Dipengaruhi Oleh Pergaulan
Dipengaruhi Oleh Pergaulan
Di sisi lain, seorang pria paruh baya yang terbaring di tanah mulai mencibir dan duduk secara perlahan. Dia menepuk debu dari tubuhnya dan melirik pria dengan pergelangan tangan patah yang ada di sampingnya.
"Memangnya kamu lebih baik dariku? Kamu masih saja berpura-pura, padahal kamu baru saja bangun sendiri. Dasar tidak berguna!" Pria dengan pergelangan tangan patah menggerutu dan berdiri dari tanah.
"Bukankah itu berbeda? Aku sudah melihat kekuatan ketiga orang itu jadi aku tidak berani bergerak. Kalau tidak, bukan hanya barang-barang kita yang hilang, kita juga akan mati." Meskipun pria itu tidak mengundurkan diri, dia tahu kapan harus tunduk pada nasibnya. Dia mengerti bahwa jika mereka melawan ketiga orang itu, maka mereka akhirnya akan mati.
Orang-orang itu jelas hanya mengambil barang-barang mereka dan tidak menyakiti siapapun, bisa dibilang bahwa mereka sangat baik. Jika situasinya terbalik, maka mereka tidak akan membiarkan siapapun hidup setelah mengambil barang-barang milik orang lain.
"Omong-omong, siapa orang-orang itu?" Mereka berdua bertanya dan melihat bawahan mereka yang tidak sadar di tanah.
"Hehe, kamu bahkan tidak tahu siapa mereka dan kamu berani bergerak melawan mereka?"
Sebuah suara datang dari belakang. Itu adalah sekelompok orang yang melarikan diri lebih awal. Mereka telah kembali sambil menunjukkan raut wajah sombong.
"Apakah kamu tahu siapa mereka?" Mereka sering menjarah di sekitar area ini sudah akrab dengan satu sama lain.
"Kalau aku tidak tahu, nasibku pasti akan sama seperti kalian sekarang." Tatapan pria itu seolah-olah mengejek saat dia melihat tubuh telanjang mereka. "Semuanya hilang? Kamu beruntung masih hidup."
"Siapa ketiga orang itu?" Pria dengan pergelangan tangan patah bertanya dengan cemas. Harta karun itu adalah semua kekayaan mereka dan itu diambil begitu saja.
"Aku tidak tahu tentang dua orang lainnya, tapi pria tua itu adalah Tuan Bijak Hun Yuan dari Sekte Abadi Nebula. Aku harus mengagumi keberanianmu karena berani mendekatinya!" Pria itu menjawab sambil menggeleng. Dia sama sekali tidak berani berurusan dengan mereka.
Ketika kedua pria itu mendengarnya, wajah mereka memucat dan mereka mulai ketakutan. Dia ternyata adalah Tuan Bijak Hun Yuan dari Sekte Abadi Nebula? Simbol suci dari Sekte Abadi? Astaga! Mereka pasti punya nasib buruk untuk bisa bertemu dengannya..
Namun, yang lebih menyebalkan adalah orang yang menjatuhkan mereka bukanlah Tuan Bijak Hun Yuan, melainkan pemuda berjubah biru yang entah dari mana asalnya.
"Ada sebuah kediaman gua di depan, akankah kita beristirahat di sana malam ini?" Tuan Bijak Hun Yuan menunjuk ke gua di depan dan bertanya.
"Baiklah, kalian berdua bisa pergi dulu. Aku akan melihat-lihat apakah ada binatang liar di sekitar sini." Mereka sudah berjalan jauh, jadi rasanya cukup menyiksa jika mereka tidak bisa makan daging.
"Kamu masih ingin makan daging di tempat ini? Lupakan, tidak akan ada binatang liar di sini." Pria tua itu melambaikan tangannya dan berjalan menuju gua.
Zhuo Junyue melirik Feng Jiu: "Aku akan menemanimu! Meskipun binatang liar jarang ditemukan di sini, namun kita mungkin hanya akan menemukannya jika kita beruntung."
Feng Jiu memutar bola matanya dan berkata sambil tersenyum, "Oh, begitu. Karena hanya ada sedikit binatang liar di sini, sepertinya kita harus pergi dan mengambilnya dari gua milik orang lain."
Orang-orang yang tinggal di daerah ini adalah perampok, jadi tidak diragukan lagi bahwa memiliki daging binatang liar. Kenapa mereka tidak mencuri beberapa daging dari mereka?
Setelah Zhuo Junyue mendengarnya. dia tercengang. Senyum tipis tiba-tiba muncul di bibirnya. "Baiklah, ayo pergi dan memeriksanya!"
Ketika pria tua itu melihat mereka berdua mengobrol dan berjalan menjauh, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggeleng.: "Dipengaruhi oleh pergaulan."