Era Magic

Bab 681    

Bab 681: Kekalahan Frontal    

Penerjemah: Editor Hukum: AntiGod    

Bahkan kekuatan alam Dao yang agung tidak dapat membahayakan Ji Hao?    

Pemuda Yu Clan dan semua orangnya tercengang. Kali ini, alasan terbesar bagi non-manusia untuk dengan percaya diri memulai permainan hidup dan mati ini adalah kenyataan bahwa mereka dapat mengendalikan kekuatan dunia Dao of Pan Xi yang hebat. Dihancurkan oleh kekuatan Dao besar dari seluruh dunia, semua Magus Kings, Divine Magi, pangeran, semua anak muda elit dari klan dan keluarga manusia kelas atas, pasti akan mati.    

Tapi, Ji Hao tidak takut dengan kekuatan dunia Dao of Pan Xi yang hebat, bahkan tidak sedikit pun!    

“Hehe, tidak bisakah kamu melakukan apa pun padaku? Kalau begitu jangan salahkan aku untuk ini!” Ji Hao tertawa terbahak-bahak sementara sun streamer kuno melintas dari atas kepalanya. Api emas yang mengamuk berubah menjadi lebih dari sepuluh naga berapi-api, melayang di sekelilingnya. Sepuluh prajurit Klan Jia mengepung Ji Hao melolong sekali lagi, lalu terbungkus oleh api esensi matahari.    

Tombak sembilan matahari menjerit nyaring saat diaktifkan oleh Ji Hao. Ji Hao mencengkeram tombak dan menjentikkan pergelangan tangannya, melepaskan sepasang bilah kecil berbentuk sekarang. Mereka melesat keluar dengan cepat, berubah menjadi sepasang cahaya keemasan yang menyilaukan, menyerang tubuh beberapa prajurit Klan Jia di sekitarnya.    

Armor tebal yang dikenakan oleh para prajurit Klan Jia itu telah terbakar merah menyala dan melunak. Simbol mantra yang terkandung dalam armor runtuh satu demi satu sementara kekuatan pertahanan armor itu turun ke tingkat yang ekstrim. Diiris oleh tombak sembilan matahari, armor berat itu terkoyak seperti kertas. Prajurit Jia Clan melolong histeris saat tubuh mereka yang kuat tertusuk oleh tombak tajam.    

Luka-luka ini tidak dapat mempengaruhi prajurit Klan Jia terlalu banyak, karena selama mereka memiliki cukup waktu, kekuatan hidup mereka akan menyembuhkan luka mereka dengan cepat. Namun demikian, esensi api matahari mengebor ke dalam tubuh mereka dari sembilan tombak matahari. Nyala api emas membakar dengan hebat di dalam organ internal mereka, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Itu membuat mereka merasa seperti terbakar dalam lava, dan membuat para pejuang Klan Jia yang berpengalaman dan berani ini melolong dan menangis.    

Api menyembur keluar dari mata dan telinga mereka; ketika mereka melolong, saripati api akan menyembur keluar dari mulut mereka. Tubuh mereka terbakar dari dalam, dan kekuatan hidup mereka yang kuat adalah bahan bakar terbaik. Sedikit kecil esensi api matahari bisa membakar semua darah roh mereka, membakar darah dan daging, tulang dan tendon dan organ dalam mereka.    

Matahari, apa itu matahari? Ekstrem dari semua jenis energi di dunia. Membakar segalanya, menghancurkan segalanya, itulah matahari!    

Pemuda Yu Clan yang memegang tongkat hitam menggeram dengan marah. Dia mengenali esensi api matahari yang dilepaskan oleh Ji Hao. Oleh karena itu, dia melambaikan tongkat hitam dan berusaha mengendalikan esensi api matahari Ji Hao. Namun demikian, esensi api matahari Ji Hao mengandung Dao of Sun yang agung dari dunia Pan Gu dan dunia Pan Xi, dan telah melalui transformasi ajaib yang tak terkatakan. Tidak peduli seberapa keras pemuda Yu Clan mencoba, esensi api matahari tetap tidak tergerak sama sekali.    

Dalam rentang waktu singkat beberapa napas, lebih dari sepuluh prajurit Jia Clan dibakar menjadi abu hanyut. Armor dan senjata mereka semua terbakar oleh api esensi matahari yang kuat. Ini membuat Ji Hao cukup kecewa, karena dia berencana untuk mendaur ulang beberapa armor dan senjata itu. Bagaimanapun, para pejuang ini semuanya adalah yang kelas atas di antara jenis mereka, dan senjata serta armor mereka semuanya bagus.    

“Malu, sayang sekali, mengapa benda-benda ini tidak tahan api?” Ji Hao tertawa terbahak-bahak, lalu berubah menjadi aliran cahaya keemasan, meluncur ke kerumunan makhluk non-manusia. Sepasang bilah berbentuk bulan sabit menyebabkan suara desir melengking saat mereka berubah menjadi sinar cahaya keemasan, menyilaukan di semua tempat.    

Tombak sembilan matahari, yang dibuat oleh pria misterius itu sendiri, terlalu kuat. Di mana pun itu tercapai, armor akan terbelah seperti tahu sementara perisai akan terkoyak seperti kertas. Simbol mantra pertahanan yang tak terhitung jumlahnya menyala di permukaan pelat logam di bawah kaki makhluk non-manusia itu. Namun, setelah dua berkas cahaya keemasan diam-diam melintas di area itu, ratusan pelat logam semuanya terbelah, jatuh ke tanah sambil mengeluarkan awan besar asap tebal dan ledakan yang menggelegar.    

