk dalam klan keluarga yang tertutup? Istri dan anak-anak kalian juga ada di sini?" Dia agak terkejut. Dia sama sekali tidak menduganya. Sejauh yang dia tahu, sebagian besar hanya ada penjahat dan iblis di sini, anak-anak adalah pemandangan yang langka. Namun, jika mereka adalah klan keluarga yang tertutup, maka wajar bagi mereka untuk membawa istri dan anak.     

"Ya, selain istri dan anak-anak kami, ada juga beberapa anggota klan." Kata pria tua itu.     

Feng Jiu menutup kendi anggur di tangannya dan menyimpannya, lalu dia bertanya: "Berapa banyak dari kalian? Kenapa kalian belum ditemukan oleh orang lain di sini?" Mereka tidak akan punya masalah untuk bertahan hidup di sini dengan kekuatan mereka, tapi jika mereka memiliki istri dan anak-anak di belakang mereka dan ditemukan oleh kultivator iblis atau kultivator jahat, maka akan sulit bagi mereka untuk bertahan hidup.     

"Termasuk kami, totalnya ada tiga puluh sembilan orang."     

Feng Jiu menyangga dagunya di satu tangan dan berkata, "Tiga puluh sembilan orang! Itu cukup banyak, dua binatang buas tidak cukup untuk memberi makan semua orang!" Setelah berpikir selama beberapa saat, dia akhirnya berdiri dan berkata: "Kalau begitu, aku akan membawa kalian untuk berburu mangsa lagi! Itu akan menghemat waktu agar kita tidak perlu kembali ke sini setiap beberapa hari sekali."     

Para kultivator terkejut. Mereka saling melirik dan menjawab: "Baik!" Setelah mereka makan daging, kekuatan fisik mereka berangsur-angsur pulih. Selama kekuatan fisik mereka pulih, kekuatan tempur mereka juga akan pulih. Mereka tidak akan kesulitan melawan binatang buas.     

Feng Jiu melirik mereka dan berkata, "Dua orang yang memiliki luka ringan, ikut denganku! Yang lain akan beristirahat di sini dan menunggu kami kembali. "     

"Tuan, kita bisa ikut!" ucap pria tua itu. Dia khawatir mereka bertiga tidak akan mampu mengatasinya.     

"Tidak apa-apa, kamu sedang terluka jadi istirahatlah lebih dulu. Kami hanya berburu beberapa binatang buas, dua orang sudah cukup. " Dia melambaikan tangannya dan membuat formasi penghalang untuk melindungi mereka..