Dokter Hantu yang Mempesona

Selama mereka memiliki hati nurani dan tanah air yang ingin mereka lindungi, mereka secara perlahan akan menjadi cukup kuat untuk ditakuti oleh musuh.     

"Aku telah meminta orang untuk mengawasi dua organisasi Istana Iblis dan Istana Malam Bayangan. Mereka seharusnya tidak melakukan serangan di sana dalam waktu singkat." Xuanyuan Mo Ze berbicara sambil menatap Feng Jiu. "Kamu telah tidak bergerak selama beberapa saat. Selanjutnya, hal terbaik adalah mendapatkan pijakan kuat di sini secepat mungkin dan mendorong nama Dokter Hantu ke puncak."     

Setelah diam sejenak, dia melanjutkan ucapannya, "Meskipun kultivator keabadian seperti kita tidak hanya memiliki masa hidup yang pendek seperti manusia biasa, kebanyakan kultivator keabadian lebih takut mati daripada manusia biasa dan mengkhawatirkan tentang berapa lama mereka akan hidup. Entah itu seni penyembuhan milikmu atau bakatmu dalam membuat obat-obatan, selama kamu memanfaatkannya dengan baik, maka kamu secara alami dapat mencapai ketinggian yang tidak dapat diperjuangkan oleh siapapun."     

Mata Feng Jiu berbinar saat dia mendengarnya. "Kalau begitu, lebih baik aku melakukan perdagangan lamaku."     

Bibir Xuanyuan Mo Ze sedikit tersenyum dan dia tidak menjawab sedangkan Du Fan dan yang lainnya berpikir. Bisnis lama? Apa bisnis lama Nona? Seni penyembuhan? Atau membuat pil obat dan ramuan?     

"Cukup itu saja untuk hari ini! Kita bisa membicarakan sisanya dalam dua hari ke depan." Feng Jiu memegang tangan Xuanyuan Mo Ze dan berkata, "Ayo jalan-jalan di halaman belakang. Kita bisa melihat apakah makanan dan anggur di dapur sudah siap."     

Yang lain menyeringai dan tidak mengikuti keduanya. Namun, ketika Xuanyuan Mo Ze berjalan bersama Feng Jiu dengan senyuman di matanya, Feng Jiu tiba-tiba berhenti berjalan.     

"Du Fan." Feng Jiu melihat ke belakang dan memanggil.     

"Iya Nona." Du Fan melangkah maju sambil tersenyum. "Jangan mengkhawatirkan porsi kami saat anda minum anggur. Silahkan pergi dan bersenang-senang bersama dengan Tuan Neraka."     

Feng Jiu tertawa. "Itu pasti, kamu tidak perlu mengatakan itu padaku." Dia mengeluarkan buku susunan formasi kuno dan menyerahkannya kepada Du Fan, "Ini adalah buku susunan formasi kuno yang aku dapatkan di luar. Pelajarilah dengan baik."     

Du Fan mengambil buku tersebut dan membukanya dengan terkejut. Dia segera berterima kasih pada Feng Jiu dengan gembira. "Terima kasih banyak, Nona!"     

"Nona, Du Fan mendapat hadiah. Bagaimana dengan kami? Apakah kami juga mendapatkannya?" Luo Yu melangkah maju dan bertanya sambil menyeringai.     

"Tentu saja." Feng Jiu tersenyum. "Ini adalah harta karun yang aku peroleh di luar. Aku akan membawanya kepadamu besok."     

"Terima kasih, Nona!" Semua orang mengucapkan terima kasih dengan gembira.     

Feng Jiu menggeleng kemudian pergi bersama Xuanyuan Mo Ze. Di rumah besar ini, yang mereka lihat adalah pemandangan yang sangat indah. Pasangan itu berjalan dengan langkah lambat dan jari-jari mereka saling bertautan. Mereka berjalan beberapa saat tanpa tidak berbicara dan hanya menikmati momen yang tenang ini.     

"Apakah kamu menyukai tempat ini?" Ketika mereka berhenti di samping semak bunga, Xuanyuan Mo Ze menatap Feng Jiu dan bertanya.     

"Mhm. Tempat ini sangat bagus. Aku bisa melihat bahwa mereka berusaha keras untuk itu." Feng Jiu bersandar di bahunya. Kemudian, dia memeluk pinggangnya dan berkata, "Ze, setelah kita menikah, mari kita mendesain dan menghias rumah kita sendiri."     

Sudut bibir Xuanyuan Mo Ze melengkung ke atas memperlihatkan senyuman. "Baiklah, tapi bukankah sebaiknya kita membicarakan pernikahan kita dulu?"