Lebih dari seratus prajurit Jia Clan memiliki darah disemprotkan dari tubuh mereka seperti air mancur darah. Lebih mengerikan lagi, bintik-bintik kecil dari esensi matahari terbakar dan telah dikirim ke tubuh mereka, dan darah dan daging mereka sudah mulai terbakar secara intensif.    

“Api ini sangat aneh, kenapa aku tidak bisa membunuhnya?”    

“Sialan, itu terbakar di dalam tubuhku!”    

“Ah! Apa-apaan ini?! Mengapa jimat gelapku tidak bisa membunuhnya ?! ”    

“Tahan, tahan! Kedua bilah ini aneh! Ah! Perisaiku!”    

Dua sinar cahaya keemasan terbang ke seluruh langit. Di mana pun mereka menyapu, tidak peduli perisai, armor, atau sihir pertahanan, semuanya akan segera ditembus. Prajurit Jia Clan menangis dan melolong sambil mencoba apa pun yang mereka bisa untuk menangkis sepasang pedang kecil. Namun, bahkan perisai mereka yang paling kuat pun mudah terkoyak.    

Ribuan prajurit Klan Jia dilemparkan ke dalam kekacauan besar oleh sepasang pedang kecil sementara ratusan dari mereka dikelilingi oleh api emas. Esensi api matahari membakar tubuh mereka tanpa ampun.    

Pemuda Yu Clan dengan tongkat hitam akhirnya menyadari apa yang terjadi. Karena dia tidak bisa mengendalikan api matahari esensi Ji Hao, dia harus membunuh api dengan kekuatan alami yang berlawanan. Tongkat hitam itu terguncang secara intensif saat mata tegak hitam itu melepaskan cahaya yang menyilaukan. Selanjutnya, tiga bulan, yang telah lama redup, tiba-tiba muncul di langit.    

Kekuatan bulan yang sangat padat menyelimuti udara. Aliran kekuatan bulan perak mengembun menjadi tetesan air seukuran kepalan tangan, jatuh dari langit bersama dengan rasa dingin yang menusuk tulang. Tetesan air perak yang tak terhitung jumlahnya meninggalkan banyak jejak perak di langit, yang tampak seperti hujan bintang jatuh yang menakjubkan    

Tetesan air ini diringkas dari kekuatan bulan esensi paling murni; mereka bisa membunuh semua jenis api di dunia ini.    

Api matahari esensi Ji Hao berbenturan dengan tetesan air bulan esensi ini, menghasilkan suara mendesis yang keras. Kekuatan matahari dan kekuatan bulan saling memakan, membuat para pejuang Klan Jia itu, yang terbakar oleh api, menghela nafas lega. Api masih menyala di dalam tubuh mereka, tapi itu sudah jauh lebih baik daripada beberapa waktu lalu.    

“Kamu memang pintar!” Ji Hao tiba-tiba pindah ke depan pemuda Yu Clan, dan berkata sambil tersenyum kepadanya, “Tapi kamu lupa satu hal … Mengapa kamu tidak meninggalkan beberapa prajurit untuk melindungimu?”    

Wajah tampan dan putih pemuda Yu Clan itu langsung terpelintir ketakutan. Dia menunjukkan giginya, menatap Ji Hao dan berteriak.    

“Membantu!!!”    

Sebelum suaranya memudar, Ji Hao menyapu sembilan tombak matahari di udara dan membelah baju besi mewah yang dikenakan oleh pemuda Yu Clan. Pemuda Yu Clan dipotong langsung menjadi dua sambil berteriak. Aliran darah besar menyembur keluar. Ji Hao menyambar tongkat hitam itu, lalu mengangkat tombaknya dan dengan keras menebas mata hitam tongkat itu dengan keras.    

Dengan tongkat hitam seperti ini, meskipun seseorang bisa mengendalikan alam Dao yang agung dari dunia Pan Xi, tongkat itu sendiri tidak tangguh sama sekali. Ji Hao menghancurkan mata tegak hitam dengan satu gerakan, menyebabkan retakan yang tak terhitung jumlahnya muncul di tongkat.    

“Giliranmu.” Ji Hao menabrak kelompok prajurit Klan Jia sambil tertawa terbahak-bahak. Tombak sembilan matahari mengangkat aliran cahaya keemasan, memotong tubuh para pejuang Klan Jia ini dengan cara yang tak terbendung.    

Dalam keputusasaan, para prajurit Klan Jia itu menggunakan senjata mereka dan meluncurkan serangan paling ganas ke arah Ji Hao dengan seluruh kekuatan mereka. Tapi semua yang mereka lakukan tidak ada gunanya. Semua serangan tidak berguna. Senjata mereka diretas ke arah Ji Hao, tetapi semuanya berakhir di tubuh mereka sendiri, atau tubuh teman-teman mereka. Mereka bahkan tidak bisa melukai sehelai rambut pun Ji Hao, tetapi Ji Hao dapat dengan mudah memotong baju besi mereka dengan tombak sembilan matahari dan memenggal kepala mereka.    

Setelah seperempat jam, setengah dari ribuan prajurit Klan Jia dibunuh oleh Ji Hao. Prajurit Klan Jia yang selamat melarikan diri dengan putus asa, bahkan tidak berani berbalik dan melirik Ji Hao lagi.