Dokter Hantu yang Mempesona

"Tidak apa-apa. Aku yakin aku akan bertemu dengan seseorang dari rumah di jalan. Aku hanya perlu meminta mereka untuk kembali dan memberitahunya." Dia tersenyum dengan mata membentuk bulan sabit. Lalu, dia menatap seluruh jalan.     

Feng Jiu menghela nafas dan memberitahu Serigala Abu-abu yang mengikuti di belakang. "Pergilah ke Keluarga Nalan dan minta mereka mengirim pesan ke Keluarga Yang."     

"Baik." Serigala Abu-abu menjawab dan berjalan kembali dengan cepat.     

"Nona!"     

Mereka mendengar suara beberapa orang yang terkejut. Feng Jiu langsung menoleh dan melihat Du Fan, Leng Shuang, serta yang lainnya berlari ke arahnya. Setelah dia tahu bahwa itu adalah mereka, dia tersenyum dan kerutan di alisnya tampak santai. "Ternyata itu adalah kamu!"     

"Nona, kami mendengar bahwa anda ada di sini. Karena kami tidak dapat menemukan anda di jalan, kami segera menuju ke Kediaman Nalan dan anda benar-benar ada di sini." Du Fan menangkupkan kedua tangannya untuk memberi hormat pada Xuanyuan Mo Ze. "Tuan Neraka."     

Xuanyuan Mo Ze mengengguk santai lalu memberitahu Feng Jiu. "Ayo kembali dulu!"     

"Itu benar. Nona, ayo kembali dulu!"     

"Baiklah." Feng Jiu menjawab sambil tersenyum dan berjalan bersama dengan mereka.     

Gadis gemuk yang mengikutinya memandang ketiga orang itu dengan rasa penasaran. Dia melihat seseorang mengenakan jubah berwarna bulan cerah dan memegang kipas di tangannya. Dia terlihat tampan, tapi pemuda di sebelahnya lebih tampan.     

Pemuda itu mengenakan jubah putih sederhana dengan liontin batu giok yang diikatkan di pinggangnya. Tidak ada hiasan apapun dari ujung rambut sampai ujung kaki, tapi dia memberikan perasaan yang lembut dan nyaman. Apalagi dia sangat tampan.     

Dia menatap pemuda tampan dan lembut itu sambil tersenyum. Ketika pemuda itu sadar bahwa seseorang sedang memperhatikannya, dia langsung menoleh ke belakang untuk membalas tersenyum. Tanpa diduga, gadis gemuk itu merasakan jantungnya berdebar kencang dan pipinya memanas. Dia segera menunduk dengan malu-malu, tapi dia tidak bisa menahan diri untuk meliriknya secara diam-diam.     

Leng Shuang yang mengenakan pakaian hitam dari ujung kepala hingga ujung kaki melirik gadis gemuk itu. Matanya pun berkedip. Bukankah ini adalah Nona Muda Kedua dari keluarga Yang?     

"Nona, kami membeli sebuah rumah besar di sisi barat kota dengan halaman yang luas di dalamnya. Sekarang semua orang menetap di sana. Selama beberapa waktu terakhir, kami tidak tinggal diam. Kami tidak hanya berlatih kultivasi, kami juga pergi untuk menyusup ke organisasi lain."     

Du Fan berbicara dengan Feng Jiu dan menunjuk ke depan. "Kita hampir sampai. Setelah berjalan menyusuri jalan di depan dan berbelok, kita akan sampai di rumah. Lokasinya tidak di pusat komersial kota jadi lingkungannya relatif sepi dan terletak di daerah yang mahal. Tidak banyak orang yang berjalan di sekitar tempat itu."     

"Apakah kamu memilih tempat itu sendiri atau apakah Mo Chen yang membantumu?" Feng Jiu bertanya kepada mereka.     

"Kami memilihnya sendiri." Leng Hua menjawab dengan lembut. "Kami tinggal di Kediaman Nalan selama beberapa hari, lalu kami terus berkeliling dan mencari tahu sendiri. Akhirnya, kami merasa bahwa rumah itu sangat bagus dan memutuskan untuk membelinya."     

Feng Jiu mengangguk dan menatap Xuanyuan Mo Ze. "Bagaimana denganmu? Apakah kamu juga tinggal di sini?"     

Xuanyuan Mo Ze meliriknya dan menjawab dengan santai. Suaranya yang rendah terdengar magnetis. "Aku membeli rumah di sebelah rumahmu dan meminta mereka memasang pintu penghubung."     

"Oh? Dengan uang?" Feng Jiu mengangkat alisnya. Entah kenapa, dia meragukan keberadaan dua rumah kosong di lokasi seperti itu.     

"Aku bisa menggunakan dua pil obat untuk ditukar dengan rumah itu." Xuanyuan Mo Ze menjelaskan.