Dokter Hantu yang Mempesona

Orang-orang yang ada di sekitar mereka juga kaget melihat pemandangan ini. Ternyata pemuda itu adalah Nona dari Menara Pil Surgawi yang keluar dengan menyamar sebagai laki-laki! Wajar saja pemuda itu memiliki aura yang luar biasa! Ternyata itu adalah Nona dari Menara Pil Surgawi, Dokter Hantu!     

Ketika mereka mengingat ratapan dan tuduhan wanita itu kemudian melihat pemandangan saat ini, wajah orang-orang itu berubah dari setuju menjadi meremehkan.     

Mereka berpikir bahwa wanita itu sangat menyedihkan. Jika dia memohon dengan baik, Dokter Hantu mungkin akan menyelamatkan nyawa anaknya. Siapa yang menyangka bahwa wanita ini memendam ide seperti itu? Tampaknya mudah untuk mengetahui wajah seseorang tapi tidak dengan hatinya.     

Wanita yang menggendong anaknya menjadi lemah dan merosot ke tanah dalam waktu yang lama. Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana ini bisa terjadi? Dia jelas berada di sini untuk mencari perawatan medis. Kenapa hasilnya seperti ini?     

"Seret dia pergi. Jangan menjadi penghalang di sini." Du Fan memberitahu dua Penjaga Feng untuk membawa wanita itu pergi. Ketika dia hendak berbalik badan dan masuk ke dalam, wanita itu tiba-tiba menerkamnya dan memeluk kakinya.     

"Jangan mengusirku. Aku di sini untuk mencari bantuan medis dan memohon Dokter Hantu untuk menyelamatkan anakku. Anakku akan meninggal karena penyakitnya…"     

Du Fan menatap wanita yang memegang kakinya dan berkata dengan suara dingin, "Bukan salah kami jika anakmu sakit parah, tapi jika dia meninggal, itu salahmu. Orang-orang sepertimu tidak punya hak untuk meminta bantuan majikanku. Keluar!" Begitu kakinya dibebaskan, dia berjalan masuk.     

"Tidak, tidak seperti ini… tidak…"     

Wanita itu jatuh ke tanah dan ditarik oleh dua Penjaga Feng. Ketika mereka melihat adegan ini lagi, tidak ada yang bersimpati padanya. Sebaliknya, mereka merasa bahwa dia pantas mendapatkannya.     

Di dalam Menara Pil Surgawi.     

"Kakak Feng, mengapa wanita tadi berbicara seperti itu tentangmu?" Yang Xiao Er merasa sedikit marah. Setelah dia berpikir betapa menyedihkannya wanita itu, dia jadi sangat membencinya karena memfitnah Kakak Feng.     

Feng Jiu tersenyum. "Bukan apa-apa. Hanya masalah kecil yang terjadi di luar kota." Setelah dia menjelaskan secara singkat, Yang Xiao Er tampak marah sedangkan wajah Leng Hua juga berubah muram.     

"Jangan khawatirkan dia lagi, omong-omong, berat badanmu sepertinya sudah turun banyak. Apakah kamu tidak makan dengan benar hari ini?" Dia memandang Yang Xiao Er dan melihat bahwa pipinya yang dulu bulat menjadi lebih ramping dan penampilannya terlihat sangat lembut dan cantik.     

Ketika Yang Xiao Er mendengarnya, dia merasa sedikit bersalah karena dia tidak makan dengan benar beberapa waktu lalu sampai akhirnya jatuh sakit!     

"Tidak, aku punya banyak makanan enak. Itu karena aku berlatih seni bela diri di malam hari jadi berat badanku turun." Dia berkata dengan malu-malu. Rasanya alasan ini sangat canggung!     

Leng Hua mendengarnya sambil tersenyum, lalu dia memberitahu Feng Jiu, "Nona, anda pasti lelah dari perjalanan. Apakah anda ingin beristirahat dengan baik di rumah anda lebih dulu?"     

"Apakah orang-orang Pasar Gelap belum sampai?" Dia bertanya.     

"Belum, tapi setelah kami menginvestigasi, kami berpikir bahwa mereka akan sampai di sini dalam dua hari ke depan."     

Feng Jiu mengangguk. "Yah, aku akan pergi ke rumahku dulu."     

"Saya akan mengikuti Nona dan melaporkan semua kejadian baru-baru ini," kata Leng Hua.     

"Mm." Feng Jiu menepuk bahu Yang Xiao Er. "Aku pergi dulu. Anda dapat membantu di sini."     

"Baik. Kakak Feng, kembali dan istirahatlah!" Yang Xiao Er mengantarkan mereka pergi dan kembali untuk membantu di depan.