Dokter Hantu yang Mempesona

Banyak Cara Untuk Menghilang



Banyak Cara Untuk Menghilang

1Setelah orang-orang di aula mendengarnya, mereka memandang Tetua Liu, Tetua Song, serta kedua Kepala Keluarga. Sepertinya hanya mereka berempat yang mengetahui identitas pemuda berpakaian merah.     

Meskipun semua orang menunggu jawaban, namun Tetua Liu tidak mengatakan apa-apa. Dia justru mengangkat cangkir dan minum teh. Dia ingin membiarkan Keluarga Song yang memberitahu mereka!     

"Saya yakin bahwa kalian semua telah mendengar reputasinya... dia tidak lain adalah Feng Jiu, Dokter Hantu yang terkenal." Kepala Keluarga Song menjawab sambil menatap Bai Lian yang sedang terbaring di lantai. "Kamu tidak perlu merasa tidak adil karena dihancurkan olehnya."     

"Dokter Hantu... dia adalah Dokter Hantu..."     

Bai Lian berbisik dan merasa tidak percaya. Bagaimana dia bisa berusaha meracuni Dokter Hantu yang ahli dalam bidang medis? Dia tidak bisa menyalahkan siapapun atas kemalangan ini. Dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri.     

Semua orang di aula juga merasa terkejut ketika mereka mendengar jawaban Kepala Keluarga Song. Apakah pemuda berpakaian merah itu benar-benar adalah Dokter Hantu? Mereka pernah mendengar tentang Dokter Hantu. Mereka juga tahu bahwa para pimpinan dari keluarga berpengaruh memiliki salinan lukisan Dokter Hantu.     

Wajar saja... wajar saja Tetua dan Kepala Keluarga Song, serta Tetua dan Kepala Keluarga Liu mengenali Dokter Hantu. Namun, bagaimana Dokter Hantu bisa menjadi seorang guru di Akademi Bintang Dua? Apakah dia datang ke sini hanya karena Song Ming?     

Semua orang merasa ada sesuatu yang aneh. Mereka merasa kaget sekaligus heran, terutama orang-orang dari Keluarga Song. Mereka berpikir bahwa ini adalah kesempatan untuk menjalin hubungan yang baik dengan Dokter Hantu.     

Kepala Keluarga Song memanggil dua penjaga. Setelah mereka muncul dari kegelapan, dia mengambil sebotol obat dan menyerahkannya kepada mereka berdua. Dia juga memberikan perintah dengan suara berat, "Berikan kepada Nyonya Kedua."     

"Baik." Kedua penjaga menjawab dan menerima botol obat tersebut. Ketika mereka hendak berjalan, mereka melihat Tuan Muda Kedua dan Tuan Muda Ketiga melompat ke kaki Kepala Keluarga Song dan memeluk pahanya.     

"Ayah, Ayah, jangan bunuh Ibu... jangan bunuh Ibu kami... Ayah, Ayah, jangan... jangan...!"     

Mereka berdua memohon sambil berteriak. Meskipun demikian, Kepala Keluarga Song tetap bersikap acuh tak acuh. Dia menekuk tangan ke belakang dan memandang ke luar sambil berteriak, "Penjaga! Bawa Tuan Muda Kedua dan Tuan Muda Ketiga kembali ke halaman barat! Mereka tidak diizinkan untuk meninggalkan halaman barat tanpa perintah dari saya!"     

"Baik." Penjaga di luar aula menjawab. Kemudian, mereka masuk dan menyeret kedua saudara itu keluar menuju ke halaman barat.     

"Tidak! Ayah, jangan, jangan..."     

Teriakan mereka memudar secara perlahan hingga tidak terdengar lagi. Saat ini, kedua penjaga sudah memberi racun kepada Bai Lian. Mereka memberikan racun di hadapan anggota Keluarga Liu dan Keluarga Song.     

Kepala Keluarga Song memandang Bai Lian dengan mata yang gelap serta tidak menunjukkan perasaan apa pun. Orang lain yang hadir juga acuh tak acuh, seolah-olah mereka tidak mempedulikan nyawa manusia yang ada di depan mereka.     

Bai Lian hanyalah seorang wanita dalam sebuah keluarga. Ada banyak cara untuk membuatnya menghilang dan menghentikan kabar angin.     

Song Ming menyaksikan Bai Lian yang sedang dipaksa untuk meminum racun. Dia menyaksikan Bai Lian menggeliat di lantai dengan kesakitan. Dia juga menyaksikan ketika Bai Lian muntah darah karena racun yang mulai menyerang organ dalam tubuhnya. Dia terus menyaksikan hingga Bai Lian menjerit kesakitan dan menarik nafas terakhirnya.     

Racun berbahaya itu memiliki efek yang sangat cepat. Hanya perlu waktu beberapa menit agar racun berfungsi dengan baik. Meskipun Bai Lian merasa tersiksa, namun penderitaannya berlalu dalam sekejap mata. Bisa dibilang bahwa dia tidak terlalu menderita.     

"Bawa dia pergi untuk dikubur!" Kepala Keluarga Song berbicara dengan suara yang dalam. Dia melambaikan tangannya dan memberikan isyarat agar orang-orang membawa tubuh Bai Lian pergi.     

Setelah para penjaga mengangkat mayat dari lantai dan membawanya keluar, orang-orang di aula mengalihkan pandangan pada Song Ming. Mereka memandangnya dengan penuh harap serta kegembiraan.     

"Ming'er, Dokter Hantu datang ke kediaman untuk menjemputmu. Kamu harus berusaha untuk belajar darinya dan mendengarkan ajarannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.