Dokter Hantu yang Mempesona

Xiao Yihan melirik Ye Jing sambil tersenyum dan bertanya, "Apakah kamu tidak merasakannya ketika kamu ada di dalam dunia spiritual? Energi spiritual di sana berkurang."     

Ye Jing tertegun dan bertanya. "Ketika aku ada di dalam, aku hanya tinggal di dalam gua dan berlatih kultivasi tanpa keluar."     

"Oh, begitu,. Wajar saja kalau kamu tidak menyaksikan apa-apa. Ayo, ayo, mari kita berjalan sambil bicara." Xiao Yihan berjalan kembali ke akademi dan menceritakan semua yang terjadi di dalam dunia spiritual.     

Di sisi lain, Feng Jiu telah tiba di aula puncak utama bersama Wakil Kepala Akademi. Dia memandang Kepala Akademi yang duduk di kursi utama dan kedua tetua di bawahnya. Kemudian, dia berjalan maju untuk menyambut mereka.     

"Feng Jiu menyapa Kepala Akademi dan dua tetua."     

"Feng Jiu, apakah kamu tahu kesalahanmu?" Kepala Akademi bertanya dengan suara berat. Matanya menatap orang yang berdiri di tengah aula dengan tajam.     

Feng Jiu mengedipkan matanya dan menjawab, "Saya tidak melakukan kesalahan! Anda tidak mungkin memberitahu saya bahwa saya bersalah karena telah menghabiskan energi di dunia spiritual, kan? Sebelum kami memasuki tempat sakral tersebut, anda mengatakan bahwa kami harus bekerja keras dan berlatih kultivasi. Tapi sekarang, saya justru bersalah karena sudah bekerja keras dan berhasil meningkatkan kultivasi?"     

Suara Feng Jiu terdengar sangat kesal. Dia pun berbicara dengan penuh amarah, "Saya akui bahwa saya menyerap terlalu banyak energi spiritual ketika saya berlatih di dalam sehingga saya minta maaf. Namun, jika anda ingin menghukum saya, maka saya menolak untuk menerimanya. Saya tidak melakukan kesalahan."     

'Brakk!'     

Seorang tetua menggebrak meja dengan marah. "Itu tidak masuk akal! Apakah kamu tahu bahwa kamu menghabiskan energi spiritual di dalamnya sehingga tidak ada yang bisa berkultivasi di sana selama beberapa tahun ke depan? Mengisi energi di dunia spiritual memakan waktu satu hingga dua tahun. Sementara itu, apakah kamu tahu berapa banyak kerugian batu spiritual yang dialami oleh akademi kami?!"     

"Anda tidak bisa menyalahkan saya untuk itu. Lagipula, saya tidak sengaja." Nada bicara Feng Jiu terdengar lebih santai. Dia sadar bahwa dia tidak bisa mengelak dari masalah ini setelah membuat kerugian untuk mereka.     

"Hehehe, Kepala Akademi, dua tetua, tenang, tenang." Wakil Kepala Akademi berbicara sambil tersenyum dan meminta maaf. "Kemarahan tidak dapat menyelesaikan masalah. Mari tenangkan diri dan mendiskusikan bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah ini."     

"Selesaikan? Katakan padaku, bagaimana kita bisa menyelesaikannya? Batu-batu spiritual di dalam telah dikonsumsi sampai sedemikian rupa sehingga formasi spiritual tidak bisa berfungsi selama beberapa tahun. Tanah kultivasi sakral telah dihancurkan olehnya. Bahkan jika anda tidak mengatakan apa-apa, saya pasti juga akan membicarakan tentang hal ini kepada anda. Akademi Bintang Enam harus memikul tanggung jawab ini!"     

Feng Jiu memandangnya dengan aneh. "Anda tetua Akademi Bintang Dua, kan? Sejak kapan anda menjadi pengganggu?"     

"Diam! Jangan memperburuk keadaan."     

Pak Tua Guan menatap Feng Jiu dengan tajam. Kemudian, dia tersenyum pada tetua tersebut dan berkata. "Itulah mengapa saya memberitahu bahwa kita harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini. Dua kepala lebih baik daripada satu kepala. Ada lebih dari satu orang di sini, kita pasti bisa menemukan cara untuk menyelesaikan masalah, kan?     

Kepala Akademi dan dua tetua saling memandang setelah mereka mendengarnya. Ada kilatan cahaya yang sulit dijelaskan di mata mereka.     

Feng Jiu dan Pak Tua Guan melihat raut wajah mereka dan mulai bertanya-tanya. Apa artinya? Apakah mereka sudah memikirkan solusi?     

"Ahem!"     

Kepala Akademi terbatuk ringan dan berdeham ketika dia memandang Feng Jiu. Kemudian, dia lanjut berbicara kepada Wakil Kepala Akademi, "Wakil Kepala Akademi Guan, sekarang dia adalah seorang Kultivator Golden Core. Kultivator Golden Core tidak diizinkan untuk ikut berkompetisi. Anda tentu sudah tahu, kan?"     

Setelah Kepala Akademi mengatakannya, Wakil Kepala Akademi langsung tertegun. Dia menyadari bahwa itu memang benar. Pada akhirnya, dia tidak bisa menahan diri dan menoleh ke arah Feng Jiu.