Lelang Untuk Si Kaya Raya (1)
Lelang Untuk Si Kaya Raya (1)
"Maksudmu Mu Qian Fan?" Rong Ruo bertanya, keningnya mengerut.
Fei Yan mengangguk. "Mu Qian Fan berkata bahwa seseorang memberikan mereka uang dan mengatakan pada mereka untuk pergi ke Tebing Kaki Surga. Terlebih lagi, Zhuo Kecil sudah memastikan pada kita bahwa makam Kaisar Kegelapan memang berada di bawah Tebing Kaki Surga. Itu berarti orang yang memberi misi pada Mu Qian Fan dan saudaranya untuk pergi ke sana pasti adalah orang yang sama yang berhubungan dengan Dua Belas Istana dan ia pasti memiliki petanya! Mu Qian Fan telah menjadi sekutu yang lebih bernilai daripada yang mereka harapkan. Ia bukan hanya dapat membawa mereka ke Tebing Kaki Surga tetapi juga bisa memberikan petunjuk lebih pada mereka untuk menemukan orang yang memiliki peta di Akademi Angin Semilir.
Fei Yan diam sesaat sebelum ia menoleh ke arah Jun Wu Xie dan bertanya dengan nada serius, "Xie Kecil, apakah kau yakin dapat menyembuhkan racun di tubuh Mu Qian Fan sepenuhnya?"
Jun Wu Xie menjawab pelan, "Ya."
Dengan satu kata dari Jun Wu Xie, Fei Yan sangat yakin.
"Sebelum itu, kita lebih baik pergi ke Tebing Kaki Surga dan melihat bagaimana tempat itu. Kita masih belum memiliki peta lengkap dan walaupun kita tidak dapat menemukan lokasi persis makam Kaisar Kegelapan, memahami area itu tentu saja akan membantu kita." Hua Yao menjelaskan.
Semua orang setuju dengan apa yang dikatakan Hua Yao.
Setelah diskusi mereka berakhir, mereka semua pergi dan mengerjakan tugas masing-masing.
Masih ada dua hari sebelum pelelangan di Rumah Lelang Chan Lin dilaksanakan dan mereka akan tetap berada di Kota Chan Lin selama lelang berlangsung dan Jun Wu Xie berniat membuat ramuan penawar racun di dalam tubuh Mu Qian Fan.
Hari-hari berlalu cepat dan Rumah Lelang Chan Lin membuka pelelangan sekali lagi. Dan kali ini, sebelum lelang itu mulai, He Chang Le telah merekrut orang untuk memberitakan pelelangan ini di seluruh Kota Chan Lin. Kabarnya di lelang yang akan datang ini, mereka bukan hanya menjual benda berharga seperti biasa, mereka juga memiliki ramuan langka dan sangat berkhasiat!
Banyak orang yang tak tidak terlalu tertarik dengan lelang tiba-tiba terusik dengan berita ini dan bergegas pergi ke rumah lelang.
Ramuan langka dan berharga, tak peduli kapan, dan di mana, selalu diminati semua orang. Walaupun tidak ada rincian ramuan seperti apa yang akan mereka lelang, tetapi berdasarkan standar tinggi barang yang selalu ditawarkan di Rumah Lelang Chan Lin, tentunya itu bukan hanya hal biasa.
Hari ini, Rumah Lelang Chan Lin lebih ramai dari biasanya. Lelang bahkan belum dimulai dan lantai dasar sudah penuh, sementara ruangan terpisah di lantai dua sudah penuh dipesan.
Untungnya Qiao Chu datang dan berbicara pada He Chang Le sehari sebelumnya berniat untuk hadir di acara lelang dan sebuah ruangan telah dipesan untuk mereka.
Ketika Jun Wu Xie dan kawannya tiba di tempat itu, bahkan tangga naik menuju ke lantai dua dipenuhi dengan orang. Mereka harus berdesakan untuk melewati begitu banyak orang sebelum mereka berhasil tiba di ruangan yang dipesan.
"Gila! Mengapa bisa ramai begini? Tempat ini terlalu ramai bukan?" Qiao Chu memegang sepatunya di tangannya. Sementara menaiki tangga tadi, sepatunya telah diinjak-injak oleh kerumunan yang seperti ombak dan ia selalu terpisah dari mereka. Refleksnya yang cepat menyelamatkan dirinya dan sepatu baru yang dibelinya belum lama ini.
Pelayan yang melayani ruangan mereka menyajikan teh sambil tersenyum ramah. Mengetahui bahwa ini adalah tamu kehormatan He Chang Le, sikapnya sangat hormat.
"Tuan Muda, kalian mungkin tidak tahu, tetapi barang-barang yang ditawarkan hari ini jauh lebih menarik daripada biasanya. Selain berbagai batu roh, kami memiliki ramuan berharga yang menarik hampir seluruh orang di kota ke sini. Lelang itu sendiri belum dimulai dan ini belum terlalu ramai. Begitu lelang dimulai, tempat ini akan meledak dengan lautan manusia."