Dokter Hantu yang Mempesona

Selain itu, Ibu mungkin tidak pernah berpikir bahwa dia akan datang ke Sekte Pil Matahari untuk mencarinya!     

Namun, itu tidak masalah. Feng Jiu hanya perlu berkeliaran di sini. Cepat atau lambat, dia akan menemukan kesempatan untuk bertemu dengan ibunya.     

Feng Jiu bangun sebelum matahari terbit keesokan harinya. Setelah mendapat instruksi dari surat yang bisa mengeluarkan suara, dia pergi ke kantor administrasi di Puncak Matahari Ketiga. Sudah ada dua orang yang mengenakan seragam pesuruh biru ketika dia tiba di sana.     

"Selamat pagi, Pelayan Qian." Feng Jiu menyapa sambil tersenyum.     

Pelayan itu meliriknya dan menjawab dengan sinis, "Hmm, berdiri!"     

"Baik."     

Feng Jiu berdiri di samping kedua pria itu. Tidak lama kemudian, sepuluh orang datang satu per satu. Pelayan Qian mulai bicara setelah semua orang hadir. Dia menjelaskan tentang banyak hal dan apa yang harus diperhatikan.     

"Baiklah, yang lainnya bisa mulai bekerja! Pendatang baru yang datang kemarin, siapa namamu? Feng siapa?" Pelayan Qian menunjuk Feng Jiu.     

"Feng Jiu." Dia melangkah maju.     

"Benar. Feng Jiu, ikutlah denganku. Aku akan memberitahu apa yang akan kamu lakukan mulai dari sekarang." Setelah Pelayan Qian berbicara, dia berbalik badan sambil menekuk kedua tangan di belakang punggungnya.     

Feng Jiu yang melihatnya langsung mengikuti dari belakang.     

"Semua pekerja baru harus mulai dari level terendah. Luo Heng memperkenalkan kamu untuk bekerja di sini. Dia juga menyuruhku untuk menjagamu. Jadi, aku akan mengatur beberapa pekerjaan yang mudah untukmu."     

Feng Jiu tersenyum ketika dia mendengarnya. "Terima kasih banyak atas perhatian anda, Pelayan Qian."     

"Gunung di belakang Puncak Matahari Ketiga dikelilingi oleh ladang tanaman obat dan dirawat oleh pesuruh yang berdedikasi tinggi. Dari puncak keempat dan seterusnya, para murid yang dikumpulkan oleh pendiri Matahari Ketiga tinggal di sana dan meracik obat-obatan. Sedangkan di puncak ketujuh, ramuan obat buatan orang-orang di Puncak Matahari Ketiga disimpan di sana. Ada orang yang merawatnya secara khusus."     

Mata Feng Jiu berbinar setelah dia mendengar Pelayan Qian. Apakah mereka akan menyuruhnya untuk mengirim tanaman obat? Namun, kata-kata yang dia dengar membuatnya sadar bahwa dia terlalu banyak berpikir.     

"Lihat ladang tanaman obat yang ada di sana. Di ladang itu, tertanam Rumput Lidah Merah yang biasa digunakan. Tanaman obat itu harum dan mampu menarik ular untuk mencuri, jadi yang harus kamu lakukan adalah berjaga di sini untuk mencegah ular memakannya."     

Feng Jiu tercengang dan bertanya, "Apakah masih ada ular di gunung ini?"     

Pelayan Qian melirik Feng Jiu. "Aku menyuruhmu untuk berjaga, jadi lakukan saja. Jangan terlalu banyak bicara. Kamu tinggal mengusir ular seperti yang diperintahkan."     

Feng Jiu hanya bisa mengangguk. "Baik, saya mengerti."     

"Kamu adalah satu-satunya pesuruh yang menjaga area yang luas ini. Kamu harus memperhatikan dengan lebih teliti. Pergilah ke kantor administrasi untuk mencariku jika kamu membutuhkan sesuatu."     

Setelah itu, Pelayan Qian mengibaskan lengan bajunya dan hendak berbalik badan untuk pergi. Namun dia melihat ada orang yang datang. Pelayan Qian yang baru saja bertingkah sombong tiba-tiba berubah 360 derajat. Wajahnya yang keriput menunjukkan senyuman. Dia membungkuk dalam-dalam.     

"Kakak Senior Chen, mengapa anda datang sendirian? Jika ada yang bisa dilakukan Pak Tua Quan ini, maka jangan ragu untuk memberi tahu saya."     

Feng Jiu berdiri di sana dan menatapnya secara diam-diam. Dia melihat pria berusia sekitar tiga puluh tahun berwajah tampan dan awet muda seperti bayi. Namun yang mengejutkan adalah dia memiliki kumis yang lucu.