Dokter Hantu yang Mempesona

Elang itu merasa sangat marah ketika ia melihat manusia berbaju merah berlari melalui hutan. Kekuatan tempurnya ada di langit. Dia bisa terbang dengan baik. Ia harus terus mengejar manusia yang sedang menghadiri pertempuran dengan cara bersembunyi di dalam hutan.     

'Swish! Swish!'     

'Boom! Boom!'     

Suara aliran udara yang kuat menggema di hutan. Bilah angin tajam menembus pepohonan dan jatuh ke atas tanah sehingga mengeluarkan suara benturan keras. Kekuatan dari tekanan binatang spiritual dan niat membunuh yang mengerikan membuat binatang buas di hutan ketakutan. Mereka pun tersebar ke segala arah.     

 Di hutan, beberapa kultivator mendengar suara pergerakan. Mata mereka berbinar.     

"Itu adalah kekuatan tekanan dari binatang spiritual! Bagaimana bisa ada binatang spiritual di daerah perbatasan luar?"     

"Ayo! Cepat pergi dan periksa binatang apa itu! Jika ia memiliki kekuatan tempur yang besar, maka kita bisa bergabung untuk menundukkannya!"     

Para kultivator justru menghampiri suara itu dan tidak menghindarinya. Bagi sebagian orang, bahaya hanyalah sesuatu yang dibesar-besarkan. Mereka hanya menginginkan barang-barang terbaik.     

Setelah berjalan sejauh beberapa ratus meter, mereka melihat elang di langit melalui pepohonan. Mereka pun berbicara sambil terkejut, "Itu adalah elang dengan kekuatan bertarung yang tinggi! Elang itu hanya untuk tingkat junior dan tidak sulit untuk dihadapi. Dengan kekuatan kita, kita pasti bisa menundukkannya!"     

 "Tapi elang itu seperti sedang mengejar sesuatu dan berbicara tentang telur?"     

 "Telur? Apakah seseorang mencuri telurnya? Telur binatang spiritual bernilai tinggi!"     

Ketika para kultivator memikirkannya, mereka menjadi lebih bersemangat dan segera membagi dua kelompok. "Satu Kultivator Nascent Soul akan memimpin setiap kelompok. Satu kelompok akan mengejar orang yang mencuri telur sedangkan kelompok lainnya akan ikut denganku untuk menangkap elang itu!"     

Tujuh puluh orang dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seorang Kultivator Nascent Soul. Ketika Feng Jiu sedang menelusuri hutan, dia menyadari ada sesuatu yang salah di belakang. Dia pun berbalik badan untuk memeriksanya.     

Dia melihat lusinan kultivator yang membawa pedang dan saling memegang pada sesuatu yang tidak bisa dia lihat. Mereka menembakkan jaring perak besar di atas elang dan menyeretnya dari udara.     

'Boom!'     

Ledakan keras mengguncang tanah dengan kuat.     

Feng Jiu berjalan lebih pelan sambil menyaksikan pepohonan tumbang. Debu tersebar di mana-mana dan diikuti dengan suara jeritan yang keras. Ketika dia mendengar jeritan itu, dia tidak bisa lanjut berjalan.     

Dia seharusnya memanfaatkan kesempatan ini untuk melarikan diri dan bertemu dengan Ning Lang serta pemuda lainnya. Tapi ketika dia mendengar jeritan di belakang, dia tidak bisa menahan keraguannya.      

Tidak peduli apapun yang terjadi, elang itu tidak menyakitinya sama sekali. Lagipula, mereka mencuri telur darinya meskipun itu bukan telur elang sungguhan. Jika elang itu ditangkap gara-gara mereka berdua, maka….     

Feng Jiu memikirkannya sejenak lalu berjalan kembali ke arah suara. Tapi sebelum dia berjalan lebih jauh, sekelompok orang datang ke depan dan mengepungnya.     

"Nak, apakah kamu si pencuri telur?" Seorang pria kuat dengan bekas luka di wajahnya bertanya sambil mengangkat dagu.     

"Jika kamu bijak, maka kamu harus segera menyerahkannya. Kalau tidak, hmph!" Orang yang lain berteriak dengan tajam dan menatap Feng Jiu dengan niat buruk.