Era Magic

Bab 612    

Bab 612: Sungai Earl    

Penerjemah: Editor Hukum: AntiGod    

Ji Hao tidak melarikan diri terlalu jauh. Sebagai gantinya, ia memilih bagian sungai yang paling cepat mengalir, di mana cabang sungai bertemu dengan arus utama dan memiliki pusaran air paling banyak untuk menyembunyikan dirinya.    

Kabut berair pekat yang dilepaskan oleh kantong awan yang terhubung erat dengan sungai, menyembunyikan Ji Hao dengan sempurna.    

Dari jarak yang sangat jauh, Ji Hao melihat Gong Gong Wuyou mengaum dalam kemarahan dan ketakutan sementara sekelompok besar prajurit Keluarga Gong Gong menyerbu di sekelilingnya. Seperti ngengat yang bergegas ke dalam api, para pejuang itu menerkam raksasa berapi-api yang terbungkus dalam api yang mengamuk.    

Namun, raksasa berapi-api ini telah mencapai tingkat bawah alam Dao dunia Pan Xi, dan tingkat kekuatannya saat ini telah melampaui batas atas Magi Ilahi sejauh ini. Dengan hanya mengepakkan tangannya, raksasa berapi-api ini membakar para prajurit Keluarga Gong Gong satu demi satu, kemudian membuat mereka jatuh ke tanah bersama dengan asap hitam. Jatuh di tanah, para pejuang ini masih terbakar oleh api yang membuat mereka menangis dan berjuang.    

Tangan raksasa yang berapi-api dan terbakar itu meluncur ke arah Gong Gong Wuyou, yang berteriak dan buru-buru mengeluarkan manik biru seukuran kepalan tangan.    

Begitu manik biru itu terbang keluar, itu berubah menjadi bola besar kabut dingin yang ganas, menyebar dengan cepat. Meskipun ditekan oleh dunia ini, manik biru itu masih melepaskan kekuatan yang sangat besar. Terlihat, kabut dingin biru seperti tsunami menyapu seluruh area dengan radius seribu mil dalam satu saat. Memusatkan Gong Gong Wuyou, seluruh area telah berubah menjadi dunia es.    

Angin yang menusuk tulang bertiup. Tidak ada yang tahu harta macam apa manik biru ini, karena kekuatan dingin yang dilepaskan darinya benar-benar menakutkan. Bahkan nyala api yang menyala-nyala di tubuh raksasa yang berapi-api itu langsung terbunuh secara menyeluruh.    

Raksasa berapi-api itu gemetar kedinginan, lalu berteriak dengan penuh semangat, “Harta yang sangat berharga! Apakah Anda monster luar angkasa mengirim harta kepada saya? Malu, sayang, kenapa sifatnya air?”    

Pola merah Dao muncul dari antara alis raksasa yang berapi-api, dan selanjutnya, api yang terbunuh di tubuhnya didorong kembali. Lapisan api setebal ratusan meter berwarna merah cerah dan sepadat lava. Saat api menderu dan berkibar, gelembung lava dengan ukuran berbeda akan menyembur, dan ketika gelembung ini meledak, aliran asap hitam yang besar akan membubung, tampak seperti gunung berapi yang meletus.    

Manik-manik biru yang dikeluarkan oleh Gong Gong Wuyou bergetar hebat sementara pola Dao seperti kepingan salju yang tak terhitung jumlahnya berkilauan dengan cepat di atasnya.    

Ini adalah salah satu harta paling kuat yang diberikan kepada Gong Gong Wuyou oleh Dewa Air Gong Gong untuk memastikan keselamatannya. Kembali di Kota Pu Ban, Gong Gong Wuyou bisa mengubah seluruh area dengan radius satu juta mil menjadi daratan es jika dia membiarkan manik biru ini keluar, dan kekuatan es besar yang dilepaskan dari manik itu akan membekukan raksasa berapi-api ini langsung menjadi sebuah patung es.    

Namun demikian, di dunia Pan Xi, manik ini sangat ditekan oleh dunia, dan tidak peduli seberapa keras Gong Gong Wuyou mencoba mengaktifkannya, dia hanya bisa menahan diri dari api yang membakar tubuh raksasa yang berapi-api itu.    

Ji Has dengan jelas melihat bahwa api merah pekat menyebar gelombang demi gelombang ke segala arah sementara gelombang biru kekuatan es mundur dan mundur. Setiap kali setelah kekuatan es mundur sejauh lima meter, wajah Gong Gong Wuyou akan menjadi lebih pucat dan tubuhnya akan bergetar.    

Dalam beberapa tarikan napas, nyala api yang ganas hampir mendekati wajah Gong Gong Wuyou sementara semua Prajurit Keluarga Gong Gong telah berubah menjadi obor berbentuk manusia, menangis dan berjuang di tanah. Beberapa Raja Magus yang relatif lebih lemah dibakar menjadi bara.    

Gong Gong Wuyou tiba-tiba mengeluarkan aliran darah yang sangat besar sementara wajahnya menjadi sangat pucat sehingga tampak hampir seperti es gelap yang tembus pandang.    

Diikuti oleh suara retakan, retakan yang tak terhitung jumlahnya muncul di manik-manik biru yang dikeluarkan oleh Gong Gong Wuyou. Sementara itu, Gong Gong Wuyou mengeluarkan lima aliran darah berturut-turut, lalu keringat keluar dari seluruh tubuhnya dalam aliran besar; aliran darah tipis bahkan menyembur keluar dari kulitnya.    

