Dokter Hantu yang Mempesona

Pria besar itu berteriak dengan ketakutan ketika dia ditendang menuju ke arah tebing dengan kuat. Dia berusaha menghentikan tubuhnya agar tidak jatuh, tapi dia tidak bisa mengendalikan kekuatannya. Dia hanya bisa menyaksikan mereka dengan tidak berdaya dan terus terjatuh dari tebing.     

"Aargh... bantu aku... bantu aku...."     

Teriakan minta tolong yang menyedihkan menggema dari ketinggian sampai ke jurang. Hingga suara itu akhirnya menghilang.     

Adegan itu mengejutkan semua orang. Pada saat yang bersamaan, mereka berdiri dan menatap pemuda tampan berjubah merah yang menjentikkan jubahnya dengan kaget.     

Mereka tidak percaya bahwa pemuda ini bisa menyelamatkan temannya dengan tenang dan mampu bergerak dengan cepat pada saat-saat kritis.     

Bahkan jika mereka menyaksikannya dengan mata telanjang, mereka masih merasa bahwa adegan itu sangat tidak masuk akal. Pemuda ini berhasil menendang kultivator tingkat puncak Foundation mulai dari tebing sampai terjun ke jurang...     

Luo Fei terpana. Setelah diam dalam waktu yang lama, dia memandang Feng Jiu yang sedang berdiri sambil merapikan jubahnya dengan raut wajah yang tampak terkejut.      

Luo Fei adalah orang yang terlibat langsung dan berdiri dari jarak dekat. Tidak ada orang yang memahami keterkejutan yang dia rasakan. Bahkan dalam jarak sedekat itu, dia tidak bisa menyelamatkan dirinya dari bahaya. Meskipun demikian, Feng Jiu mampu bereaksi dengan cepat dan menyelamatkannya dengan mudah.     

Saat ini, suasana hatinya berfluktuasi seolah-olah diguncang oleh gelombang. Pikirannya menjadi kosong. Dia membutuhkan waktu yang lama untuk menenangkan diri. Ketika dia melihat jubah merah Feng Jiu yang rapi, dia berbicara dengan raut wajah bingung, "Itu... terima kasih banyak karena telah menyelamatkanku."     

Feng Jiu meliriknya sejenak. Kemudian, dia memberikan isyarat agar Luo Fei pergi menghampiri Duan Ye dan yang lainnya. "Pergilah ke belakang."     

Pada saat yang bersamaan, rekan-rekan dari pria kekar sebelumnya menatap Feng Jiu dengan niat membunuh. "Bagus sekali, Nak!"     

Feng Jiu melirik belasan orang yang ada di sana. Ada beberapa Kultivator Foundation serta Kultivator Golden Core tingkat puncak. Masing-masing mengeluarkan bau darah. Tangan mereka jelas sudah ternoda oleh darah.     

"Kenapa? Apa hanya kalian yang boleh membunuh sedangkan kami dilarang melawan?"     

Suaranya terdengar ringan namun tajam. Itu membuat orang yang mendengarnya merasa bahwa dia tidak mempedulikan masalah ini. Namun, orang yang akrab dengannya akan tahu bahwa dia memiliki niat membunuh.     

Meskipun demikian, orang-orang itu tidak mengenalnya. Mereka tidak menyadari bahaya yang akan mereka hadapi. Oleh karena itu, ketika mereka melihat rekan mereka didorong dari tebing oleh pemuda berjubah merah, mereka tidak ingin membiarkannya pergi begitu saja.     

Sekelompok pria ganas datang dan mengelilingi mereka. Setiap orang menghunuskan pedang dari pinggang mereka. Sekujur tubuh mereka mengeluarkan bau darah. Ketika niat membunuh yang kejam mulai menyelimuti area sekelilingnya, mereka bergerak dengan cepat untuk menyerang Feng Jiu.     

Orang-orang lainnya minggir dan menyaksikan pertarungan. Beberapa anggota keluarga berpengaruh memandang para pemuda itu dengan tatapan yang tidak berdaya. Sangat disayangkan jika anak-anak yang luar biasa harus terluka di sini.     

Karena pemuda berjubah merah menendang kultivator itu dari tebing, maka kelompoknya tidak akan membiarkan mereka pergi. Para pemuda itu sudah ditakdirkan untuk mati hari ini.