Dokter Hantu yang Mempesona

Pak Tua Tan 



Pak Tua Tan 

1Wajah Wakil Presiden menjadi pucat. Tubuhnya membungkuk secara paksa di bawah tekanan yang kuat sampai dia hampir tergeletak di lantai. Dia seolah-olah hampir kehabisan nafas tanpa bisa meminta bantuan. Presiden Persekutuan Alkimia sangat terkejut saat dia melihatnya. Dia pun bergegas ke lantai pertama dan memberi hormat ke arah lantai atas gedung. "Tolong bermurah hati. Dia tidak berniat menyinggung."     

"Keluar dari Menara Pil Surgawi!"     

SuaraXuanyuan Mo Ze keluar bersamaan dengan tekanan besar yang menghilang. Wakil Presiden yang sedang berlutut akhirnya ambruk di tanah dan pingsan.     

"Cepat, kirim dia kembali!" Presiden Persekutuan Alkimia buru-buru berkata kepada beberapa alkemis di belakangnya.     

Para alkemis itu kembali sadar dan segera membantu Wakil Presiden yang tidak sadarkan diri. Mereka membawanya keluar dari gedung dan menuju ke Persekutuan Alkimia.     

Ketika Presiden Fan melihat adegan ini, dia hanya bisa menghela nafas dengan lega. Dia tidak tahu orang macam apa pria di lantai atas. Tekanannya benar-benar kuat. Jika dia tidak menghilangkan tekanan itu, apakah Wakil Presiden akan mati?     

Dia tidak ragu dengan hal ini.     

Dia hanya bisa menghela napas ringan. Setelah terdiam sejenak, dia baru sadar bahwa pria tua yang pingsan tadi telah dibawa pergi dan tidak ada masalah lain di lantai pertama. Tampaknya banyak orang yang berjaga di dalam maupun di luar gedung jadi tidak ada yang berani membuat masalah.     

Hanya Wakil Presiden yang tidak berotak yang berani mencaci maki Menara Pil Surgawi. Dia pasti sudah bosan hidup.     

Pada saat ini, di halaman belakang, Feng Jiu mengernyitkan keningnya saat dia melihat bibir pria tua itu berubah menjadi ungu.     

Pria tua itu tidak lain adalah Pak Tua Tan. Dia tidak menyangka akan melihat Pak Tua Tan di Kota Seratus Sungai, apalagi dalam keadaan yang seperti ini.     

"Nona, sepertinya dia diburu," ucap Fan Lin. Setelah dia melirik pria tua itu, dia berbicara lebih lanjut, "Selain itu, racunnya sangat kuat dan sudah memasuki meridian. Hanya pil penawar kelas lima atau lebih yang bisa dapat mendetoksifikasi tubuhnya. Selain racun, lima organ dalam tubuhnya juga rusak. Saya khawatir jika kita ingin menyelamatkan nyawanya…"     

Meskipun dia tahu bahwa majikannya memiliki keterampilan medis yang unggul, namun pria tua itu sudah berada di ambang kematian. Mengobatinya hanya akan menghabiskan banyak pil obat dan tenaga.     

"Aku mengenal pria ini. Bagaimanapun juga, dia sudah ada di sini jadi dia harus dihidupkan kembali." Feng Jiu berbicara secara perlahan. Dia tahu bahwa Fan Lin khawatir setelah mereka menyelamatkan Pak Tua Tan, musuh yang mengintainya akan memperhatikan mereka.     

Dia mengeluarkan pil penawar kelas lima dari ruang dimensi dan meminta Fan Lin untuk memberinya kepada Pak Tua Tan sedangkan dia memeriksanya kembali.     

Fan Lin memasukkan pil penawar kelas lima ke dalam mulut pria tua itu, lalu dia berdiri di samping untuk membantu majikannya. Setelah dia melihat bahwa Feng Jiu mengeluarkan jarum perak, dia segera maju dan membuka ikatan pakaian di tubuh pria tua itu.     

Ketika dia membuka pakaian luarnya, dia melihat bahwa ada luka kecil yang mengalirkan darah hitam di dadanya, tapi dia tidak melihat senjata apapun. Dia merasa kebingungan dan hanya bisa melirik Nona yang sedang mengulurkan tangan untuk menyuruhnya berdiri di samping. Nona akhirnya memasukkan beberapa jarum untuk menutup aliran darah pada dada pria tua itu.     

Dia melihat Nona mengeluarkan pisau tajam dan menyayat sebagian lukanya. Kemudian, dia memeriksa lukanya dengan pinset dan mengambil senjata kecil yang tersembunyi di dalam.     

Ketika Nona memasukkan senjata kecil yang tersembunyi ke dalam semangkuk air, darah hitam langsung menyebar. Bentuk asli dari senjata tersembunyi itu muncul. Tanpa diduga, bentuk asli senjata tersembunyi itu membuatnya tercengang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.