Dokter Hantu yang Mempesona

Pria itu sedang berkunjung ke tanah milik keluarganya, tapi dia justru diberitahu bahwa tanah ini adalah milik orang lain. Dia jadi tersipu malu ketika dia mendengarnya dan dia pun berkata dengan penuh amarah, "Apa yang kamu bicarakan? Tempat ini milik keluargaku! Aku..."     

Sebelum dia bisa selesai berbicara, gadis berbaju merah di depannya mengeluarkan surat kepemilikan dan membentangkannya. "Lihat, tempat ini adalah milik kami sekarang. Kami baru saja membelinya. Kamu bisa pulang dan bertanya pada Ayahmu. Jangan kembali lagi ke sini."     

Dia bermaksud memberitahu Du Fan untuk membuat susunan formasi di sini dan menjadikannya sebagai tempat pribadi. Ketika mereka bosan kelak, mereka bisa datang dan menikmati pemandangan di tepi danau.     

Setelah pria itu melihat surat kepemilikan yang familiar, dia langsung terdiam. Lagipula dia bukan orang yang impulsif. Dia menilai dari sikap yang luar biasa dari kedua orang ini dan memutuskan untuk tidak terlibat lebih jauh. Sebagai gantinya, dia menggumamkan beberapa kata kepada orang-orang di belakangnya dan pergi dengan tergesa-gesa.     

Dia harus pulang dan bertanya kepada ayahnya tentang apa yang sedang terjadi. Kenapa properti mereka tiba-tiba dijual kepada dua orang ini?     

Saat Feng Jiu melihat mereka pergi, dia memandang Bayangan Satu dan bertanya sambil tersenyum, "Bagaimana kamu membeli tempat ini?"     

"Seluruh area di kota ini awalnya adalah milik Keluarga Zhang. Keluarga Zhang adalah keluarga kaya di kota dan mereka tidak kekurangan uang. Setelah saya menanyakannya, saya mengetahui bahwa Kepala Keluarga terluka parah beberapa tahun yang lalu. Dia mencari dokter ke mana-mana tapi tidak ada dokter yang bisa menyembuhkannya. Oleh karena itu, saya memberinya pil alkimia internal kelas lima sebagai ganti tempat ini."     

Feng Jiu tertawa ketika dia mendengarnya. "Jadi begitu."     

Dia memandang Xuanyuan Mo Ze: "Kamu benar. Uang mungkin tidak dapat membeli apa yang kita inginkan di dunia ini. Namun, pil obat berbeda. Tidak peduli seberapa kuat seseorang, dia lebih menghargai hidupnya di atas segalanya."     

Dia memegang tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Ayo pergi! KIta bisa pergi ke Menara Pil Surgawi dan memberitahu Du Fan untuk datang ke sini untuk mengatur susunan formasi."     

"Baik." Xuanyuan Mo Ze menjawab dan pergi bersamanya.     

Di belakang mereka, Bayangan Satu melihat mereka berdua berjalan ke depan lalu dia mengambil ikan panggang yang masih mengepul dan menghabiskannya dalam tiga suap. Dia tidak bisa menahan diri untuk berbicara, "Jika Serigala Abu-abu tahu, dia pasti akan menyesal tidak ikut."     

Di depan Menara Pil Surgawi, Du Fan dan Leng Shuang bertanya saat mereka melihat keduanya datang lagi, "Tuan, apakah sesuatu terjadi?" Mengapa mereka kembali ke sini lagi?     

"Ya, aku punya sesuatu untuk kamu tangani." Feng Jiu tersenyum padanya dan memberitahunya tentang area di Danau Ombak Hijau. "Bukankah kamu mempelajari dan berlatih susunan formasi? Aku akan menyerahkan masalah ini kepadamu. "     

Mata Du Fan berbinar. "Tidak masalah, jangan khawatir, Nona! Saya tidak akan mengecewakan Nona!     

Kemudian, mereka kembali ke Kediaman Feng. Tidak lama setelah mereka duduk, Serigala Abu-abu datang menghampiri mereka.     

"Tuan." Serigala Abu-abu memanggil dan berkata, "Dewa Abadi Air yang Tenang bertanya tentang Tuan hari ini. Dia berkata ketika Tuan kembali, dia harus pergi dan menemuinya."     

Setelah Feng Jiu mendengarnya, dia berkata, "Ze, haruskah aku ikut denganmu? Sudah beberapa hari sejak Gurumu sampai, tapi aku masih belum bertemu dengannya!"     

Dia berhenti sejenak dan bertanya, "Tapi, kenapa Gurumu datang ke sini? Apa kamu menyembunyikan sesuatu dariku?" Rasanya ada sesuatu yang salah, tapi dia tidak mengatakan apa-apa beberapa hari ini. Apakah dia tidak ingin membuatnya khawatir?     

Xuanyuan Mo Ze memegang tangan Feng Jiu dan berbicara dengan perlahan, "Dia datang untuk mencariku karena dia menginginkan bantuanku, tapi aku masih memikirkannya."