Pancing Macan Menjauh dari Pegunungan (2)
Pancing Macan Menjauh dari Pegunungan (2)
Datang ke Balai Klan Amukan Api, bukan siapa-siapa, tetapi seseorang yang seharusnya berada di kediaman Kepala Daerah Kota menunggu Jun Xie, Kepala Daerah Kota Seribu Monster, Qu Wen Hao!
Wajah Qu Wen Hao agak pucat dan sikapnya sedikit berbeda dari biasanya. Ia datang berjalan dengan wajah murung dan sedih kemudian berdiri di hadapan Xiong Ba.
Xiong Ba langsung berseru, "Bukankah kau mengundang Jun Xie …. Ah! Itu Qu Xin Rui! Qu Xin Rui mengirim kabar palsu! Cepat! Kirim orang untuk membawa mereka kembali!"
Jika Qu Wen Hao ada di sini, maka berita yang mereka terima sebelumnya pasti palsu dan Xiong Ba langsung berpikir semua ini pasti permainan Qu Xin Rui.
Qing Yu baru saja hendak mengejar mereka tetapi Qu Wen Hao tiba-tiba berdiri dan menahan Qing Yu yang melangkah maju.
"Kepala Daerah Kota?" Qing Yu bertanya, menatap Qu Wen Hao bertanya-tanya.
Mata Qu Wen Hao memiliki lingkaran hitam dan sikapnya terasa aneh.
"Tidak perlu pergi." Ia berkata pelan.
"Me … mengapa?"
Qu Wen Hao mengangkat matanya dan menatap wajah Xiong Ba dan Qing Yu yang bertanya-tanya. "Aku yang mengirimkan orang ke sini untuk mengundang Tuan Muda Jun untuk pergi ke kediaman Kepala Daerah Kota."
Qing Yu dan Xiong Ba tertegun seketika itu juga.
Qu Wen Hao memang mengundang Jun Xie ke Kediaman Kepala Daerah Kota, namun … mengapa Jun Xie baru saja meninggalkan Balai Klan Amukan Api dan Qu Wen Hao muncul di sini? Bukankah ia seharusnya menunggu kedatangan Jun Xie di kediaman Kepala Daerah Kota?
Kedua pria itu merasa sangat heran.
"Di mana kamar Jun Xie?" Qu Wen Hao tiba-tiba bertanya.
Xiong Ba semakin kaget dan ia menjawab, "Pekarangan kecil di timur."
"Apakah ia membawa binatang rohnya ketika ia pergi?" Qu Wen Hao bertanya lagi.
Xiong Ba menggaruk-garuk kepalanya dan berkata, "Hanya Kucing hitam kecil. Sedangkan kedua Binatang Roh lainnya, aku tidak melihat mereka dibawa keluar." [Ini aneh, mengapa rasanya ada yang tidak beres dengan Kepala Daerah Kota hari ini?]
Qu Wen Hao tidak mengatakan apa-apa lagi namun hanya berjalan keluar dari Balai Klan Amukan Api sendirian.
Xiong Ba menatap punggung Qu Wen Hao dan ia masih merasa bingung.
"Apa yang akan dilakukan Kepala Daerah Kota? Mengapa aku menjadi bingung melihat sikapnya?"
Qing Yu masih mengamati situasinya dan ketika matanya tertuju pada punggung Qu Wen Hao, darah langsung hilang dari wajahnya dalam sekejap!
Insting buruk timbul di hati Qing Yu dan ia bertanya dengan bibir gemetar, "Bukankah Kepala Daerah Kota baru saja bertanya apakah Tuan Muda Jun membawa Binatang Rohnya keluar?"
"Itu benar." Xiong Ba menjawab acuh tak acuh, tetapi tiba-tiba menyadari bahwa wajah Qing Yu sudah pucat pasi. "Ada apa denganmu?"
Qing Yu mengangkat jarinya yang gemetar dan menunjuk punggung Qu Wen Hao seraya berkata dengan suara serak, "Apakah kau lihat apa itu …."
Xiong Ba melihat ke arah yang ditunjuk Qing Yu dan ia tiba-tiba melihat sebuah seruling putih keperakan yang tergantung di pinggul Qu Wen Hao. Di seluruh Kota Seribu Monster, tak ada orang yang tidak mengenali seruling itu!
Saat itu juga, wajah Xiong Ba berubah menjadi pucat!
Di Kota Seribu Monster, tidak ada orang yang tidak tahu mengenai seruling itu. Itu adalah seruling yang menentukan kekuatan Kota Seribu Monster, dan itu membawa kejayaan bagi Kota Seribu Monster!
"Seruling Tulang Penjinak Roh …. Mengapa Kepala Daerah Kota membawa Seruling Tulang Penjinak Roh keluar …." Xiong Ba masih sangat bingung, tersentak dengan perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi.
Suhu hangat segera meninggalkan tubuh Qing Yu yang membuatnya sedikit menggigil.
"Memancing Tuan Muda Jun pergi, dan membawa Seruling Tulang Penjinak Roh ke kamar Tuan Muda Jun …. Kepala Daerah Kota bermaksud untuk mengendalikan Binatang Roh Kelas Pelindung Tuan Muda Jun!"