“Monster luar angkasa semuanya harus mati!” Raksasa berapi-api itu menatap lurus ke arah Gong Gong Wuyou dan melanjutkan, “Terutama monster luar angkasa sepertimu yang suka bermain air! Anda pasti harus mati dulu! Aku akan membunuhmu dulu, lalu aku akan menangkap makhluk kecil sialan itu!”    

Gong Gong Wuyou memandang raksasa yang berapi-api itu, tampak menangis tetapi gagal meneteskan air mata, dan berkata, “Kamu harus mengejarnya sekarang. Kalau tidak, kamu tidak akan bisa menangkapnya!”    

Raksasa berapi-api itu tertawa terbahak-bahak, tawa bergemanya menyebar sejauh ratusan mil. Dia kemudian berkata, “Tidak akan bisa menangkapnya? Hal kecil itu tidak akan pernah bisa lari dariku…Eh? Dimana dia? Di mana baunya? ”    

Dalam kepanikan, raksasa berapi-api itu melihat sekeliling dengan gugup. Kantong awan, yang dibuat oleh Xuan Du sendiri, tidak terlalu kuat sebagai senjata, tetapi kekuatan penyembunyian kabut yang dilepaskan darinya memang luar biasa hebat. Ditambahkan adalah fakta bahwa Ji Hao menahan kekuatannya sendiri dan juga bersembunyi di kabut berair tebal yang naik dari sungai yang mengalir deras. Oleh karena itu, bau Ji Hao telah hilang sejak lama, dan raksasa yang berapi-api itu tidak dapat merasakan keberadaannya lagi.    

“Hilang? Brengsek! Dia pergi! Jika Anda tidak menghalangi, bagaimana saya bisa kehilangan dia? Raksasa berapi-api itu menggeram dengan marah, “Sialan! Kamu kenal dia? Jadi sama saja jika aku menangkapmu!”    

Sepasang tangan besar yang menyala-nyala terulur dengan panas yang luar biasa, dengan kasar ke arah Gong Gong Wuyou.    

Gong Gong Wuyou berteriak lagi dalam kemarahan dan ketakutan saat dia berteriak, “Jika kamu ingin menangkapnya, tangkap saja dia! Kenapa kamu menyerangku?! Apakah saya melakukan sesuatu yang Anda lakukan? Kamu bajingan, kamu sendiri yang meminta ini! ”    

Sambil menggeram bergema, Gong Gong Wuyou terus berteriak, “Tuan River Earl, tolong cepat datang!”    

Ji Has langsung gemetar karena kaget. Sungai Earl? Sungai mana Earl?    

Di Midland dan empat gurun, makhluk kuat yang tak terhitung jumlahnya memiliki gelar River Earl. Misalnya, Naga Giok Earl Sungai, yang dibunuh oleh Ji Hao di Kota Gunung Yao, adalah salah satu Earl Sungai, dan semua Earl Sungai berada di bawah komando Keluarga Gong Gong.    

Namun demikian, jika seseorang hanya menyebut gelar ‘Sungai Earl’, itu hanya bisa mewakili satu makhluk tunggal, yaitu ‘Sungai Earl’ kuno yang ada saat dunia Pan Gu masih diperintah oleh surga kuno. Earl Sungai ini juga menteri tertua dari keluarga Gong Gong dan sangat dekat dengan Gong Gong, Dewa Air.    

Bahkan Wuzhi Qi, binatang tua yang sulit diatur, tidak dapat dibandingkan dengan Earl Sungai itu dalam hal kekuatan dan kualifikasi. River Earl tua itu adalah legenda sejati, dan bahkan Wuzhi Qi harus tunduk dan patuh di depannya.    

Apakah River Earl tua itu juga terlibat dalam permainan hidup dan mati ini?    

“Bajingan! Ini curang! Bukan?!” Ji Hao tanpa sadar bergumam. Gong Gong Wuyou sebenarnya telah mengambil Sungai Earl yang lama sebagai ‘pengawalnya’? Ini pasti curang!    

Tiba-tiba, suara selancar yang keras datang. Meski hanya suaranya, Ji Hao masih tiba-tiba melihat sungai besar yang seolah tak berujung dan tak terbatas, menderu terbang melintasi tubuhnya.    

Nyala api pada raksasa yang berapi-api itu langsung meredup, ditekan setinggi sekitar tiga meter. Sementara itu, nyala api merah menyala dengan cepat berubah menjadi merah tua, tampak siap mati kapan saja.    

Suara bergelombang yang keras dan bergema bisa terdengar tanpa henti. Di tanah, api yang mengamuk yang telah membakar para prajurit Keluarga Gong Gong itu terbunuh, dan luka-luka mereka dengan cepat sembuh. Segera, mereka dengan penuh semangat terbang kembali ke langit.    

Seorang pria yang mengenakan jubah hitam, seluruh tubuhnya terbungkus kabut hitam melingkar, diam-diam muncul di hadapan Gong Gong Wuyou. Wajah pria ini kabur, dan tidak ada yang bisa melihatnya dengan jelas.    

Mengikuti suara selancar, suara serak tiba-tiba datang.    

“Pangeran, tolong mundur. Lihat aku membunuh benda ini.”