My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Axel teringat saat dia melihat bayangan seorang anak kecil didalam ruangannya di hari pertama dia tiba di Seattle.     

Dia sama sekali tidak menyangka istrinya pernah mendatanginya disaat dia amnesia!! Kalau saja seandainya dia tidak mengalami amnesia, dia pasti bisa langsung mengenali istrinya dan akan mengejar Vectis hingga kedunia ini untuk menyelamatkan jiwa istrinya.     

Mungkin inilah alasan mengapa Aslan menyegel ingatannya saat dia terbangun dari komanya. Aslan tidak ingin langsung mengejar jiwa merah 'Chleo' didalam dunia Vectis karena pada dasarnya Chleo berambut merah telah tiada dan tidak akan bangkit kembali.     

Aslan ingin membuat perhatian Axel berpusat pada Chleo yang sekarang. Dia ingin membiarkan perasaan Axel terbuka pada Chleo berambut hitam dan menerima Chleo sebagai cintanya yang ternyata berhasil.     

Setelah Axel yakin bahwa dia mencintai Chleo seperti dia mencintai Chleo berambut merah, barulah Aslan membuka kembali segel ingatannya.     

Dan walaupun Axel telah mengingatnya, dia masih mencintai kedua-duanya. Pribadi Chleo memang berbeda, tapi baginya, Chleo tetap adalah Chleonya, tidak peduli Chleo berambut merah ataupun yang berambut hitam.     

'Aku akan menunggumu. Kali ini aku tidak akan ragu dan juga tidak akan menyerah. Jadi, tolong jangan menyerah sekarang. Ya?'     

Axel masih ingat jelas apa yang diucapkan istrinya kala itu. Mengapa istrinya mengucapkan kata-kata yang tidak dimengertinya? Apa maksudnya dengan tidak akan ragu dan tidak menyerah? Ragu dalam apa? Menyerah dalam apa?     

Axel sama sekali tidak mengerti.     

"Aku tidak tahu kabar apa lagi yang beredar tapi saat ini kita harus membawa nona Chleo keluar dari dunia ini." lanjut Vectis berikutnya.     

"Kenapa?"     

"Para Vectis pemberontak memang menginginkan jiwa nona Chleo dan menyatukannya kembali dengan jiwa yang ditahan mereka. Tapi, jika nona Chleo berada di dunia ini sementara dia masih hidup, keseimbangan kekuatan dunia ini akan goyang. Lama-kelamaan dunia ini akan hancur dengan sendirinya."     

"Jadi itu sebabnya mereka berusaha membunuh Chleo begitu mereka mengetahui bahwa jiwa Chleo yang lain masih berada di dunia ini?" tebak Harmonie.     

"Itu benar."     

"Aneh sekali. Mereka yang membawa Chleo kemari, tapi mereka juga khawatir kalau Chleo ada disini?" Chu Jung masih belum mengerti sistem kerja dunia Vectis sehingga dia bertanya dengan sikap polos.     

"Para Vectis pemberontak yang membawa nona Chleo kemari untuk membuat Vectis lainnya membunuhnya. Kurasa mereka tidak akan menyangka kalau nona Chleo akan bertahan hidup selama ini."     

Terdengar sebuah tawa kecil dari mulut Axel. Hanya saja tawanya seperti iblis yang sedang antusias memburu korban targetnya membuat Harmonie serta Chu Jung bergidik ngeri.     

"Kalau begitu, mari kita buat mereka menyesal karena telah membawa istriku kemari." senyuman miring bagaikan iblis tercetak sempurna pada wajah tampannya. "Aku akan membiarkan Chleo berada disini lebih lama lagi."     

Vectis membelalak mendengar kalimat terakhir sang raja biru.     

Master X, yang membuat kejahatan hanyalah beberapa Vectis saja. Kenapa kau harus menghukum semua Vectis yang ada di dunia ini dengan membahayakan dunia ini?     

