Siapa Namamu?
Siapa Namamu?
Lagipula, para pemuda itu baru mencapai tingkat Foundation tapi mereka berani melawan para kultivator iblis. Semangat bertarung para pemuda itu tidak sebanding dengan generasi muda dari keluarga mereka sendiri.
Dari keempat pemuda itu, pemuda berwajah imut sebelumnya adalah petarung terkuat. Dia mampu memaksimalkan kekuatan tingkat Foundation untuk mengalahkan seorang Kultivator Golden Core. Dia pasti akan jadi lebih luar biasa kelak.
"Hehehe, tidak perlu berterima kasih. Kami tidak menyelamatkan anda dengan sia-sia."
Ning Ling tersenyum dengan mata yang menyipit. Dia menepuk perutnya yang bulat dan berbicara kepada Kultivator Nascent Soul di hadapannya, "Saya menghitung ada dua puluh sembilan anggota di sini. Anda hanya perlu membayar seratus ribu koin emas dari masing-masing anggota sebagai imbalan untuk menyelamatkan nyawa kalian. Ini adalah harga untuk Kultivator Foundation. Sedangkan delapan Kultivator Golden Core akan dikenakan biaya dua ratus ribu koin emas, serta Kultivator Nascent Soul membayar tiga ratus ribu koin emas dan empat artefak ajaib."
Ketika Ning Lang melihat raut wajah mereka menjadi muram, dia hanya tersenyum dan berkata, "Kami menyelamatkan kalian. Kalian tidak bisa menyangkal, kan? Kami bukan perampok, jadi kami tidak akan merebut barang kalian. Kalau tidak, kami bisa saja membunuh kalian semua ketika kalian sedang koma dan mencuri barang-barang kalian. Benar, kan?"
"Kami telah menyelamatkan kalian dan bahkan terluka dalam pertarungan, wajar bagi kami untuk menerima uang kompensasi karena telah menyelamatkan nyawa kalian. Bagaimana?" Ning Lang tersenyum seolah-olah dia tidak melihat raut wajah mereka yang mulai tercengang. Matanya yang menyipit tidak menampilkan secercah cahaya.
"Apa bedanya dengan perampokan?" Seorang kultivator berusia tiga puluhan tahun mengepalkan tangannya dan berteriak dengan penuh amarah. Dia tidak menyangka para remaja itu berani meminta imbalan.
Tetua mereka berterima kasih kepada mereka secara pribadi, tapi mereka justru meminta uang dan artefak ajaib?
"Oh? Bagaimana kamu bisa bicara begitu? Kami jelas-jelas telah menyelamatkan kalian!" Ning Lang memandangnya dengan tidak senang. "Apa kamu tidak mendengarnya? Para kultivator iblis mengatakan bahwa mereka akan membunuh pria dan menangkap wanita. Jika kami tidak menyelamatkan kalian, maka kalian semua sudah lama mati. Apa salahnya meminta sejumlah uang sebagai imbalan? Apa kalian tidak ingin membayarnya?"
"Kamu!"
"Baik!" Kultivator Nascent Soul berteriak dengan suara yang dalam. Matanya yang tajam melirik pria itu dan berkata, "Di mana sopan santunmu? Mundur!"
Pria itu menggertakkan gigi dengan penuh amarah, tapi dia memutuskan untuk mundur.
"Itu lebih baik. Siapa yang menyuruhmu bersikap kasar pada kami? Kami adalah penolong. Tanpa kami, apakah kamu masih ada di sini?" Ning Lang berbicara dengan perasaan senang.
Raut wajah Kultivator Nascent Soul itu menjadi lebih santai dan dia tersenyum. "Hehehe, Tuan Muda, tolong jangan tersinggung. Izinkan saya meminta maaf."
"Tidak perlu, tidak perlu, kami tidak menyelamatkan anda tanpa imbalan. Kami tidak peduli dengan basa-basi seperti ini. Kami hanya menginginkan yang lebih praktis. Terima kasih."
"Tentu, tentu saja." Kultivator Nascent Soul itu tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, kami akan membayar sesuai dengan permintaan Tuan Muda! Menghabiskan sedikit uang tidak cukup untuk berterima kasih kepada Tuan Muda karena telah menyelamatkan nyawa kami. Ngomong-ngomong, saya bermarga Lin, apa nama Tuan Muda?"