Aku Akan Melakukan Sesuatu yang Mencurigakan
Aku Akan Melakukan Sesuatu yang Mencurigakan
Pohon-pohon di sekeliling ditebas oleh aura pedang sehingga cairan hijau menyembur ke tanah. Ketika pertempuran mereka semakin intens, bau darah mulai menyebar di udara.
'Whoosh!'
'Boom! Boom!'
Seorang Kultivator Foundation lepas memegang pedang yang tajam. Bilah pedang yang diselimuti energi spiritual melonjak bersamaan dengan aliran udara yang bisa dilihat oleh mata telanjang. Aura pedang tajam menyerang Song Ming secepat kilat.
Song Ming merasakan hawa dingin dari serangan yang datang dan segera menoleh. Ketika dia melihat pemandangan yang ada di hadapannya, dia benar-benar merasa ketakutan. Dia tidak bisa menahan serangan dan hanya bisa melompat ke samping untuk menghindar. Meskipun demikian, lawannya sangat cepat. Dia berhasil menghindari serangan fatal, tapi aliran udara yang kuat membuatnya terlempar dan terjatuh ke atas tanah sejauh beberapa meter.
"Hiss!"
Song Ming tersentak dan berguling di tanah. Rasa sakit di tubuhnya membuat dia melirik ke bawah.
Dia melihat luka luar dan luka dalam yang tak terhitung jumlahnya akibat sayatan aura pedang. Darah segar merembes dari lukanya. Ketika dia bergerak sedikit, maka dia langsung mengerang kesakitan. Dia menggertakkan gigi dan melotot ke arah kultivator lepas yang memandangnya dengan hina.
"Cuih!" Song Ming meludahkan darah di mulutnya dan menyeka sudut bibirnya. Kemudian, dia berdiri sambil bersandar pada pedang. "Untungnya, aku segera mengelak. Kalau tidak, aku pasti akan terbelah dua."
Dia memegang pedang dan menggerakkan kakinya dengan cepat. Tangannya yang lain bergerak-gerak seolah dia sedang memegang sesuatu. Aura ganas juga keluar dari tubuhnya. "Apakah kamu menganggapku mudah digertak? Tunggu sampai aku membantaimu, maka kamu akan tahu bahwa aku bukanlah pengecut!"
"Dasar bocah! Kamu cari mati!"
Kultivator lain maju sambil membawa pedang. Namun, sebelum dia mendekati Song Ming, dia melihat Song Ming mengangkat tangan kirinya. Kilatan cahaya dingin memancar. Suara mendesing terdengar. Sebuah anak panah tiba-tiba menembus jantung kultivator tersebut dan menusuk pria lain di belakangnya.
"Argh!"
Kultivator dan orang di belakangnya tidak mengantisipasi serangan panah yang terlalu mendadak. Tubuh mereka membeku. Mereka pun jatuh ke belakang. Saat ini, anak panah yang menembak dada kultivator tersebut terbang kembali seolah-olah benda itu memiliki energi spiritual. Anak panah otomatis masuk kembali ke lengan jubah Song Ming.
"Argh! Kenapa kamu tidak menggunakan harta karun itu sebelumnya? Apa kamu menunggu sampai hampir terbunuh sebelum kamu menggunakannya?" Ning Lang menoleh ke belakang dan menatap Song Ming. Meskipun Ning Lang tidak sekuat pemuda lainnya, namun dia mengandalkan banyak harta karun untuk menghindari serangan pembunuh. Oleh karena itu, dia tidak mengalami terlalu banyak luka seperti yang lain.
'Boom!'
Kultivator lain menendang Luo Fei sambil menyerang pemuda lainnya. Luo Fei terhuyung-huyung beberapa langkah ke belakang. Setelah dia mengendalikan keseimbangan, dia menggosok perutnya yang menerima tendangan kuat dan menatap lawannya dengan penuh amarah.
Luo Fei mengumpat dalam hati: Mereka berani menggertak hanya karena jumlah kami sedikit, kan? Baiklah! Jangan salahkan aku jika aku melakukan sesuatu yang mencurigakan!
Dia segera mundur ke samping Ning Lang dan mengibaskan topeng aneh dari ruang dimensi. Dia menyerahkan topeng aneh itu pada Ning Lang. "Pakailah!"
Ning Lang melihat benda itu dan bertanya. "Apa fungsinya? Apakah itu untuk mencegah serangan pada wajah?"
"JIka aku menyuruhmu memakainya, maka lakukan saja. Jangan banyak bertanya. Lagipula, itu tidak akan melukaimu." Luo Fei berbicara dengan penuh amarah. Dia mengambil beberapa topeng lagi dan melemparkannya ke arah Song Ming dan Duan Ye. Kemudian, dia mengenakan satu topeng dan mengambil benda lainnya dari ruang dimensi.
Tidak jauh dari sana, mata Feng Jiu terbelalak ketika dia menyaksikan apa yang mereka lakukan...