"Aku setuju. Lagipula, kak Chleo lebih aman bersama kita daripada di dunia manusia. Kita juga tidak akan bisa kembali sebelum menemukan device yang bisa mengembalikan dunia astral raja violet seperti semula." lanjut Harmonie dengan nada tegas membuat Vectis hanya bisa mendesah pasrah.     

Apa yang dikatakan raja kuning memang benar. Mereka tidak mungkin akan kembali sebelum menemukan device tersebut. Dan mereka tidak mungkin membiarkan Chleo pulang sendirian sementara akan ada banyak Vectis yang pasti siap siaga untuk menangkapnya lagi begitu Chleo keluar dari perlindungan raja warna.     

"Jadi, apakah kau sudah menemukan letaknya?" Axel bertanya mengenai letak device pada Vectis.     

"Aku tidak yakin, tapi di daerah bukit timur ada begitu banyak Vectis bertanduk dua yang berkumpul. Sangat jarang Vectis bertanduk dua membentuk satu kelompok yang besar. Sepertinya mereka menjaga sesuatu disana."     

"Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya." Harmonie menatap lurus mata biru Axel seolah keduanya tengah berkomunikasi melalui tatapan mata saja.     

Sementara itu Fye yang sedang bersemedi di dunia astralnya mengalami masalah besar.     

Saat ini banyak Vectis bertanduk dua berdatangan dan kini mengepung dirinya.     

Fye menghela napas pasrah karena dia tidak memiliki jalan untuk melarikan diri ataupun melawan. Energi kekuatannya sudah benar-benar habis karena mempercepat pertumbuhan dua raja warna sekaligus. Yang tersisa hanyalah stamina tubuh fisiknya saja, tapi apa yang bisa dilakukannya untuk melawan segerombolan Vectis yang sanggup memanggil lima elemen yang berbeda?     

Anehnya, Fye sama sekali tidak merasa takut ataupun gentar. Dia bahkan tidak berkeringat dan masih duduk dengan bersila kaki dengan senyuman tipis menghiasi wajahnya.     

Dia tahu para Vectis tersebut tidak akan berani mendekatinya karena sebelum ketiga raja warna lainnya masuk ke pintu portal dunia Vectis, Axel membantunya menciptakan lingkaran pelindung yang saat ini didudukinya.     

Begitu ada dari Vectis yang melangkah melewati lingkaran pelindungnya, bagian tubuh Vectis tersebut akan terpotong dengan begitu mengerikan.     

Beberapa menit yang lalu ada satu atau dua Vectis yang tidak peduli dengan lingkaran pelindung miliknya dan nekat melangkah menghampirinya. Tiba-tiba saja kaki serta tangannya terpotong menimbulkan jeritan yang sangat mengerikan.     

Vectis yang terpotong akhirnya mati dan tubuhnya menjadi hitam seperti gosong habis terbakar.     

Semenjak mengetahui nasib kedua Vectis yang nekat melewati lingkaran tersebut, tidak ada yang berani menghampirinya.     

Itu sebabnya Fye masih duduk tenang dan bersantai. Dia bahkan telah menyiapkan beberapa makanan kering disebelahnya. Setidaknya makanan ringan ini bisa meredakan rasa laparnya hingga beberapa hari kedepan.     

Dia hanya berharap Axel serta lainnya segera menemukan device yang merusak dunia astralnya sehingga dunianya bisa cepat kembali dan kekuatannya juga pulih dengan cepat.     

Sementara Fye duduk bersantai dalam diam, para Vectis yang mengepungnya saling berkomunikasi untuk membuat Fye keluar dari lingkaran perlindungan maut ini.     

Mereka berencana untuk menyandera Fye agar bisa menaklukkan tiga raja warna yang tampaknya tidak memiliki kelemahan didalam dunia mereka.     

Mereka mencari-cari apa gerangan yang menjadi kelemahan raja violet dihadapan mereka, namun hasil yang ditemukan mereka adalah nihil.     

