Dokter Hantu yang Mempesona

Ayah Mertua



Ayah Mertua

1Setelah Tuan Muda Ketiga mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya, dia pun merasa tak berdaya. "Aku, aku sudah mengirimkan seseorang untuk menyampaikan berita kepada Kakak Kedua. Dia pasti sampai di rumah hari ini. Kakak Kedua punya banyak ide. Dia pasti akan menemukan rencana."     

Dia mulai menghibur ibunya di kamar. Setelah melihat transformasi yang mendadak seperti itu, dia tidak tahu bagaimana harus meresponnya. Awalnya, dia mengirimkan seseorang untuk meminta Kakak Kedua pulang karena dia dipukuli. Dia berharap bahwa Kakak Kedua akan membuat rencana untuk membantunya membalas dendam. Namun, dia tidak menyangka bahwa sesuatu akan terjadi pada ibunya setelah dia berkelahi kemarin.     

Tangisan datang terus menerus dari halaman barat. Suasana di kediaman berubah menjadi gelap. Di sisi lain, ada keluarga dari kota yang sama yaitu klan ibu Song Ming. Setelah Kakek Song Ming dan yang lainnya menerima informasi dari Pasar Gelap, wajah mereka tampak seperti disambar petir. Mereka langsung mengirimkan utusan ke rumah Keluarga Song.     

Klan ibu Song Ming juga adalah klan keluarga besar di kota. Meskipun mereka tidak sebanding dengan status Keluarga Song di Delapan Kerajaan Besar, namun kekuatan dan status mereka di kota ini tidak bisa dipandang rendah.      

Itulah mengapa Nyonya Kedua tidak bisa menjadi istri utama setelah lebih dari sepuluh tahun dan putranya hanya dianggap sebagai anak dari selir. Sekarang, mereka akhirnya mengetahui apa yang terjadi bertahun-tahun yang lalu. Mereka merasa sangat marah dan segera memimpin orang-orang ke rumah Keluarga Song.     

Mereka adalah orang-orang dari klan ibu Tuan Muda Song dan memiliki hubungan dengan Keluarga Song. Oleh karena itu, meskipun mereka menerobos bersama banyak orang dengan penuh emosi, penjaga pintu tidak bisa menghentikan mereka.     

"Di mana wanita itu? Suruh dia keluar!" Orang yang memimpin mereka adalah ayah dari ibu Song Ming, yang juga tetua dari Klan Liu. Sejak dia turun dari posisinya, dia tidak pernah semarah ini.      

Setelah mereka memasuki Kediaman Song, pelayan pribadi Song Ming berlari ke halaman selatan untuk memberitahu Tuan Muda Sulung yang sedang dikurung di dalam kamar.     

Pengurus rumah di Kediaman Song dan beberapa orang lainnya sadar bahwa situasinya serius. Mereka segera pergi untuk memberitahu Tuan mereka serta Tetua Klan. Bagaimanapun juga, pasti ada sesuatu yang salah jika Tetua Klan Liu ikut datang.     

Namun, Tuan Muda Sulung tidak membuat masalah, kenapa mereka marah sekali? Mereka seolah-olah ingin membunuh. Apa yang sebenarnya terjadi?     

"Pergi ke halaman barat dan bawa wanita itu ke sini!" Tetua Liu duduk di aula depan. Dia memberikan instruksi kepada putranya, Kepala Keluarga Liu, dua Kultivator Nascent Soul serta empat tetua lain yang datang bersamanya.     

Setelah mendengar berita tentang kedatangan mereka, Kepala Keluarga Song segera keluar. Dia melihat ayah mertua dan kakak iparnya sedang duduk di aula dengan raut wajah marah. Bahkan beberapa Tetua dari Klan Liu ikut datang. Dia pun merasa terkejut dan bergegas memberi hormat kepada para Tetua Liu serta ayah mertuanya.     

"Ayah mertua, ada apa?" Dia bertanya dengan raut wajah yang tampak kebingungan.     

'Brakk!'     

Tetua Liu menggebrak meja dengan raut wajah marah. Dia menatap Kepala Keluarga Song dengan tajam. "Wanita macam apa yang kamu nikahi!"     

Kepala Keluarga Song dikejutkan oleh suara gebrakan meja. Sebelum dia sempat pulih dari rasa kagetnya, dia mendengar kata-kata itu dan bertanya dengan bingung, "Apa maksudnya, Ayah Mertua? Apa yang terjadi?"     

"Apa yang terjadi? Apakah kamu tidak tahu apa yang terjadi? Jika seseorang tidak mengirimkan informasi kepada kami, maka kami tidak akan tahu apa yang terjadi sepuluh tahun yang lalu!"     

Tetua Liu berteriak dengan marah. Dia mengambil informasi dari dalam lengan jubahnya dan melemparkannya tepat di depan Kepala Keluarga Song. "Aku ingin mendengar penjelasan dari Kepala Keluarga Song hari ini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.