Dokter Hantu yang Mempesona

Ingin Mengintimidasi Kamu



Ingin Mengintimidasi Kamu

2"Apakah kekuatannya lebih hebat dari kekuatanku?" Pria itu bertanya dengan tenang.     

Ketika semua orang mendengar kata-katanya, Nie Teng, Ouyang Xiu dan Xiao Yihan yang ada di antara kesepuluh siswa langsung menoleh. Dua orang yang berdiri di depan tidak mengatakan apa-apa, tapi raut wajah mereka tampak menghina. Sementara itu, Xiao Yihan langsung mencibir ketika mendengarnya.     

"Apakah kamu tidak tahu bahwa kekuatannya jauh lebih besar dari kamu? Kalau tidak, bagaimana mungkin kamu bisa tersingkir?"     

Feng Jiu yang berdiri di samping Ye Jing tampaknya tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Mereka berdua terus mengobrol dengan santai.     

Setelah mendengar kata-kata Xiao Yihan, Siswa Geng mengerutkan bibirnya. Dia jelas tidak percaya. Oleh karena itu, dia mengalihkan perhatiannya kepada Feng Jiu yang mengenakan seragam Divisi Spirit. "Feng Jiu, apakah kamu berani bertanding denganku? Jika aku kalah, maka aku akan mengakui kekalahan! Kalau tidak, maka aku akan terus mengungkit masalah ini!"     

Feng Jiu tahu bahwa pria itu sengaja mengganggunya. Dia pun meliriknya sambil menghela nafas. "Tapi kamu sama sekali bukan tandinganku. Aku merasa tidak nyaman melawan orang yang lebih lemah dariku."     

Ketika Siswa Geng mendengarnya, raut wajahnya menjadi suram. "Kamu!"     

"Hentikan omong kosong ini!" Wakil Kepala Akademi berteriak. Matanya yang tajam tertuju pada Siswa Geng. "Kamu sama sekali bukan tandingannya. Keputusan kami telah dibahas sebelum kami berangkat ke sana. Dia akan menggantikanmu. Keputusan itu bersifat mutlak! Selain itu, dia sudah menjadi kultivator tingkat Foundation sejak tahun lalu. Apakah kamu pikir kultivator tingkat Great Spirit Master bisa mengalahkan kultivator tingkat Foundation?"     

Siswa Geng tercengang. Kultivator tingkat Foundation? Feng Jiu? Apakah dia benar-benar merupakan kultivator tingkat Foundation? Bagaimana, bagaimana mungkin?     

Bukan hanya dia, tapi para siswa di sekitarnya juga tercengang dan tidak percaya. Lagipula, Feng Jiu baru memasuki akademi tahun lalu, bagaimana mungkin dia sudah mencapai tingkat Foundation? Kenapa mereka belum pernah mendengarnya? Mereka sama sekali tidak tahu.     

"Ya, kami bisa bersaksi bahwa kultivasi Feng Jiu benar-benar telah mencapai tingkat Foundation. Tidak hanya kamu, kami bahkan juga bukan tandingannya..." Ye Jing turut berbicara. Dia berada di peringkat kelima dalam sepuluh besar. Kekuatannya jauh lebih besar daripada Siswa Geng. Dia bahkan merasa tidak mampu mengalahkan Feng Jiu, apalagi Siswa Geng.     

Ketika Siswa Geng mendengarnya, dia tercengang dan hanya bisa memandang Feng Jiu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.      

"Baiklah. Ayo kita pergi. Kita tidak boleh terlambat." Wakil Kepala Akademi berbicara sambil berjalan keluar.     

Kali ini, Siswa Geng menyaksikan keberangkatan mereka tanpa mengatakan apa-apa. Tidak peduli seberapa besar kepercayaan dirinya, jika Wakil Kepala Akademi dan Ye Jing membicarakan tentang Feng Jiu seperti itu, maka apapun yang mereka katakan pasti benar.     

Semua orang menyaksikan mereka ke luar sambil mengikuti dari belakang. Ketika mereka sampai di pintu masuk utama akademi, mereka melihat Wakil Kepala Akademi melambaikan lengan jubahnya. Dalam sekejap, sebuah kapal terbang muncul di hadapan mereka.     

"Semuanya, silahkan naik ke kapal terbang." Wakil Kepala Akademi memberikan instruksi dan menunggu semua orang berjalan naik.     

Sepuluh siswa yang terpilih tidak hanya orang-orang terkuat di akademi, tapi mereka juga memiliki latar belakang yang baik. Oleh karena itu, mereka tidak merasa heran ketika mereka melihat kapal terbang. Mereka berjalan menaiki kapal terbang dengan tenang.     

Akhirnya, dua guru, Wakil Kepala Akademi dan Mo Chen juga ikut menaiki kapal terbang. Setelah kapal terbang melayang ke langit, orang-orang yang berkumpul di pintu masuk segera tersadar dari lamunan. Mereka memandang kapal terbang yang menghilang di tengah awan dengan penuh rasa iri. Meskipun demikian, mereka akhirnya berbalik badan dan kembali ke akademi.     

Suatu hari nanti, mereka pasti bisa pergi ke negeri kelas dua, bahkan ke negeri kelas satu sekalipun! Mereka pasti bisa memasuki Akademi Bintang Satu di sana!     

Namun sebelum itu, mereka harus terus bekerja keras.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.