Dokter Hantu yang Mempesona

1Sejak awal, Murong Yixuan memang tidak ingin menyembunyikannya dari mereka. Sekarang sekte jahat juga memiliki niat buruk terhadap Bintang Phoenix, jadi dia berharap Sekte Surgawi Makmur bisa membantu Feng Jiu pada saat yang tepat. Dia diam sejenak sebelum memberi tahu mereka. "Feng Jiu adalah Bintang Phoenix."     

"Apakah kamu punya bukti?" Ketua Sekte menanyakan apa yang ingin diketahui semua orang.     

Murong Yixuan tersenyum. "Murid Pak Tua Tianji memiliki hubungan dekat dengannya. Saya tahu Bintang Phoenix pasti adalah dia, tapi jika anda ingin bukti, maka saya tidak memilikinya."     

Dia tidak bisa memberitahu mereka apa yang dia ketahui, jadi dia yakin mereka mungkin tidak akan percaya sepenuhnya. Meskipun demikian, dia percaya bahwa mereka akan menyelidikinya.     

"Kalau kamu sudah tahu dia adalah Bintang Phoenix, bagaimana kamu bisa membiarkannya pergi? Apa kamu tidak tahu bahwa beberapa pasukan jahat mulai bergerak? Dengan membiarkannya keluar sendirian, bagaimana jika dia jatuh ke tangan orang-orang itu? Bukankah itu adalah hal yang berbahaya?" Ketua Sekte mengerutkan keningnya dan berkata, "Kurasa dia belum pergi jauh." Kemudian, dia lanjut berkata. "Kirimkan beberapa orang untuk menjemputnya."     

"Baik. Setelah kami membawanya kembali, kami masih bisa menyelidiki apakah itu benar-benar dia atau bukan." Seorang Raja Sejati di sebelahnya juga membuka mulut dan mengiyakan ucapannya.     

"Ayo pergi! Aku akan pergi denganmu." Raja Sejati lainnya juga ikut berbicara dengan Murong Yixuan.     

Namun, Murong Yixuan justru menggeleng "Percuma saja. Anda tidak tahu Feng Jiu, dia adalah orang yang memiliki ide-ide hebat. Dia hanya akan melakukan apa yang ingin dia lakukan. Tidak ada yang bisa memaksanya melakukan sesuatu. Jika dia ingin pergi, maka kita tidak bisa mempertahankannya."     

"Bukannya kita ingin menyakitinya dengan menahannya di sini." Ketua Puncak lainnya juga mulai berbicara.     

Murong Yixuan tersenyum dan berkata dengan lembut, "Itu sebabnya saya mengatakan tidak ada gunanya. Jika dia ingin tinggal, maka dia akan tinggal. Jika dia tidak ingin tinggal... meskipun kita memiliki niat baik, maka dia tetap tidak akan tinggal. Terlebih lagi, jika kita baru mengejarnya sekarang, kita tidak akan pernah menemukannya."     

Mereka hanya tahu sedikit tentang kemampuan Feng Jiu. Mereka juga tidak memahami bagaimana karakter Feng Jiu. Itulah mengapa mereka mengatakan hal seperti itu.     

Jika Feng Jiu adalah tipe orang yang mau dilindungi dan tidak memiliki pendapat, maka dia bukanlah Feng Jiu.     

Orang-orang terdiam sejenak, mereka tidak tahu harus berkata apa. Akhirnya, Ketua Sekte menghela nafas dan berkata, "Biarkan saja! Sejak berita Bintang Phoenix sebagai Penguasa Dunia menyebar, semua pasukan utama di benua atas telah waspada. Beberapa pasukan ingin membunuhnya sedangkan yang lain ingin menariknya ke faksi jahat. Meskipun kita berhati-hati untuk menjaganya, namun tampaknya situasi tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Kalau begitu, biarkan dia pergi!"     

"Tolong jangan khawatir, Ketua Sekte! Dia bukan orang biasa. Dia tidak pernah mengikuti jalan biasa. Jangan mengkhawatirkan dia." Murong Yixuan berbicara dengan lembut.     

Ketua Sekte mengangguk. Kemudian, dia melambaikan tangannya sebagai isyarat untuk membiarkan semua orang pergi. Dia pun masuk bersama dengan pria tua di sisinya untuk menemui Raja Sejati Yuan Qing sebelum mereka kembali ke puncak utama.     

Sementara itu, di tempat Feng Jiu berada.     

Seperti apa yang dikatakan Murong Yixuan, setelah Feng Jiu meninggalkan perbatasan Sekte Surgawi Makmur, dia memanfaatkan kegelapan malam untuk memasuki ruang dimensi dan mengganti pakaian berwarna biru serta mengubah penampilannya. Meskipun dia masih berpakaian seperti seorang pria, tetapi penampilannya tidak lagi terlihat seperti biasanya. Bahkan jika Murong Yixuan berdiri di depannya saat ini, dia mungkin tidak mengenali bahwa orang itu adalah Feng Jiu.     

Feng Jiu menggendong keranjang obat di punggungnya sambil mengenakan jubah biru polos. Selain itu, dia juga menahan kultivasinya agar dia terlihat seperti anak pengumpul tanaman obat biasa.