Dokter Hantu yang Mempesona

Namun, pada tengah malam, Feng Jiu pergi diam-diam ke halaman Nyonya Besar di Kediaman Timur. Dia mengatakan kepadanya di siang hari bahwa dia akan datang untuk merawat tubuhnya di malam hari. Dia hanya perlu dirawat menggunakan jarum akupuntur selama tiga hari dan minum obat selama beberapa hari untuk menghilangkan penyakit fisiknya.     

Pria tua itu tahu bahwa Feng Jiu meninggalkan kamarnya. Ketika dia keluar dan melihatnya pergi ke Kediaman Timur, dia memilih untuk kembali tidur.     

Hanya satu pelayan terpercaya yang ada bersama Nyonya Besar di Kediaman Timur untuk berjaga-jaga pada malam hari. Ketika Feng Jiu memasuki halaman, pelayan terpercaya di samping Nyonya Besar mundur dan menetap di luar halaman.     

Setelah Feng Jiu memasuki ruangan, dia menemukan Nyonya Besar sedang berbaring di sofa dan ditutupi dengan selimut. Dia pun memanggil, "Nyonya Zhuo, apakah anda masih bangun?" Dia pikir Nyonya Besar akan tidur sebentar dan kemudian bangun, tapi Nyonya Besar sepertinya sedang menunggunya?     

"Aku tidak tidur. Aku sudah menunggumu di sini." Nyonya Besar menjawab, lalu menyuruhnya duduk. "Sudahkah kamu makan malam?"     

Feng Jiu tersenyum. "Ya, saya pergi keluar dan makan di luar."     

Nyonya Besar mengangguk. "Kamu adalah muridnya tapi kamu tidak begitu diperhatikan. Seharusnya aku mengundangmu makan malam tadi."     

"Saya baik-baik saja." Dia tidak memperhatikan orang-orang itu.     

"Bisakah kaki Junyang disembuhkan?" Nyonya Besar bertanya sambil memandang Feng Jiu.     

"Kakinya dapat disembuhkan, tapi ini tidak mungkin sembuh tanpa semua obat yang tersedia. Ini akan membutuhkan banyak waktu!" Feng Jiu mengeluarkan jarum perak sambil menjelaskan, "Kakinya sudah lama tidak bergerak. Bahkan jika dia sehat, dia harus berolahraga sebelum dia bisa berjalan. Saya khawatir dia tidak akan bisa berjalan dalam waktu singkat. "     

Nyonya Besar mengangguk pada jawabannya. "Dia tidak tahu obat-obatan. Dia tidak mengajarimu keterampilan medis, kan?"     

"Tidak." Feng Jiu menatapnya sambil tersenyum. "Faktanya, Guru tidak mengajari apapun pada saya karena dia hanya meninggalkan segumpal jiwanya. Dia tidak bisa mengajari saya apa pun. Namun, dia membantuku untuk membuka saluran meridian dan memberikan Pedang Ujung Biru. Dia juga meninggalkan banyak manual rahasia padanya."     

Selama bertahun-tahun, kecuali keterampilan yang dipelajari di kehidupan terakhirnya, dia mempelajarinya sendiri dengan membaca manual rahasia itu.     

Setelah Nyonya Besar mendengarnya, dia langsung tercengang. Meskipun dia sudah menebaknya, bagaimanapun juga, dia mengatakan bahwa Chu Ba Tian hanya meninggalkan gumpalan jiwa pada saat itu. Secara alami, Chu Ba Tian tidak mungkin mengajarinya apapun. Meskipun demikian, dia rela membantu mereka hanya demi Gurunya. Sikap patuh seperti ini membuat hatinya tergerak.     

Sebelumnya, gadis ini berkata bahwa jika keluarga putra sulungnya ingin meninggalkan Kediaman Zhuo dan mendirikan kediamannya sendiri, maka gadis ini dapat membantu tapi dia masih memotong kemungkinan itu. Intinya, dia orang yang egois.     

"Panggil aku Nyonya Besar mulai dari sekarang! Jangan panggil aku Nyonya Zhuo." Dia memberi tahu Feng Jiu.     

Feng Jiu tercengang dan menatapnya. "Mengapa?"     

"Sekarang aku adalah ibu dari Kepala Keluarga Zhuo. Bukankah membingungkan jika kamu masih memanggilku Nyonya Besar?" Dia tersenyum. "Panggil saja Nyonya Besar!"     

Feng Jiu mengangguk. "Baiklah, saya akan memberikan akupunktur untuk anda!"     

"Mm."     

Dia berbaring dengan tenang di sofa empuk dan membiarkannya mengatur jarum. Ketika dia melihat Feng Jiu yang berpakaian sebagai seorang pemuda berbaju biru tampak serius saat memasukkan jarum, dia pun inglung dan pikirannya melayang…     

Dalam sekejap mata, dia pikir tidak akan ada lagi berita darinya setelah bertahun-tahun berlalu. Tanpa diduga, muridnya masih datang kepada mereka….