Dokter Hantu yang Mempesona

"Aku melihat wajah manusia ada pada pohon. Bukan hanya satu atau dua, tapi semua pohon yang ada di sekitar sini. Aku yakin pohon di seluruh hutan juga sama. Meskipun demikian, pohon terbuat dari kayu. Bahkan jika pepohonan di sini berubah menjadi iblis, mereka pasti takut pada api." Luo Fei berbicara sambil memandang cabang-cabang pohon yang menari ke arah mereka.     

Song Ming mengangguk. "Selain takut pada api, kita tidak perlu khawatir karena pedang bisa memotong kayu. Bahkan jika kita terjebak di dalamnya, kita bisa memotong semua cabang pohon. Kita akan baik-baik saja selama kita berhati-hati."     

Setelah menenangkan diri selama beberapa saat, Feng Jiu memberitahu mereka, "Aku akan mencoba lagi."     

Dia yang mengajak mereka. Ketika hal seperti ini terjadi, maka dia harus menemukan solusi. Mereka tahu bahwa pohon spiritual takut pada pedang. Apakah pohon itu juga takut pada api? Dia harus melakukan percobaan.     

"Sekarang sudah gelap. Lupakan saja! Kita akan pergi bersama besok pada dini hari." Mereka khawatir jika ada sesuatu yang terjadi dalam kegelapan malam.     

"Tidak masalah. Aku tahu batasnya." Feng Jiu memasuki hutan sendirian kali ini. Dia tidak mengajak mereka dan meninggalkan Binatang Pemakan Awan untuk terus mengawasi mereka.     

Mereka menyaksikan Feng Jiu berjalan memasuki hutan aneh yang ada di hadapan mereka. Ketika mereka melihat cabang-cabang pohon membentang seperti cakar hantu dan menyerang Feng Jiu, mereka melihat dia membalikkan telapak tangannya dan mengeluarkan bara api. Cabang-cabang pohon yang terbentang di depannya tidak bisa mengelak. Mereka langsung terbakar oleh api dan menyusut.     

Setelah mereka melihat peristiwa itu, mereka tidak lagi merasa khawatir. Untungnya, pohon spiritual benar-benar takut pada api. Itu adalah hal yang mudah. Selama mereka menyalakan api, maka mereka bisa melewati hutan tanpa perlu menggunakan kekuatan.     

Feng Jiu pun masuk. Sekitar satu jam kemudian, dia kembali dari jalan yang sama dan berbicara kepada Duan Ye. "Daerah ini dipenuhi dengan pohon spiritual. Aku belum melihat keberadaan binatang buas. Meskipun demikian, aku tidak menyangka akan menemukan tanaman obat ajaib di jalan."     

"Tanaman obat ajaib? Apakah nilainya tinggi?" Ning Lang segera menghampiri Feng Jiu dan bertanya.     

"Tanaman obat ajaib berusia seratus tahun sangatlah mahal." Feng Jiu tersenyum dan mengeluarkan tanaman obat ajaib untuk ditunjukkan kepada mereka. Kemudian, dia menyimpannya kembali.     

Mata Ning Lang berbinar setelah dia melihatnya. "Ini benar-benar tanah yang kaya akan sumber daya alam! Kamu baru berjalan sekitar satu jam, tapi kamu berhasil menemukan tanaman obat ajaib. Mungkin ada jauh lebih banyak di dalam hutan."     

"Baiklah, mari kita makan dan beristirahat." Feng Jiu berjalan ke samping mereka dan duduk, tapi pada saat yang bersamaan, mereka mendengar suara gemerisik. Mereka pun terkejut dan segera melihat sekelilingnya.     

"Suara apa itu?"     

"Lihat! Itu di sana!" Mata Ning Lang terbelalak ketika dia melihat bayangan hitam yang terbentang luas di langit. Dia pun gugup. "Apa... apa itu? Kenapa itu terlihat seperti kelelawar?"     

"Apa maksudmu 'terlihat seperti kelelawar'? Itu adalah kelelawar, kan?" Duan Ye menjawabnya dengan penuh amarah.     

"Tapi matanya merah sedangkan kelelawar bermata hitam. " Ning Lang menelan ludah.     

"Itu adalah kelelawar vampir penghisap darah. Jika kamu tidak ingin menjadi mayat, maka bersiaplah untuk bertarung!" Feng Jiu berteriak dan energi spiritual di tubuhnya mengalir keluar. Dia segera membalikkan telapak tangan dan mengeluarkan api.