Dokter Hantu yang Mempesona

Ketika dia membuka matanya dan melihat sosok kurus yang menghadapi serigala sendirian dan melindunginya, dia diam-diam bersumpah dalam hati bahwa dia akan melindunginya dalam kehidupan ini bahkan dengan mengorbankan nyawanya sendiri. Tidak peduli apa yang dia lakukan di masa depan, apakah dia ditegaskan oleh dunia sekuler atau tidak, dia akan selalu berdiri di sisinya.     

Meskipun Feng Jiu bukan kerabat kandungnya, namun dia lebih seperti kerabat kandung daripada kerabat kandungnya sendiri.     

Saat Guan Xilin mengingat hal-hal yang dimasukkan Feng Jiu ke dalam ruang dimensi untuk melindunginya, sentuhan kelembutan langsung muncul di wajahnya. Orang-orang mengatakan bahwa saudara perempuannya benar-benar beruntung memilikinya sebagai kakak, tapi dia selalu berpikir bahwa dia beruntung memiliki Jiu Kecil sebagai saudara perempuannya.     

Sementara itu, pemimpin Kelompok Prajurit Bayaran Harimau mendatangi Zhuo Junyue dan memberi hormat dengan menangkupkan kedua telapak tangannya. "Tuan Muda, kita bertemu lagi."     

Tatapannya beralih ke belakang pria itu dan melihat sosok pria tua dan seorang pria muda sedang beristirahat di kaki gunung. Pemandangan itu membuatnya langsung tersenyum.     

"Mm." Zhuo Junyue mengangguk sedikit tanpa banyak bicara dengannya.     

"Kelompok kami sedang beristirahat di depan. Hanya ada kalian bertiga. Tuan Muda, Tuan Bijak Hun Yuan dan Tuan Muda kecil itu. Apa anda ingin duduk bersama? Ketika kami datang ke sini, kami menangkap beberapa binatang liar. Kami dapat membagi beberapa dengan Tuan Bijak dan Tuan Muda." Pemimpin itu menawarkan sambil tersenyum. Dia berpikir bahwa mereka mungkin tidak punya banyak makanan di sini. Kebetulan mereka menangkap beberapa binatang liar dan bisa membaginya dengan mereka.     

"Tidak terima kasih." Zhuo Junyue menjawab dengan suara acuh tak acuh dan tanpa ekspresi.     

Pemimpin kelompok prajurit bayaran itu tersenyum. "Baiklah. Jika anda butuh sesuatu, maka anda bisa datang kepada kami. Kami akan beristirahat di sini hari ini." Dia memberi hormat dan melirik dua orang yang masih tertidur, lalu dia pergi sambil tersenyum.     

Feng Jiu yang setengah tertidur, samar-samar mendengar percakapan mereka, tapi dia berpikir bahwa Zhuo Junyue sedang berjaga jadi dia beristirahat tanpa mengkhawatirkan apapun.     

Begitu Zhuo Junyue kembali, dia melihat pria tua itu sangat mabuk dan mendengkur dengan keras. Jarang ada orang yang bisa tertidur di tengah dengkuran yang menggelegar seperti itu.     

Dia menggeleng dan duduk bersila di dekat mereka. Matanya terpejam, tapi dia masih sadar apa yang terjadi di sekitarnya.     

Sekitar 500 meter dari mereka, kelompok prajurit bayaran sedang memanggang binatang liar. Mereka juga mendiskusikan kapan harus naik gunung lagi untuk mencari Batu Suar Vulkanik.     

Saat langit mulai gelap dan bau daging panggang secara bertahap menyebar, tidak hanya Feng Jiu yang mencium bau daging tapi juga kelompok di depan gunung.     

Beberapa dari mereka datang setelah mencium bau daging, tapi ketika mereka melihat kelompok prajurit bayaran, mereka tidak mendekat dan segera mengambil jalan memutar. Mereka sudah tahu bahwa ketiganya memiliki kekuatan yang tak terduga, jadi mereka harus diam-diam mundur dari area tersebut.     

Orang-orang di sini tidak mudah untuk diprovokasi. Mereka tidak berani tinggal di tempat yang sama dengan kelompok tersebut. Jika mereka lalai, maka mereka akan dibunuh kapan saja.     

Akibatnya, dua saudara Guan Xilin dan Feng Jiu berada di belakang Hutan Gunung Berapi yang sama dan terpisah sejauh 500 meter tanpa mengetahui keberadaan masing-masing     

Feng Jiu akhirnya terbangun karena aroma daging panggang yang menyebar di hutan...