Maaf, Suasana Hatiku Sedang Tidak Baik (4)
Maaf, Suasana Hatiku Sedang Tidak Baik (4)
Qing Yu juga duduk dengan patuh, di mana ia bahkan tak berani melihat ke arah itu, takut jika ia bahkan hanya memandang pria itu, matanya mungkin akan dicungkil keluar.
Saat Jun Wu Xie kembali, suasana tegang itu kemudian menghilang tanpa jejak. Secepat itu, hingga membuat mereka berdua merasa mereka hanya sedang berkhayal.
"Tuan Muda Jun, ia benar-benar … ajudanmu?" Xiong Ba bertanya seraya mengangkat bahunya.
"Mmm." Jun Wu Xie berkata sambil melirik Jun Wu Yao yang berdiri di pinggir dan Jun Wu Yao langsung tersenyum lebar padanya, namun Jun Wu Xie memalingkan wajahnya darinya!
" …. " Jun Wu Yao tak dapat berkata-kata.
[Si kecil itu … kelihatannya marah ….]
Setelah begitu lama hingga akhirnya hubungannya dengan Jun Wu Xie begitu mesra dan bahkan ada sedikit kesempatan untuk mendekatkan hubungan mereka tetapi …. sekarang semuanya rusak. Di dalam benaknya, Jun Wu Yao sudah meremukkan tulang Xiong Ba dan Qing Yu hingga menjadi debu dan menebarkannya bersama angin. Jika dua orang ini tidak mengusiknya ketika perasaannya sedang tidak enak, kesayangan kecilnya tidak akan kesal dengannya.
Jika Xiong Ba dan Qing Yu tahu apa yang dipikirkan Jun Wu Yao, mereka akan langsung berlutut untuk memohon di hadapan Sang Pangeran.
Dua pria itu berharap dalam hati mereka seandainya mereka tidak pernah bertemu Jun Wu Yao yang teramat sangat menakutkan!
Tangannya patah dan masih dianggap bertanggung jawab karena mengganggu reuninya yang menyenangkan, kepada siapa mereka harus mengadu?
"Untuk dua minggu ke depan, jangan terlalu banyak menggerakkan tangan ini." Jun Wu Xie berpesan.
Xiong Ba mengangguk heran, kelihatannya ia masih belum pulih dari kenyataan bahwa Tuan Iblis itu adalah seorang ajudan.
Qing Yu diam-diam membungkuk salut pada Jun Xie di dalam hatinya. Ia sudah berpikir Jun Xie hampir seperti monster yang berbakat dan sekarang bahkan ia membuktikan dirinya seperti dewa. Memiliki pria yang begitu kuat yang mau melayani sebagai seorang ajudan, dominasi seperti ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh semua orang!
"Kalau begitu silakan kembali." Jun Wu Xie menyuruhnya pergi.
Xiong Ba mendekap tangannya yang cedera, dan dengan suara penuh keraguan, ia bertanya, "Mengenai …. Apakah ada yang terjadi padamu di Ruang Awan Surgawi? Apakah Qu Xin Rui …."
Xiong Ba bahkan tidak menyelesaikan perkataannya ketika suasana di dalam ruangan tiba-tiba menjadi ganjil. Mata Jun Xie berubah menjadi sangat dingin dan hasrat membunuh mendidih di punggung Xiong Ba.
Xiong Ba hampir menangis di tempat, langsung menyadari bahwa ia telah menanyakan sebuah pertanyaan yang seharusnya tidak dilontarkan.
"Tanganku sakit! Aku perlu kembali dan beristirahat! Wakil ketua! Cepat! Bantu aku berjalan!" Xiong Ba langsung berdiri dan memegangi tangannya, ia segera keluar dari kamar dan Qing Yu pun tergopoh-gopoh mengejarnya dari belakang.
Ketua Ketua Klan dan Wakil Ketua Klan Balai Amukan Api lari, begitu panik karena tatapan Jun Xie dan aura sadis Jun Wu Yao hingga mereka bahkan tidak sempat menutup pintu di belakang mereka!
"Mengapa kau melukai mereka?" Jun Wu Xie bertanya, menatap nanar Jun Wu Yao. Ia tidak percaya Jun Wu Yao tidak mengetahui siapa Xiong Ba dan Qing Yu. Dengan Ye Sha di sini, setiap orang yang berada di sekelilingnya, pasti diberitahukan pada Jun Wu Yao.
Jun Wu Xie menatap wajah kecil Jun Wu Xie yang kelabu dan ia batuk pelan lalu berkata, "Maaf, aku sedang tidak enak hati. Dan sedikit keterlaluan saat itu."
Membersihkan noda darah di luar pintu, Ye Sha dan Ye Mei hampir tersedak air liur mereka sendiri.
[Itu keterlaluan?]
Mereka berdua berpikir Jun Wu Yao sudah menahan diri dengan sekuat tenaga! Dengan suasana hatinya tadi, tidak membunuh Xiong Ba dan Qing Yu di tempat sudah merupakan belas kasih yang sangat besar yang ia tunjukkan pada kedua pria itu! Jika Tuan mereka benar-benar "keterlaluan", kedua pria itu sekarang sudah menjadi debu!