Fye tidak memiliki anggota keluarga ataupun teman.     

Sama seperti Chu Jung, Fye bertumbuh besar di panti asuhan dan dikucilkan karena dia memiliki warna darah yang tidak lazim.     

Itu sebabnya, Fye tidak memiliki hubungan dekat dengan manusia sehingga Vectis tidak akan bisa menggunakan manusia untuk mengancamnya.     

Satu-satunya yang dianggap sahabatnya saat ini adalah Axel beserta keluarga Hamilton. Tapi Vectis juga tidak mungkin menangkap Rothbart atau Dexter serta lainnya kemari karena sahabat Fye yang tak berwujud telah bersiap siaga melindungi keluarga Hammilton.     

Sahabat Fye ini merupakan salah satu sosok yang memiliki hubungan langsung dengan Aslan. Bila Vectis tak terdaftar tiba-tiba muncul ke dunia manusia serta menculik manusia tanpa alasan jelas, sudah dipastikan sahabat Fye ini akan melapor pada Aslan.     

Bila Aslan sudah turun campur tangan, maka segala rencana yang sudah disiapkan Vectis pemberontak akan hancur seketika.     

Itu sebabnya Fye masih bisa duduk bersantai bahkan sambil bersenandung menyanyikan melodi lagu favoritnya.     

>>>>>>>From Author     

Halo semuanya. Sebelumnya saya mau berterimakasih pada kalian semua yang sudah menikmati dan mengikuti YAMC dari awal hingga detik ini.     

Setelah Chleo-Axel tamat, saya hanya akan menceritakan beberapa spin off seperti kisah asmara Diego-Yuna, Chu Jung-Ashley dan kehidupan sepupu Chleo lainnya. Setelah itu saya akan tamatkan YAMC ini.     

Kemudian saya akan membuat buku baru (sedang saya kerjakan sih :face_savoring_food:) Peran utamanya adalah si Kendrich aka Kenken. Rencananya, kisah Kenken akan bersangkutan dengan Richard di Awas, Papa. Masih rencana sih :grinning_face_with_sweat::grinning_face_with_sweat:     

Saya juga ingin memohon bantuannya untuk mendukung ya dengan membeli privi tier 1, cuman seharga 1 coin aja.     

Kalau akhir bulan ini Flame Queen berhasil mencapai 500 privi reader, saya akan mass release sebanyak 5 bab di tanggal 1 November dan bonus 3 bab di tanggal 2 November.     

Biasanya tiap hari Jumat/Sabtu Webnovel bagi2 free coin, jadi kalau kalian tidak mau top up, boleh redeem free coin ini.     

Waktu pemberian free coin tidak menentu, kadang pagi, kadang siang, kadang malam, kadang jam tidur malam :expressionless_face::expressionless_face:. Dan batas waktu berlakunya cuman 1 jam.     

Tapi kalau kalian berkenan ingin mendapatkan info kode gratis dengan cepat, silahkan dm kan nomor WhatsApp kalian ke ig @vorstinstory.     

Nanti saya akan bikin grup sendiri dan akan saya langsung infokan kode gratis coin disana begitu saya dpt info kodenya (smoga ga pas jam tidur :face_savoring_food:)     

Sekalian kalian bisa tanya2 soal cerita YAMC ini dan Awas Papa beserta spoiler dan cerita berikutnya ttg Kendrich Alvianc dan masih rahasia dulu (klo penasaran identitas pasangan Kenken, akan saya ksih tahu di grup)     

Kalian juga boleh tnya2 ttg Elementalist kalau kalian membaca karya saya di global dan ada yg ga ngerti :grinning_squinting_face::grinning_squinting_face:, silahkan bertanya     

Sekian dari saya dan selamat membaca!!     

Love you all :face_blowing_a_kiss::face_blowing_a_kiss::face_blowing_a_kiss: